UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.6 Hasil Uji Nilai SPF Dengan Metode In Vitro
Berdasarkan data yang diperoleh hasil menunjukkan bahwa F1 yang hanya berupa base krim tidak mempunya keefektifan sebagai tabir surya karena
mempunyai nilai dibawah nilai proteksi minimal. F2 yang mengandung minyak rice bran oil yang di jual di pasaran diketahui mempunyai kandungan
γ-oryzanol sebesar 229mg100ml juga tidak mempunyai keefektifan sebagai tabir surya
karena nilai tidak mencapai nilai SPF minimal. F3 menggunakan minyak rice bran oil yang dibuat dari ekstraksi denga metode cold press memiliki keefektifan
sebagai tabir surya tetapi hanya termasuk dalam kategori proteksi minimal. Dimana menurut Wilkinson dan Moore 1982, kategori proteksi tabir surya
minimal mempunyai rentang nilai SPF dari 2 – 4. Nilai SPF pada F3 tersebut
belum bisa dikatakan karena mengandung γ-oryzanol, sebab belum dilakukan
pengujian untuk mengetahui kandungan senyawa RBO
cp
, dan hal itu kemungkinan terjadi karena banyaknya senyawa kompleks yang terdapat di dalam RBO
cp.
Tabel 4.11
Hasil Uji Nilai SPF
Pengujian Nilai SPF
F1 base krim F2 RBO
TM
F3 RBO
cp
Hari ke – 0
1,024856 1,232318
2,074319
Hari Ke – 21 Suhu Ruang
0,86165 1,036597
2,16277
Hari Ke – 21 Suhu Tinggi
1,07014 1,300337
2,466987
Cycling Test
1,10745 1,187267
1,795237
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Ketiga formulasi sediaan krim tidak stabil secara fisik. Sediaan krim yang mengandung 10 RBO
cp
yang diekstraksi dengan metode cold press mempunyai nilai SPF yang menunjukkan bahwa sediaan krim mempunyai
proteksi UV yang minimal, sedangkan nilai SPF krim dengan kandungan RBO
TM
10 tidak mempunyai efektivitas proteksi tabir surya.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan identifikasi kandungan senyawa minyak rice bran oil
dengan HPLC. 2.
Perlu dilakukan optimasi formulasi untuk mendapatkan sediaan yang stabil dan untuk mendapatkan pH sediaan yang sesuai dengan pH kulit.
3. Perlu dilakukan pengujian secara in vivo untuk mengetahui efektivitas
tabir surya pada krim rice bran oil. 4.
Perlu dilakukan pengujian menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada rentang panjang gelombang 300-400 nm.
38