1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, adapun masalah yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengetahuan kognitif petani hutan tentang Program
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM? 2.
Bagaimanakah partisipasi petani hutan dalam pelaksanakan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM?
3. Bagaimanakah hubungan pengetahuan kognitif petani hutan dengan
partisipasi pelaksanaan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka didapatkan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengetahuan kognitif petani hutan tentang Program
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat program PHBM. 2.
Untuk mengetahui partisipasi petani hutan dalam pelaksanakan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat program PHBM.
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan kognitif petani hutan
dengan partisipasi pelaksanaan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu geografi sosial yaitu tentang pengetahuan kognitif
petani yang dapat dipartisipasikan dalam pembangunan sumberdaya hutan yang didalam ilmu geografi terdapat fenomena antroposfer.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak Perum Perhutani dalam penyempurnaan dan
evaluasi program PHBM sebagai upaya untuk mendukung kebijakan pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari.
1.5. Batasan Istilah
Agar tidak terjadi salah penafsiran dan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap objek penelitian ini maka dikemukaan batasan
istilah-istilah yang terdapat rumusan judul proposal ini adalah: 1.
Analisis Analisis dalam penelitian ini adalah suatu tindakan kegiatan berpikir
dalam menguraikan ataupun menjabarkan sebuah masalah secara keseluruhan dan kemudian ditemukan suatu hasil kesimpulan yang tepat.
2. Pengetahuan Kognitif
Pengetahuan Kognitif dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan petani hutan tentang program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
PHBM. Berdasarkan Taksonomi Bloom terbagi enam tingkatan, dalam
penelitian ini hanya diambil lima tingkatan yaitu mulai pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, dan evaluasi.
3. Petani Hutan
Petani Hutan
dalam penelitian
ini adalah
para pesanggemmasyarakat di kawasan Hutan Desa Jomblang Kecamatan
Jepon Kabupaten Blora yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH Jati Bagus.
4. Program PHBM
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat adalah sistem pengelolaan sumberdaya hutan dengan pola kolaborasi yang bersinergi antara Perum
Perhutani dan masyarakat desa hutan atau pihak yang berkepentingan dalam upaya mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya
hutan yang optimal. Berdasarkan Pelaksanaan Program PHBM terdapat 7 program, dalam penelitian ini peneliti hanya diambil 5 program
pelaksanaan kelola sosial oleh Perum Perhutani yaitu berupa bidang perencanaan, bidang pembinaan sumberdaya hutan, bidang pemasaran,
dan bidang keuangan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1. Deskripsi Teoritis 2.1.1. Kajian Geografi dan Geografi Sosial