Contoh Karangan PENCEGAHAN BANJIR

86 Kerangka tulisan adalah garis besar cerita yang akan dituangkan pada sebuah tulisan. Sebelum menulis, seorang penulis perlu menetapkan kerangka tulisan. Kerangka tulisan merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-hal apa saja yang akan ditulis, sehingga dengan menggunakan kerangka tulisan alur cerita yang akan ditulis semakin jelas dan terarah. Jarang seseorang dalam menuangkan isi pikrannya sekaligus secara teratur terperinci dan sempurna tanpa sebuah kerangka tulisan. e. Mengembangkan kerangka karangan Setelah kerangka karangan disusun, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi sebuah tulisan yang utuh. Pengembangan kerangka karangan dilakukan satu persatu. Dalam penulisan atau pengembangan kerangka karangan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dan unsur-unsur tersebut merupakan penilaian baik tidaknya hasil karangan yang dibuat. Unsur-unsur tersebut adalah isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi urutan peristiwa, tata bahasa, pilihan struktur dan kosakata serta penggunaan ejaan yang tepat.

3. Menggunakan huruf kapital, tanda titik, dan tanda koma

a. Huruf kapital dipakai sebagai: huruf pertama, nama orang, nama tempat, nama peristiwa. b. Tanda titik dipakai untuk: akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, membedakan jam dan menit. c. Tanda koma dipakai untuk: memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya, penulisan rupiah yang dinyatakan dengan angka.

B. Contoh Karangan PENCEGAHAN BANJIR

Pada hari sabtu, 23 januari 2015 Ketua RT 03 mengadakan pertemuan di aula. Ketua RT menjelaskan tentang Pencegahan Banjir. Tepat pukul 20.00, anggota masyarakat sudah berkumpul di aula. mereka bermaksud untuk mendengarkan pengarahan dari Ketua RT 03, yakni Pak suraji. Pengarahan tersebut berupaya agar masyarakat tidak terkena banjir. 87 Pak Suraji menjelaskan bahwa masyarakat hendaknya sadar akan kebersihan lingkungan. kesadaran tersebut antara lain dengan membuang sampah pada tempatnya Selain itu, setiap dua kali dalam satu Bulan hendaknya dilakukan kerja bakti. Kerjabakti tersebut untuk membersihkan saluran-saluran air. Sebelum menutup pertemuan pada malam itu, Pak Suraji berpesan pada warga supaya nggak membuang sampah di sungai. membersihkan saluran air 2 minggu sekali agar saat musim penghujan tiba saluran saluran air yang ada di sekiar rumah warga tidak tersumbat sampah dapat dan menyebabkan banjir. Analisis Paragraf 1 1. Pada hari Sabtu, 23 Januari 2015 Ketua RT 03 mengadakan pertemuan di aula. 2. Ketua RT menjelaskan tentang pencegahan banjir. 3. Tepat pukul 20.00, anggota masyarakat sudah berkumpul di aula. 4. Mereka bermaksud untuk mendengarkan pengarahan dari Ketua RT 03, yakni Pak Suraji. 5. Pengarahan tersebut berupaya agar masyarakat tidak terkena banjir. Paragraf 2 1. Pak Suraji menjelaskan bahwa masyarakat hendaknya sadar akan kebersihan lingkungan. 2. Kesadaran tersebut antara lain dengan membuang sampah pada tempatnya. 3. Selain itu, setiap dua kali dalam satu bulan hendaknya dilakukan kerja bakti. 4. Kerja bakti tersebut utuk membersihkan saluran-saluran air. Paragraf 3 1. Sebelum menutup pertemuan pada malam itu, Pak Suraji berpesan pada warga supaya tidak membuang sampah di sungai. 2. Membersihkan saluran air 2 minggu sekali agar saat musim penghujan tiba saluran-saluran air yang ada di sekitar rumah warga tidak tersumbat sampah dapat dan menyebabkan banjir. 88

C. Soal Evaluasi Siklus 1