nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani dan kesehatan.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis. 6.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
D. Struktur Materi Pendidikan Jasmani
Struktur materi Pendidikan Jasmani dari TK sampai SMA dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Materi untuk TK sampai SDMI kelas 3 SD meliputi kesadaran akan
tubuh dan gerakan, kecakapan gerak dasar, gerakan ritmik, permainan, akuatik olahraga di airbila memungkinkan, senam,
kebugaran jasmani dan pembentukan sikap dan perilaku. 2.
Materi pembelajaran untuk SDMI kelas 4 sampai 6 adalah aktivitas pembentukan tubuh, permainan dan modifikasi olahraga, kecakapan
hidup di alam bebas, dan kecakapan hidup personal kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku.
3. Materi pembelajaran untuk kelas 7 dan 8 SMP meliputi:
teknikketerampilan dasar permainan dan olahraga, senam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka, dan kecakapan
hidup personal kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku.
4. Materi pembelajaran kelas 9 SMP sampai kelas 12 SMAMA adalah
teknik permainan dan olahraga, uji dirisenam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka dan kecakapan hidup
personal kebugaran jasmani serta pembentukan sikap dan perilaku.
E. Hasil Belajar Pendidikan Jasmani
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999: 3 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
Maka sesuai dengan batasan masalah dalam penelitian ini maka hasil belajar yang dituju dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan
gerak dasar meroda pada siswa, menyangkut peningkatan pada setiap indikator gerak dasar, mulai dari taha persiapan, tahap pelaksanaan dan
tahap akhir gerakfollowthough. Menurut Romiszowski 1981:6 dalam Lutan 1988:10 bahwa hasil
belajar merupakan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tentang bidang yang dipelajari. Hasil belajar sebagai hasil perubahan tingkah laku
yang meliputi tiga ranah yakni, ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
Adapun penjelasan dari ketiga ranah tersebut adalah sebagai berikut :