Berdasarkan tabel 4.14, diperoleh p = 0,033 0,05 sehingga Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara persepsi keseriusan yang
dirasakan dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS.
4.3.2.3 Hubungan antara Persepsi Manfaat yang Dirasakan dengan Perilaku
Pencegahan Penularan HIVAIDS
Hubungan antara persepsi manfaat yang dirasakan dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.15 Hubungan antara Persepsi Manfaat yang Dirasakan dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIVAIDS
Persepsi Manfaat yang
Dirasakan Perilaku Pencegahan Penularan
HIVAIDS Total
P-value Tidak baik
Baik N
N N
Kurang baik 4
50 18
53 22
52,4 0,001
Baik 4
50 16
47 20
47,6 Jumlah
8 34
42
Hasil analisis hubungan antara persepsi manfaat yang dirasakan dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS di Kabupaten Kudus tahun 2015
diperoleh bahwa dari 4 responden yang memiliki persepsi manfaat kurang baik memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik, dan dari 4 responden
yang memiliki persepsi manfaat baik memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik. Sedangkan dari 18 responden yang memiliki persepsi manfaat
kurang baik memiliki perilaku pencegahan yang baik, dan dari 16 responden yang memiliki persepsi manfaat baik memiliki perilaku
pencegahan yang baik pula.
Berdasarkan tabel 4.15, diperoleh p = 0,001 0,05 sehingga Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara persepsi manfaat yang dirasakan
dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS.
4.3.2.4 Hubungan antara Persepsi Hambatan yang Dirasakan dengan Perilaku
Pencegahan Penularan HIVAIDS
Hubungan antara persepsi hambatan yang dirasakan dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.16 Hubungan antara Persepsi Hambatan yang Dirasakan dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIVAIDS
Persepsi Hambatan yang
Dirasakan Perilaku Pencegahan Penularan
HIVAIDS Total
P-value Tidak baik
Baik N
N N
Kurang baik 4
50 17
50 21
50 0,037
Baik 4
50 17
50 21
50 Jumlah
8 34
42
Hasil analisis hubungan antara persepsi hambatan yang dirasakan dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS di Kabupaten Kudus tahun
2015 diperoleh bahwa dari 4 responden yang memiliki persepsi hambatan kurang baik memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik, dan dari 4
responden yang memiliki persepsi hambatan baik memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik. Sedangkan dari 17 responden yang memiliki
persepsi hambatan kurang baik memiliki perilaku pencegahan yang baik, dan dari 19 responden yang memiliki persepsi hambatan baik memiliki
perilaku pencegahan yang baik pula.
Berdasarkan tabel 4.16, diperoleh p = 0,037 0,05 sehingga Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara persepsi hambatan yang dirasakan
dengan perilaku pencegahan penularan HIVAIDS.
4.3.2.5 Hubungan antara Persepsi Isyarat untuk bertindak dengan Perilaku