UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
karena terjadi oksidasi yang menyebabkan aroma tengik pada minyak. Semakin tinggi bilangan peroksda maka semakin tinggi tingkat ketengikan suatu minyak.
Wildan 2002, mengatakan bahwa bilangan peroksida pada nilai diatas 50 sudah menunjukkan ketengikan, yang berarti RBO tidak menunjukkan ketengikan
karena bilangan peroksida yang didapat adalah sebesar 22,15.
4.4 Hasil Pembuatan Sediaan Krim
Krim dibuat tiga formulasi, dimana formulasi pertama hanya basis krim tanpa adanya kandungan minyak dedak padi. Formulasi kedua mengandung
minyak dedak padi yang dijual dipasaran RBO
TM
. Dan formulasi ketiga mengandung minyak dedak padi hasil ekstraksi menggunakan metode cold press
RBO
cp
.
Tabel 4.4 Formula Sediaan Krim
Fase Bahan
Jumlah Formula 1
Formula 2 Formula 3
I
Rice Bran Oil -
10 10
Asam Stearat 12
12 12
Setil Alkohol 0,2
0,2 0,2
Propil Paraben 0,08
0,08 0,08
II
Trietanolamin 2
2 2
Gliserin 10
10 10
Metil Paraben 0,1
0,1 0,1
Aquadest Add 100
Add 100 Add 100
Ket: Formula 2 menggunakan RBO
TM
dan Formula 3 menggunakan RBO
cp.
4.5 Hasil Evaluasi Fisik Krim
Rice Bran Oil 4.5.1 Hasil Uji Organoleptis
Hasil pengamatan organoleptis krim RBO pada F1, F2, dan F3 pada hari ke-0 menunjukkan bahwa F1 menunjukkan warna putih transparan dengan bau
khas base krim serta tekstur yang lembut dan tidak terasa lengket, F2 menunjukkan warna putih dengan bau khas RBO serta tekstur yang lembut dan
tidak terasa lengket, F3 menunjukkan warna putih gading dengan bau khas RBO yang lebih pekat serta tekstur yang lembut dan tidak terasa lengket.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Setelah dilakukan penyimpanan selama 21 hari tidak ada perubahan yang signifikan pada ketiga formulasi, hasil pengujian organoleptis menunjukkan
bahwa F1 menunjukkan warna putih transparan dengan bau khas base krim serta tekstur yang lembut dan tidak terasa lengket, F2 menunjukkan warna putih dengan
bau khas RBO serta tekstur yang lembut dan tidak terasa lengket, F3 menunjukkan warna putih gading dengan bau khas RBO yang lebih pekat serta
tekstur yang lembut dan tidak terasa lengket.
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Organoleptis Hari Ke
– 0
Hari Ke – 0
Formulasi Organoleptis
Warna Bau
Tekstur F1
Putih Transparan Base Krim
Lembut, tidak terasa lengket
F2 Putih
Bau RBO Lembut, tidak terasa lengket
F3 Putih Tulang
Bau RBO lebih pekat Lembut,tidak terasa lengket
Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Organoleptis Hari Ke
– 21
Hari Ke – 21
Formulasi Organoleptis
Warna Bau
Tekstur F1
Putih Transparan Base Krim
Lembut, tidak terasa lengket
F2 Putih
Bau RBO Lembut, tidak terasa lengket
F3
Putih Tulang Bau RBO lebih pekat
Lembut,tidak terasa lengket
4.5.2 Hasil Uji Homogenitas
Pada hari ke –0, krim RBO formulasi 1, 2, dan 3 menunjukkan bahwa krim
homogen. Pada hari ke –21, krim RBO formula 2 dan 3 menunjukkan homogen.
Dan pada formulasi 1 menjadi tidak homogen dikarenakan adanya partikel- partikel kecil zat padat yang memisah. Dicurigai hal tersebut terjadi karena
masuknya udara dalam sediaan pada saat pembuatan. Menurut Lachman 1994,