Pengertian Etika Pelaksanaan Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah di PT Bank Sumut Cabang Syariah Medan

20 menumbuhkan adanya suatu jaringan peraturan-peraturan, norma atau kaidah yang sangat erat bahkan berhubungan satu dengan yang lain. Perkataan etika atau etik berasal dari bahasa latin yaitu ethica. Ethos dalam bahasa Yunani berarti norma, nilai kaidah, ukuran bgi tingkah laku yang baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa, etika merupakan dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan dan sifat-sifat tentang hak. Atau dengan kata lain, etika berisi tuntunan tentang perilaku, sikap dan tindakan yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia. Dengan etika, orang akan mampu untuk bersikap kritis dan rasional dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat dipertanggung jawabkan sendiri. Etika juga dapat membantu manusia membedakan antara tingkah laku atau tindakan yang baik dan yagng buruk. Tujuan pokok mengenai etika adalah mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah kepada yang berfaedah dan berguna bagi sesama manusia. Menurut Mahmoeddin 2002 Kode etik perbankan ialah suatu aturan permainan sebagai norma para bankir yang merupakan sopan santun dalam menjalankan usahanya. Merupakan suatu etika atau kebiasaan baik dalam menjalankan kegiatan usaha perbankan yang diterima, dipatuhi, dan ditaati oleh para bankir. Etika tersebut mengandung norma dan prinsip-prinsip moral bankir dalam menjalankan usahanya. Perbankan sebagai lembaga keuangan yang mengelola uang masyarakat, mempunyai tanggung jawab besar yang harus disertai kejujuran dan dedikasi yang merupakan unsur penting dalam 21 kepercayaan. Bisnis Perbankan dilandasi oleh kepercayaan dari masyarakat kepada bank. Masyarakat percaya bahwa simpanannya aman di tangan bankir professional. Kepercayaan masyarakat ini sangat erat hubungannya dengan perilaku dan kehidupan para pengurus dan karyawan bank. Hal ini berarti dari bankir dituntut memiliki moral dan penghayatan akan kode etik perbankan sebaik mungkin. Penghayatan ini akan dapat dilaksanakan dan diterapkan, jika ada unsur pemaksa akan kepatuhan bankir kepada peraturan yang telah dituangkan dalam suatu ketentuan yang disepakati bersama. Menurut Mahmoeddin 2002 Kita mengenal adanya asosiasi profesi, yaitu suatu wadah profesi yang berperan sebagai sumber kemajuan keahlian, bagi perumus dan pengawas etika profesi, wadah ini merupakan lembaga yang dalam melaksanakan perannya tersebut dapat melakukan kendali dan kerjasama dengan para anggota asosiasi atau perhimpunan, sehingga dapat diberikan penghargaan atau mengeluarkan sanksi terhadap seseorang yang menjalankan profesi. Etika, berhubungan dengan kebaikan hidup kebiasaan atau karakter baik terhadap seseorang masyarakat, atau terhadap kelompok masyarakat. Etika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana berperilaku jujur, benar dan adil. 1. Etika perbankan : ilmu tentang apa yang bisa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan dalam suatu perusahaan perbankan. 2. Nasabah : orang atau badan yang memiliki simpanan atau pinjaman pada bank.