Uji Stabilitas pada Suhu Kamar, dan Suhu 40±2

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.6.1.6 Cycling Test Djajadisastra, 2004

Sampel disimpan pada suhu 4 o C selama 24 jam lalu dipindahkan ke dalam oven bersuhu 40±2 o C selama 24 jam, waktu selama penyimpanan dua suhu tersebut dianggap satu siklus. Uji stabilitas dilakukan sebanyak 6 siklus kemudian diamati ada tidaknya pemisahan fase dan inversi Djajadisastra, 2004.

3.3.6.1.7 Uji Sentrifugal

Pengujian stabilitas dilakukan dengan menempatkan sampel krim ke dalam tube sentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit Iswindari, 2014.

3.3.6.2 Uji In Vitro Nilai SPF Sediaan Krim Mokodompit, 2013

Penentuan efektivitas tabir surya dilakukan dengan menentukkan nilai SPF secara in vitro dengan alat spektrofotometer UV-Vis. Krim di encerkan 4000 ppm, dengan mengambil masing-masing 0,1 gram dan dilarutkan dalam etil asetat sebanyak 25mL lalu dicampur hingga homogen. Sebelumnya spektoftometer dikalibrasi menggunakan etil asetat. Sebany ak 1 mL sampel dimasukkan kedalam kuvet lalu dimasukkan dalam spektofotometer UV-Vis untuk proses kalibrasi. Buat kurva serapa uji dalam kuvet, dengan panjang gelombang antara 290-320 nm, gunakan etil asetat sebagai blanko. Tetapkan serapan rata-ratanya Ar dengan interval 5 nm. Hasil absorbansi dicatat kemudian dihitung nilai SPFnya dengan rumus sebagai berikut: Theresia, 2010 i AUC = λ n+1 – λ n ii AUC = L 1 +L 2 +L 3 +L 4 +L 5 iii Log SPF = x 2 iv SPF = Arc . Log SPF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Preparasi Dedak Padi

Padi digiling dengan alat penggiling untuk memisahkan beras dengan sekam. Hasil penggilingan pertama menghasilkan beras yang masih terbalut dengan dedak, lalu digiling kembali untuk memisahkan dedak dari beras tersebut. Dedak yang didapat lalu diayak menggunakan mesh 20 untuk menyamakan ukuran partikelnya yaitu ≤ 0,510 mm sekaligus untuk memisa kan dari pertikel pengotor yang masih tercampur seperti sekam dan kotoran lainnya.

4.2 Pengolahan Minyak Dedak

Menurut Hadipernata 2007, pengolahan minyak dedak meliputi dua faktor penting yaitu stabilisasi dan ekstraksi.

4.2.1 Stabilisasi Dedak Padi

Menurut Hadipernata 2007, stabilisasi dengan panas menyebabkan enzim lipase dalam dedak terdeaktivasi pada pada suhu 100 o – 120 o C dalam waktu beberapa menit. Dedak padi di stabilisasi dengan pemanasan menggunakan oven dengan suhu 110 o C selama 15 menit, karena Nasir 2009 mengungkapkan bahwa itu adalah waktu stabilisasi dedak yang optimal. Stabilisasi dilakukan bertujuan untuk menghancurkan enzim lipase yang terdapat didalam dedak sehingga rendemen minyak meningkat dan kadar asam lemak bebas menurun.

4.2.2 Ekstraksi Dedak Padi Dengan Metode Cold Press

Dedak yang sudah stabil lalu diekstraksi menggunakan metode Cold Press. Dedak sebanyak 4kg dibasahi menggunakan n-heksan sebanyak 2L dan diaduk agar pembasahannya merata. Dedak yang sudah dibasahi lalu dimasukkan kedalam kain dan dimasukkan pada wadah alat press, alat ditekan untuk mendapatkan minyak mentah menggunakan sekrup jenis hydraulic. Ampas dedak yang sudah digunakan dibasahi kembali dengan n-heksan 2L dan lakukan metode 30

Dokumen yang terkait

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran Oil

5 14 55

Niekha Zoelienna Ilyas- Uji Stabilitas Fisik Dan Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Rice Bran Oil

9 52 75

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran Oil

0 3 55

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

10 51 90

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

0 0 15

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

0 0 2

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

0 1 4

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

0 0 19

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

1 5 4

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

0 0 26