Tinjauan Tentang Belajar Tuntas 1 Pengertian Belajar Tuntas

penyelenggaraan testing formatif, dan dengan cara yang efektif untuk siswa bersangkutan. Sedangkan Bloom dalam Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi 2010: 197 menyebutkan tiga strategi dalam pembelajaran tuntas, yaitu: a. mengidentifikasi prakondisi, b. mengembangkan prosedur oprasional dan hasil belajar c. implementasi dalam pembelajaran klasikal dengan kemampuan individual, yang meliputi: 1. Correctif technique yaitu semacam pengajaran remidial, yang dilakukan memberikan pengajaran terhadap tujuan yang gagal dicapai peserta didik, dengan prosedur dan metode yang berbeda dari sebelumnya 2. Memberikan tambahan waktu kepada peserta didik yang membutuhkan sebelum menguasai bahan secara tuntas Sedangkan Kunandar 2011: 335 membedakan strategi belajar tuntas dengan pengajaran non belajar tuntas, terutama hal-hal berikut: 1. Pelaksanaan tes secara teratur untuk memperoleh balikan terhadap bahan yang diajarkan sebagai alat untuk mendiagnosis kemajuan peserta didik 2. Peserta didik baru dapat melanjutkan pada materi berikutnya setelah ia benar-benar menguasai materi tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 3. Pemberian bimbingan dan penyuluhan terhadap peserta didik yang belum mencapai taraf penguasaan penuh, melalui pengajaran korektif, pengajaran tutorial sesuai dengan waktu yang dibutuhkan masing- masing peserta didik. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran tuntas yang tepat adalah dengan menentukan tujuan belajar, memahami kondisi lingkungan belajar, memotivasi siswa, memberikan materi yang jelas dan tepat sasaran, mengevaluasi siswa melalui tes, dan memberikan layana program belajar tuntas .

3.3 Pola Dan Prosedur Belajar Tuntas

Secara oprasional Bloom dalam Martinis Yamin 2009: 136 menyiapkan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran yang harus dicapai, baik yang bersifat umum maupun yang khusus. b. Menjabarkan materi pelajaran atas sejumlah unit pelajaran yang dirangkaikan, yang masing-masing dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih dua minggu. c. Memberi pelajaran secara klasikal, sesuai dengan unit pelajaran yang sedang dipelajari. d. Memberikan tes kepada siswa pada akhir masing-masing unit pelajaran, untuk mengecek kemajuan masing-masing siswa dalam mengolah materi pelajaran. Tes itu bersifat formatif, yaitu bertujuan mengetahui sampai berapa jauh siswa berhasil dalam

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 68

KAJIAN PENYEBAB TRANSMIGRAN BERTAHAN TINGGAL DI DESA TIRTA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

1 14 55

UPAYA MENINGKATKAN KONFORMITAS POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/201

1 16 69

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN ULAR TANGGA BERBANTU KARTU SOAL DI SMAN 1 TULANG BAWANG UDIK TULANG BAWANG BARAT

1 17 122

TIPE ELIT POLITIK INCUMBENT PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 38 96

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PERKAWINAN USIA MUDA TERHADAP POLA ASUH ANAK DI DESA PENUMANGAN BARU KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 24 81

PERANAN TOKOH ADAT DALAM MELESTARIKAN ADAT MEGO PAK TULANG BAWANG MARGA BUAY BULAN UDIK DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014

4 71 81

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN BELAJAR TUNTAS DI SMA NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 89