Bandar Udara Perusahaan Penerbangan

b. Nonschedule Flight, jadwal yang diatur tergantung kemauan penumpang atau charter. Transportasi udara merupakan sarana yang paling praktis dan efisien, sehingga tidak perlu memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di tempat tujuan pada saat pengguna jasa melakukan perjalanan jarak jauh. Maka tidak heran jika persentase penggunaan jasa angkutan pariwisata untuk jarak jauh sangat tinggi memilih menggunakan jasa angkutan udara sebagai sarana transportasinya. Selain itu ada beberapa Organisasi dunia yang berkewajiban dalam mengatur masalah-masalah yang timbul pada Transportasi Udara, Organisasi tersebut antara lain IATA International Air Transport Association dan ICAO International Civil Aviation Organization dengan maksud dan tujuan untuk memajukan pengangkutan udara agar tercipta suatu keamanan dan kenyamanan, agar lebih teratur dan ekonomis. Organisasi dunia ini juga merupakan alat untuk mengadakan maupun menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pengangkutan udara baik yang berkecimpung langsung ataupun tidak langsung di dalam jasa pelayanan pengangkutan udara Internasional.

2.5 Bandar Udara

Bandar Udara Airport atau sering juga disebut dengan terminal dimana Prasarana ini disediakan oleh pemerintah untuk mengangkut dan menurunkan penumpang, bongkar muat barang atau cargo dan juga merupakan angkutan pos pada saat pesawat Take-off, serta dilengkapi fasilitas keselamatan dan sebagai tempat perpindahan antara moda transportasi. Adapun fungsi Bandar Udara secara garis besar antara lain adalah : 1. Keselamatan Penerbangan 2. Keamanan atau kenyamanan 3. Kelancaran Arus Penumpang Hal tersebut dikarenakan keselamatan penumpang adalah salah satu hal yang mutlak yang menjadi prioritas utama. Sedangkan keamanan dan kelancaran arus penumpang dan barang tidak dapat di korbankan demi kelancaran Security and Property.

2.6 Perusahaan Penerbangan

Pada saat ini dunia Perusahaan Penerbangan merupakan alat transportasi yang tumbuh cukup pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya jenis angkutan umum, sehingga perusahaan penerbangan menunjukkan kelebihan kelebihan jasa-jasa transportasi lain, baik dalam kecepatan dan keluasan penggunaannya, dimana pesawat udara dapat menghadapi hambatan alam, kecuali cuaca angkutan penerbangan udara dapat mencapai lokasi yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor atau kereta api. Walaupun daya angkut melalui udara relatif terbatas dan lebih kecil di bandingkan dengan angkutan lainnya yang beroperasi sekarang ini. Maka perusahaan angkutan udara hanya dipergunakan untuk mengangkut penumpang dan barang-barang yang memilki nilai ekonomis tinggi. Dalam pengoperasian perusahaan penerbangan selalu melintas batas suatu Negara, sehingga diperlukan pengaturan, peraturan, ketentuan-ketentuan yang berlaku dibidang angkutan udara dan dapat diterima oleh semua negara, khususnya bagi pengoperasian dan keselamatan penerbangan yang disesuaikan dengan Chicago Convention tahun 1944, yang didirikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa yang dinamakan ICAO International Civil Avivation Organization yang mempunyai lebih dari 30 negara. Badan inilah yang menetapkan dan mengatur pelaksanaan dan keseragaman dalam bidang operasional, pelatih, sertifkat penerbangan dan persyaratan-persyaratan lainnya. Kemudian badan ini mengadakan kerjasama yang erat dengan lembaga – lembaga pembinaan penerbangan yang dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Udara Canada. Sedangkan departemen Transportasi Prancis oleh secretariat General a Aviation Civil et Commercial, Amerika oleh FFA Federal Aviation Agency.

2.7 Reservasi