30 keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dapat meningkat sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Salah satu cara yang digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan
keterampilan menulis karangan deskripsi adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Adapun model pembelajaran yang sesuai adalah
model guided writing. Model Guided writing merupakan pemberian bimbingan yang dilakukan guru kepada siswanya dalam pembelajaran bahasa khususnya
pada keterampilan menulis, dimana dalam proses menulis siswa dibimbing serta diarahkan untuk menghasilkan tulisan yang baik. Dalam pelaksanaannya
guru membimbing serta memotivasi siswa. Model guided writing ini merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran menulis.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut
“Penggunaan model guided writing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri Minomartani 6.”
H. Definisi Operasional Variabel
1. Keterampilan menulis karangan deskripsi merupakan keterampilan berbahasa yang mengungkapkan ide-ide, gagasan, dan simbol-simbol dalam
bahasa tulis yang menggambarkan atau melukiskan tentang sebuah benda atau pengalaman tertentu. Dalam penilaian sebuah karangan harus
31 memperhatikan unsur, isi, organisasi isi, tata tulis, gaya pilihan struktur dan
kosakata, serta ejaan dan tata tulis. 2. Model guided writing merupakan suatu model dalam aktivitas menulis yang
melibatkan guru untuk ikut aktif membimbing siswanya dalam aktivitas menulis mulai dari membuat judul, kerangka karangan, mengembangkan
kerangka karangan, serta mengoreksi dan memperbaiki tulisan yang dilakukan sendiri oleh siswa.
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan Clasroom Action Research. Suharsimi Arikunto 2006: 91 menyatakan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Sebab penelitian
tindakan kelas merupakan penggabungan batasan dari tiga pengertian kata inti, yaitu: 1 penelitian, 2 tindakan, dan 3 kelas. Penelitian ini menggunakan
model penelitian tindakan kolaboratif Collaborative Action Research. Penelitian tindakan kolaboratif adalah peneliti bekerja sama dengan guru kelas
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian tindakan kelas yaitu untuk memperbaiki mutu
praktik pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan
keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan guided writing.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Minomartani 6 Ngaglik Sleman tahun ajaran 20152016 dengan jumlah 32 siswa, terdiri dari 16 siswa
laki-laki dan 16 siswa perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis.