Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Multikolinieritas

49 Tabel 15. Kategorisasi Variabel Kinerja Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 135,90 28 28,6 Sedang 27,61 ≤ X 35,90 50 51,0 Rendah X 27,61 20 20,4 Jumlah 98 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel 14 di atas menunjukkan bahwa karyawan dengan kinerja karyawan dalam kategori tinggi sebanyak 28,6, karyawan dengan kinerja karyawan dalam kategori sedang sebanyak 51,0, dan karyawan dengan kinerja karyawan dalam kategori rendah sebanyak 20,4. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas kinerja karyawan dalam kategori sedang yaitu ada 51,0.

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas yang dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.00 for Windows. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data Santosa dan Ashari, 2005: 68. Dalam penelitian ini, menggunakan uji kolmogrov-smirnov dengan hasil sebagai berikut: 50 Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan Kompensasi 0,167 Normal Beban Kerja 0,328 Normal Kinerja Karyawan 0,062 Normal Sumber: Data Primer 2016 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal, artinya variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal Ali Muhson, 2005: 58.

b. Uji Linieritas

Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak Ghozali, 2011:166. Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini: Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Variabel Signifikansi Keterangan Kompensasi 0,243 Linier Beban Kerja 0,402 Linier Sumber: Data primer 2016 Hasil uji linieritas pada tabel 16 di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier, artinya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear garis lurus. 51

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas Ghozali, 2011: 105. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 18. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Kompensasi 0,725 1,380 Non Multikolinieritas Beban Kerja 0,725 1,380 Non Multikolinieritas Sumber: Data Primer 2016 Dari tabel 17 di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas, hal ini menunjukkan variabel-variabel independen tidak saling berkorelasi.

d. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Karyawan dan Kepuasan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Tangerang)

0 13 159

Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan outsourcing dan tetap pt bank negara indonesia (persero) tbk

0 5 75

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 4 15

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 2 17

PENGARUH STRES KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN.

0 5 22

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN.

1 3 29

Pengaruh Pemberian kompensasi Karyawan terhadap Prestasi Kerja (Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Cabang Bandung).

0 0 18

PT. BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK

0 0 5

Pengaruh Penempatan Kerja, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Islami terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Semarang - Test Repository

0 0 141

Peran Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi - UNS Institutional Repository

0 1 13