1. Masih kurangnya kesadaran siswa untuk menerapkan pemahaman kebiasaan hidup sehat
2. Belum digunakannya metode atau model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman kebiasaan hidup sehat
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
Metode Ceramah dan Diskusi dapat meningkatkan pemahaman kebiasaan hidup sehat siswa kelas IV di SDN 1 Tanjung Kemala
Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : pemahaman kebiasaan hidup sehat siswa kelas IV di
SDN 1 Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten
E. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Bagi peneliti
Upaya meningkatkan pemahaman kebiasaan hidup sehat siswa kelas IV di SDN 1 Tanjung Kemala dengan metode yang tepat.
2. Bagi siswa Siswa dapat prinsip hidup sehat dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah 3. Bagi guru atau pelatih olahraga
Dapat memberikan masukan dalam pembelajaran pemahaman kebiasaan hidup sehat bagi siswa.
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Alloh SWT, tidak lupa sholawat dan salam tecurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitia Tindakan Kelas PTK yang sederhana ini untuk dipersembahkan kepada
Istriku tersayang yang sangat penulis sayangi sekaligus yang telah memberikan dukungan dan motivasi baik secara moril, material, semangat, mental sehingga penulis dapat mencapai cita-cita dan menjadi
yang terbaik hingga nantinya bis membanggakan keluarga.
Seluruh keluargaku Sumiyati istri, anak-anakku Ika Destiana, Anisa Suci Rahayu, Anas Fahri Haqiqi dan semua kerabat dekat yang penulis sayangi terima kasih atas perhatian dan motivasinya sehingga
membuat penulis menjadi kuat dan tegar untuk berusaha memberikan karya terbaik ini, semoga amalnya diterima oleh Alloh SWT.
Almamater-ku FKIP Universitas Lampung Tempat yang telah medidik dan mendewasakan penulis.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lugusari pada tanggal 20 Oktober 1968 sebagai putra ketiga dari pasangan Bapak Mustomo dan Ibu
Penulis menyelesaikan pendidikan formal di SD Negeri Jati Greges Nganjuk Jawa Timur dan tamat pada tahun 1981, melanjutkan pendidikan di SMP Negeri
Patoman di Pagelaran dan tamat tahun 1984. Penulis melanjutkan Sekolah di SGO Pringsewu tamat pada dan tamat tahun 1987 dan diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil PNS tahun 1988 melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka UT di Bandar Lampung tamat tahun 2002.
Pada tahun 2010 penulis tercatat menjadi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung pada program studi Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan yang diraih melalui jalur PPKHB. Dan pada tahun 2012 penulis melakukan Program Pemantapan Kemampuan
Mengajar PKM di SD Negeri 1 Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Kebiasaan Hidup Sehat Melalui
Metode Ceramah dan Diskusi Siswa Kelas IV SDN 1 Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Skripsi ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung. 2.
Bapak Drs. Baharudin Risyak, M. Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan IP FKIP Universitas Lampung.
3. Bapak Drs. Wiyono, M. Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan FKIP Universitas Lampung. 4.
Bapak Drs. Akor Sitepu, M. Pd selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis.
5. Bapak Drs. Suranto, M. Kes selaku penguji utama yang telah memberikan
perbaikan dan pengarahan penulisan skripsi penulis. 6.
Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
7. Ibu Rohidawati, S. Pd selaku Kepala SDN 1 Tanjung Kemala yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas IV tahun pelajaran 20112012.
8. Seluruh dewan guru SDN 1 Tanjung Kemala Kecamatan Pugung yang telah
membantu, memberikan saran, pendapat dan masukannya selama penulis melakukan penelitian.
9. Siswa-siswi kelas IV di SDN 1 Tanjung Kemala tahun pelajaran 20112012
atas kerjasama dalam pelaksanaan penelitian. 10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 dari Kabupaten Tanggamus,
Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan dll yang telah memberikan saran, pendapat dan masukannya. Ayo semangat dan selesaikan
program S1 secepatnya. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Pugung, Agustus 2012
Penulis
Wakiran
SURAT PERNYATAAN
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: Wakiran NPM
: 1013026038 Tempat Tanggal Lahir: Lugusari, 20 Oktober 1968
dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul Upaya Meningkatkan
Pemahaman Kebiasaan Hidup Sehat Melalui Metode Ceramah dan Diskusi Siswa Kelas IV SDN 1 Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus
adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksaakan pada tanggal 02 April 2012 s.d 29 Juni 2012 dan bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tugas akhir ini saya kutip dari hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai norma dan etika penulisan ilmiah.
Dan jika dikemudian hari ternyata ada hal yang melanggar dari ketentuan akademik universitas maka saya bersedia bertanggungjawab dan disanksi sesuai peraturan
yang berlaku. Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya, apabila ternyata tidak
benar saya bersedia menerima sanksi.
Bandar Lampung, Agustus 2012
Wakiran
I. TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar
Belajar merupakan suatu usaha untuk menambah dan mengumpulkan berbagai pengalaman tentang ilmu pengtahuan. Belajar juga sebuah proses
yang sering diartikan penambahan pengetahuan. Menurut Oemar Hamalik 2003:57, mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Noehi, Nasution, 1994:2: 1. Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan individu yang
belajar, baik aktual maupun potensial. 2. Perubahan itu pada dasarnya berubah didapatkan kemampuan baru,
yang berlaku yang relatif lama. 3. Perubahan itu terjadi karena usaha
Belajar adalah sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara individu dengan lingkungan. Tingkah laku ini
mencakup pengatahuan, ketrampilan dan sikap. Sedangkan menurut A Tabrani Rusyan, 1989: 7 mengatakan bahwa;
diyatakan dalam bentuk penguasaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang study atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi, perubahan itu
berupa penguasaan, sikap dan cara berfikir yang bersikap menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman belajar.
Menurut Thorndike dalam Arma Abdulllah dan Agus manadji 1994: 162 belajar adalah asosiasi antara kesan yang diperoleh alat indera stimulus
dan impuls untuk berbuat respons. Ada tiga aspek penting dalam belajar, yaitu hukum kesiapan, hukum latihan dan hukum pengaruh.
a. Hukum kesiapan Berarti bahwa individu akan belajar jauh lebih efektif dan cepat bila ia
telah siap atau matang untuk belajar dan seandainya ada kebutuhan yang dirasakan. Ini berarti dalam aktivitas pendidikan jasmani guru
seharusnyalah dapat menentukan materi-materi yang tepat dan mampu dilakukan oleh anak. Guru harus memberikan pemahaman mengapa
manusia bergerak dan cara melakukan gerakan secara aman, efisien dan efektif. Sehingga kegiatan belajar akan memuaskan.
b. Hukum latihan Jika seseorang ingin memperoleh hasil yang lebih baik, maka ia harus
berlatih. Sebagai hasil dari latihan yang terus-menerus akan diperoleh kekuatan, tetapi sebagai hasil tidak berlatih akan memperoleh
kelemahan. Kegiatan belajar dalam pendidikan diperoleh dengan melakukan. Melakukan berulang-ulang tidak berarti mendapatkan
kesegaran atau keterampilan yang lebih baik. Melalui pengulangan