Jenis Transportasi Secara Umum

2. Kebutuhan masyarakat banyak basic needs of civilized life, misalnya rumah sakit, apotek, bank, kantor pos, pompa bensin, administrasi pemerintahan. 3. Prasarana kepariwisataan Tourist Infrastructures diantaranya adalah: a. Receptive tourist plant, yaitu segala bentuk badan usaha atau organisasi yang kegiatannya khusus untuk mempersiapkan kedatangan wisatawan pada suatu daerah tujuan wisata. b. Residental tourist plant, yaitu semua fasilitas yang dapat menampung kedatangan para wisatawan untuk menginap dan tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan wisata. Jadi kesimpulannya adalah bahwa semua fasilitas yang memungkinkan agar sarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam.

2.4 Jenis Transportasi Secara Umum

Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal darimana kegiatan pengangkutan dimulai ke tempat tujuan kemana kegiatan pengangkutan diakhiri. Transportasi dalam kepariwisataan sangat penting kedudukannya sehingga jika transportasi ini melemah atau tidak dapat terpenuhi maka kelancaran mobilitas wisatawanpun akan terhambat dan akan menyebabkan kepariwisataan tidak akan maju dan berkembang. Dimana telah disebutkan bahwa transportasi itu terbagi atas 3 tiga segmen yaitu : 1. Transportasi Darat Pengelompokan transportasi darat dapat dibedakan atas : a. Angkutan jalan raya Yang berfungsi sebagai penyedia angkutan kota dan pedesaan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. Alata angkutan jalan raya ini terdiri atas : bus, truk, mobil, dan lain – lain. b. Angkutan Kereta Api Berfungsi sebagai penyedia jasa – jasa transportasi di atas rel yang membawa barang dan penumpang serta peti kemas dan memegang peranan yang penting, tidak saja di Indonesia di luar negeri juga dipergunakan untuk menghubungkan kota kota penting. 2. Transportasi Laut Berfungsi dalam pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan menaikkan kualitas pelayaran jasa –jasa angkutan dan penyediayaan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh bagi kapal. Alat angkut transportasi laut adalah : kapal antar pulau dan kapal samudera. Ada tiga jenis pengangkutan laut menurut operasionalnya : a. International lines yaitu pelayaran internasional yang mengangkut penumpang atau barang dari suatu negar ke negara lain. b. Interinsuler lines yaitu pelayaran dalam negeri yang membawa penumpang atau barang antar pulau dalam suatu negara. Contoh : kapal ferry c. Irreguler atau charter lines yaitu kapal – kapal yang biasa digunakan untuk keperluan khusus pesiar cruise. 3. Transportasi Udara Transportasi udara adalah salah satu tulang punggung dari kepariwisataan atau sarana yang paling penting manfaatnya di bidang pariwisata karena berbentuk transportasi yang paling cepat digunakan. Dengan adanya transportasi penerbangan maka suatu daerah akan mudah dicapai atau dala istilah pariwisata disebut Accesbility. Transportasi udara, ditinjau dari segi daerah pengoperasiannya terdapat 2 dua jenis penerbangan yaitu : a. International Flight Penerbangan Internasional b. Domestic Flight Penerbangan Dalam Naegeri Dalam rangka meningkatkan servis dan kepercayaan pemakai jasa angkutan udara setiap penerbangan harus menetapkan dan menjaga ketepatan waktu. Setiap keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan akan mempengaruhi kepercayaan umum kepada perusahaan penerbangan tersebut. Lebih lagi jika terjadi pembatalan, kerusakan teknis dan lainnya. Schedule adalah penjadwalan pesawat yang akan datang maupun yang akan berangkat pada suatu perusahan penerbangan. Di dalam dunia penerbangan terdapat dua macam pengoperasian pesawat, yakni : a. Schedule Flight, yaitu jadwal yang telah diatur oleh pihak penerbangan b. Nonschedule Flight, jadwal yang diatur tergantung kemauan penumpang atau charter. Transportasi udara merupakan sarana yang paling praktis dan efisien, sehingga tidak perlu memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di tempat tujuan pada saat pengguna jasa melakukan perjalanan jarak jauh. Maka tidak heran jika persentase penggunaan jasa angkutan pariwisata untuk jarak jauh sangat tinggi memilih menggunakan jasa angkutan udara sebagai sarana transportasinya. Selain itu ada beberapa Organisasi dunia yang berkewajiban dalam mengatur masalah-masalah yang timbul pada Transportasi Udara, Organisasi tersebut antara lain IATA International Air Transport Association dan ICAO International Civil Aviation Organization dengan maksud dan tujuan untuk memajukan pengangkutan udara agar tercipta suatu keamanan dan kenyamanan, agar lebih teratur dan ekonomis. Organisasi dunia ini juga merupakan alat untuk mengadakan maupun menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pengangkutan udara baik yang berkecimpung langsung ataupun tidak langsung di dalam jasa pelayanan pengangkutan udara Internasional.

2.5 Bandar Udara