46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian
yang akan dilakukan Soekidjo Notoatmojo, 2005: 69. Berdasarkan kerangka teori maka berikut ini adalah kerangka yang akan digunakan dalam
penelitian ini:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik VCT pada Waria Pekerja Seks
Variabel bebas - Persepsi kerentanan yang
dirasakan - Persepsi keseriusan yang
dirasakan - Persepsi manfaat yang
dirasakan - Persepsi hambatan yang
dirasakan - Persepsi isyarat untuk
bertindak - Persepsi keyakinan diri
Variabel terikat Perilaku pencegahan
penularan HIVAIDS
Variabel Perancu Status HIV
Paparan informasi
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 161.
3.2.1 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel bebas, sebab atau variabel mempengaruhi Soekidjo Notoatmodjo, 2005: 70. Dalam
penelitian ini, variabel bebasnya adalah persepsi kerentanan yang dirasakan, persepsi keseriusan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan,
persepsi hambatan yang dirasakan, isyarat untuk bertindak, dan keyakinan diri.
3.2.2 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel tergantung, akibat, atau variabel terpengaruh. Variabel ini dipengaruhi oleh variabel
bebas atau variabel independen Soekidjo Notoatmodjo, 2005: 70. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku pencegahan
penularan HIVAIDS. Yang meliputi penggunaan kondom dan penggunaan pelicin.
3.2.3 Variabel Perancu
Variabel perancu merupakan jenis variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat, namun variabel perancu bukan
merupakan variabel antara. Peranan variabel perancu ini amat penting, karena variabel perancu membuat ada hubungan antar variabel walaupun
sebenarnya hubungan tersebut tidak ada, begitupun dengan sebaliknya. Sastroasmoro S dan Ismael S, 2011: 300. Dalam penelitian ini, variabel
perancu-nya adalah status HIV dan paparan informasi. Variabel perancu dalam penelitian ini dikendalikan dengan menyamakan status HIV responden
yang berstatus HIV negatif. 3.2.3.1
Status HIV Dalam penelitian ini, status HIV pada seluruh anggota komunitas waria
di Kabupaten Kudus yaitu berstatus HIV negatif. 3.2.3.2
Paparan Informasi Sumber-sumber informasi yang didapat oleh responden baik saran dari
teman, media massa ataupun dari petugas pelayanan kesehatan. Dengan cara diskusi bersama teman komunitas akan hal-hal yang berhubungan dengan
HIVAIDS ataupun media-media yang mendukung responden. Namun ketika resonden kurang aktif dalam bertanya, berdiskusi, menerima pengetahuan
dari petugas kesehatan ataupun mengakses media sosial maka pengetahuannya akan HIVAIDS tergolong masih kurang.
3.3 Hipotesis Peneltian