65
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan gejala sosial yang terjadi di dalam masyarakat sebagai objek
penelitian dan memberikan keterangan akan hubungan yang ada di dalam gejala tersebut Menurut Sugiono dalam Adam 2011:9 metode penelitian deskriptif
adalah melukiskan dan manafsirkan keadaan sekarang dengan kondisi yang ada dan memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang terhadap masalah aktual yang kemudian dibuat dalam bentuk kata-kata tertulis dari fenomena yang ada diamati baik dengan observasi, wawancara
maupun dokumen yang relevan.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini terletak di Dusun Tungkusan Desa Tandukan Raga, Dusun Sinembah dan Dusun Limau Mungkur di Desa Limau Mungkur, Dusun
Batuktak dan Dusun Lau Barus di Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang,. Tempat penelitian ini dipilih karena merupakan daerah
terjadinya konflik agraria antara Petani Persil IV dengan PTPN II. Selain itu, konflik agraria yang terjadi melibatkan kaum perempuan sebagai objek penelitian
dari pihak Petani Persil IV.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Informan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini dibutuhkan informan untuk memberikan informasi terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Karena penelitian ini
dilakukan untuk menggali informasi seputar peranan perempuan dalam memperjuangkan hak mereka di konflik agraria Petani Persil IV dengan PTPN
II, maka peneliti memilih subyek penelitian key informan dan informan tambahan. Adapun key informan yang dimaksudkan adalah perempuan
sebanyak 13 orang dan para Petani Persil IV yang ikut dalam memperjuangkan hak mereka atas tanah yang dirampas PTPN II. Sedangkan
informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar serta orang- orang yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda untuk Rakyat
SMAPUR sebanyak 2 orang.
3.4. Teknik Pengumpulan Data