Strategi pembelajaran langsung Direct Instruction Strategi pembelajaran tidak langsung Indirect Instruction Strategi pembelajaran interaktif Interactive Instruction

32 pengalaman experimental, interaktif interactive instruction, mandiri, Daryanto, 2015:149-150,

2.2.3.1 Strategi pembelajaran langsung Direct Instruction

Strategi pembelajaran langsung Direct Instruction merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi dan paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk didalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktik, latihan, serta demonstrasi. Strategi pembalajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah.

2.2.3.2 Strategi pembelajaran tidak langsung Indirect Instruction

Strategi pembelajaran tidak langsung Indirect Instructionibatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjdi fasilitator, pendukung dan sumber personal. Guru merancang lingkungan belajar, memberikan siswa untuk terlibat dan memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.

2.2.3.3 Strategi pembelajaran interaktif Interactive Instruction

Strategi pembelajaran interaktif Interactive Instruction merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik. Seaman dan Fellenz 1989 dalam Darmansyah 2015: 150 mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan 33 pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir. Strategi interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokan dan metode-metode interaktif yang didalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil, atau pengerjaan tugas kelompok, dan kerja sama siswa berpasangan.

2.2.3.4 Strategi pembelajaran melalui pengalaman Empirik