Pengamatan observasi Siklus 1 Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

49 Kegiatan akhir a Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. b Guru memberi penekanan tentang hal-hal yang belum dipahami siswa. c Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal- hal yang belum diketahui. d Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

c. Pengamatan observasi Siklus 1

Pengamatan dilakukan peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data diperoleh dari lembar observasi serta lembar penilaian keterampilan menulis sebagai berikut. 1 Aktivitas Guru pada Siklus I Berdasarkan hasil pengamatan, guru sudah hampir menerapkan seluruh langkah-langkah guided writing. Guru memulai pembelajaran dengan menyampaikan apersepsi, yaitu dengan mengajukan pertanyaan “Apakah diantara kalian ada yang gemar menulis? Apa saja yang kalian tuliskan itu?”. Setelah siswa menjawab pertanyaan dari guru, dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi penjelasan kepada siswa tentang materi pembelajaran. Setelah guru selesai menjelaskan, siswa dibimbing untuk menentukan topik karangan deskripsi. Siswa kemudian dibimbing untuk membuat kerangka karangan. Selanjutnya siswa dibimbing untuk mengembangkan kerangka karangan menjadi beberapa kalimat kemudian disusun menjadi paragraf. Siswa dibimbing untuk mengoreksi hasil tulisannya. Siswa kemudian dibimbing untuk 50 merevisi hasil tulisan yang salah. Terakhir siswa dibimbing untuk mempublikasi hasil tulisannya. Kegiatan guided writing berjalan dengan lancar, guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Pada siklus I guru belum memberikan contoh menulis karangan yang baik. Ketika guru menyampaikan materi pembelajaran tidak ada siswa yang bertanya, sehingga dianggap cukup jelas tanpa memberikan contoh menulis karangan yang baik. Guru belum memperhatikan kekondusifan kelas. Masih ada siswa yang asyik bermain sendiri dan berbicara dengan temannya ketika guru menyampaikan materi maupun saat kegiatan menulis karangan berlangsung. 2 Aktivitas Siswa pada Siklus I Hasil observasi pada siklus I menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah baik. Sebagian siswa merasa senang ketika guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran, namun sebagian siswa memberikan tanggapan biasa. Siswa sudah memperhatikan penjelasan dari guru saat menyampaikan materi, walaupun masih ada beberapa siswa yang berbicara dengan temannya. Ketika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan masih kurang. Saat pembelajaran menulis berlangsung, sebagian siswa masih kebinggungan dalam menentukan topik karangan, membuat kerangka karangan, dan mengembangkannya menjadi paragraf yang baik. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Selain itu, isi gagasan yang yang 51 dikemukakan siswa kurang sesuai dengan topik yang di pilih. Setelah guru memberikan bimbingan kepada siswa secara bergiliran baru siswa paham. Selain itu, siswa belum berani maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil karangannya. Guru harus menunjuk beberapa siswa untuk maju membacakan hasil karangannya. Pada saat siswa menyampaikan hasil tulisannya di depan kelas, guru memberikan kesempatan pada siswa lain untuk menanggapi karangan yang di buat siswa lain. Namun hanya beberapa siswa yang bertanya ataupun menanggapi apa yang disampaikan oleh temannya. 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil tes keterampilan menulis kelas V SDN Minomartani 6 pada siklus I sudah mengalami peningkatan. Peningkatan hasil tes keterampilan menulis tersaji pada tabel berikut. 52 Tabel 6. Peningkatan Keterampilan Menulis dari Pratindakan ke Siklus I No Inisial Nilai Peningkatan Ketuntasan Pra Tindakan Siklus I Pra Tindakan Siklus I 1. NA 64 78 14  2. GB 56 61 5 3. HA 45 56 11 4. AZ 69 76 7   5. AR 54 59 5 6. FH 50 58 8 7. FR 48 57 9 8. GD 46 64 8 9. LR 57 66 9  10. MA 61 67 16  11. MR 70 75 5   12. MT 54 62 8 13. MZ 60 73 13  14. NN 59 64 5 15. NR 57 59 2 16. NM 43 58 15 17. ND 57 63 6 18. PS 60 67 7  19. RB 47 52 5 20. RH 73 78 5   21. SN 68 73 5   22. AH 63 69 6  23. YC 48 54 6 24. YA 57 64 7 25. YY 59 63 4 26. KA 52 59 7 27. RA 58 62 4 28. MP 72 76 4   29. DA 57 61 4 30. SK 59 63 4 31. AA 60 64 4 32. CA 71 75 4   Jumlah 1854 2076 222 6 12 Rata-rata 57,94 64,87 6,94 Tuntas 6 12 Persentase 18,75 37,5 Belum Tuntas 26 20 Persentase 81,25 62,5 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai keterampilan menulis siswa dari pratindakan ke siklus I. Dari 32 siswa terdapat 53 12 siswa telah mencapai nilai minimal 65 dan 20 siswa belum mencapai nilai minimal 65. Berikut merupakan diagram peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan nilai keterampilan menulis siswa. Gambar 2. Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata dan Persentase Ketuntasan Nilai Keterampilan Menulis Siswa. Diagram tersebut menunjukkan bahwa nilai keterampilan menulis belum mencapai nilai ketuntasan yang telah ditetapkan. Hasil ketuntasan siswa baru mencapai 37,5 yaitu sebanyak 12 siswa telah mencapai nilai minimal. Sedangkan sebesar 62,5 yaitu 20 siswa belum mencapai nilai minimal. Tabel 7. Persentase Kriteria Penguasaan Keterampilan Menulis Siklus I Interval Nilai Kriteria Nilai Keterangan Jumlah Siswa Persentase 86-100 A Sangat Baik 70-85 B Baik 8 25 55-69 C Cukup 23 71,87 10-54 D Kurang 1 3,13 Dari tabel di atas, diketahui bahwa belum ada siswa yang mendapatkan nilai keterampilan menulis dengan kriteria sangat baik, 8 siswa mendapatkan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Pratindakan Siklus I 57,94 64,87 18,75 37,5 81,25 62,5 Nilai Rata-rata Persentase Tuntas Persentase Belum Tuntas 54 kriteria baik, 23 siswa mendapatkan kriteria cukup, dan 1 siswa mendapatkan kriteria kurang. Rata-rata siswa masih belum dapat membuat isi gagasan, organisasi isi, tata bahasa, dan EYD dengan baik. Pada siklus I ini siswa masih malu untuk membacakan tulisannya di depan kelas. Nilai keterampilan menulis siswa pada siklus I sudah mengalami peningkatan dari pratindakan dan setelah dilakukan tindakan, namun nilai rata- rata kelas 64,87 dengan persentase ketuntasan sebesar 37,5 dianggap belum memenuhi target. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan lanjutan yaitu pada siklus II.

d. Refleksi Siklus 1