Pengertian Siswa Peserta Didik

a. Visual, dimana dalam belajar, siswa tipe ini lebih mudah belajar dengan cara melihat atau mengamati. b. Auditori, dimana siswa lebih mudah belajar dengan mendengarkan, c. Kinestetik dimana dalam pembelajaran siswa lebih mudah belajar dengan melakukan sesuatu. Tipe-tipe belajar diatas merupakan bentuk dari ciri dan karakteristik setiap siswa dengan cara dan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu setiap siswa harus memperoleh layanan belajar yang berbeda pula sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Hal yang mempengaruhi tipe belajar siswa adalah latar belakang sosial siswa yang mempengaruhi budaya belajarnya. Oleh karena itu seperti apapun gaya dan tipe belajar siswa, guru haruslah mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa yang nantinya dapat bermanfaat bagi kehidupan siswa dengan memberikan rangsangan tugas, tantangan memecahkan masalah atau mengembangkan kebiasaan belajar agar menjadi kebutuhannya hidupnya sehingga wawasan dan pengetahuannya semakin bertambah.

1.4 Kesulitan Belajar Siswa

Setiap siswa mempunya bakat dan kemampuan yang berbeda-beda oleh karena itu itu dapat kita temui ada siswa yang pintar, cukup pintar dan tidak pintar. Siswa yang pintar adalah siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam belajarnya. Siswa yang cukup pintar adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar namun dapat teratasi. Siswa yang tidak pintar adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar dan tidak mampu mengatasi tanpa bantuan dan bimbingan dari orang lain. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 235 kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan atau gangguan dalam belajar. Menurut Thursan Hakim 2005: 14 kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menimbulkan hambatan dalam proses belajar seseorang. Hambatan itu menyebabkan orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak- tidaknya kurang berhasil dalam mencapai tujuan belajar. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan kesulitan belajar adalah hambatan yang ditemui seseorang dalam belajar yang dapat muncul karena faktor dari dalam diri siswa faktor intern dan dari luar diri siswa faktor esktern tersebut sehingga siswa dapat mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan belajar . Penyebab kesulitan belajar dapat dilihat dari sudut pandang intern dan ekstern. Menurut Muhabbin syah dalam Syaiful Bahri Djamarah 2011: 235 berpendapat bahwa: “Faktor intern anak didik meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik anak didik. Yakni berikut ini: a. Yang bersifat kognitif ranah cipta, antara lain seperti rendah kapasitas intelektualintelegensi anak didik. b. Yang bersifat afektif ranah rasa, antara lain seperti labilnya emosi dan sikap. c. Yang bersikap psikomotor ranah karsa, antara lain seperti terganggunya alat-alat indra penglihatan dan pendengaran mata dan telinga

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 68

KAJIAN PENYEBAB TRANSMIGRAN BERTAHAN TINGGAL DI DESA TIRTA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

1 14 55

UPAYA MENINGKATKAN KONFORMITAS POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/201

1 16 69

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN ULAR TANGGA BERBANTU KARTU SOAL DI SMAN 1 TULANG BAWANG UDIK TULANG BAWANG BARAT

1 17 122

TIPE ELIT POLITIK INCUMBENT PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 38 96

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA IT MIFTAHUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 9 90

PENGARUH PERKAWINAN USIA MUDA TERHADAP POLA ASUH ANAK DI DESA PENUMANGAN BARU KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

3 24 81

PERANAN TOKOH ADAT DALAM MELESTARIKAN ADAT MEGO PAK TULANG BAWANG MARGA BUAY BULAN UDIK DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014

4 71 81

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN BELAJAR TUNTAS DI SMA NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 89