Kerangka Konsep Definisi Operasional

42

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang, tinjauan pustaka, dan teori Lawrence Green mengenai perilaku, maka variabel yang diteliti dalam faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang antara lain variabel pengetahuan, kepercayaan, sikap, keterpaparan terhadap informasi MKJP, keterampilan terkait kontrasepsi, dukungan suami, dukungan teman, dukungan tenaga kesehatan serta dukungan pemimpin dalam komunitas. Variabel yang akan diteliti dapat dilihat pada gambar 3.1. Sedangkan variabel yang tidak diteliti adalah: 1. Variabel nilai tidak diteliti karena sulit untuk menentukan cara ukur, alat ukur, serta indikator dari variabel tersebut. 2. Variabel ketersediaan sumber daya kesehatan tidak diteliti karena penelitian dilakukan pada satu puskesmas sehingga ketersediaan sumber daya kesehatan sumber pelayanan, jumlah tenaga kesehatan, ketersediaan alat kontrasepsi akan bersifat homogen. 3. Variabel komitmen komunitas pemerintah terhadap kesehatan tidak diteliti, karena variabel ini akan menghasilkan data yang homogen. Komitmen pemerintah terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang telah tertuang dalam RPJMN 2010 – 2014. 4. Variabel dukungan keluarga tidak diteliti karena berdasarkan penelitian terdahulu, dukungan keluarga tidak berhubungan dengan penggunaan MKJP. Dengan demikian, kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Faktor Predisposisi  Pengetahuan  Kepercayaan  Sikap Faktor Pemungkin  Keterpaparan terhadap informasi MKJP  Keterampilan terkait kontrasepsi Faktor Penguat  Dukungan suami  Dukungan teman  Dukungan tenaga kesehatan  Dukungan pemimpin dalam komunitas Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang Gambar 3.1. Kerangka Konsep 44

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional pada Variabel Dependen 1. Variabel Dependen No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Suatu cara yang dipilih oleh wanita akseptor KB sebagai alat yang digunakan untuk menjarangkan atau membatasi kelahiran Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner 0.NON MKJP, jika alat kontrasepsi yang digunakan berupa pil atau suntik. 1.MKJP, jika kontrasepsi yang digunakan berupa susuk implant atau AKDR Ordinal 45 Tabel 3.2 Definisi Operasional pada Variabel Independen 2. Variabel independen No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Pengetahuan

Hal-hal yang dipahami wanita akseptor KB terkait metode kontrasepsi Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika yang menjawab benar diberi nilai 1, jika salah maka nilai 0, lalu nilai tersebut dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = kurang baik, jika skor diperoleh median. 1 = b aik, jika skor yang diperoleh ≥ median. Ordinal 46

2. Kepercayaan Sebuah keyakinan

mengenai hal yang berkaitan dengan kontrasepsi adalah benar atau nyata Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Favorable + Unfavorable - 0 = Tidak Percaya 2 = Tidak Percaya 1 = Ragu-ragu 1 = Ragu-ragu 2 = Percaya 0 = Percaya Jika responden memilih percaya pada pernyataan sikap positif, maka akan diberi skor 2, dan seterusnya. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = Kepercayaan Negatif, skor nilai median 1 = Kepercayaan Positif j ika skor ≥ nilai median Ordinal

3. Sikap

Reaksi atau respon wanita akseptor KB terhadap hal yang berkaitan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Dalam hal ini sikap ditunjukkan dengan pernyataan setuju, atau kurang setuju, atau tidak setuju Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Favorable + Unfavorable - 0 = Tidak setuju 2 = Tidak setuju 1 = Kurang setuju 1 = Kurang setuju 2 = Setuju 0 = Setuju Azwar, 2009 Jika responden memilih setuju pada pernyataan sikap positif, maka akan diberi skor 2, dan seterusnya. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = Sikap Negatif : skor nilai median Ordinal 47 1 = Sikap Positif, jika skor ≥ nilai median Azwar, 2011

4. Keterpaparan

terhadap MKJP Kondisi melihat atau mendengar informasi mengenai MKJP dari satu sumber atau lebih Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika responden terpapar dari satu sumber informasi maka akan diberi skor 1, jika tidak maka akan diberi nilai 0 kemudian dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0.Tidak terpapar, jika skor diperoleh median. 1.Terpapar, jika skor yang diperoleh ≥ median. Ordinal

5. Keterampilan

terkait kontrasepsi Penilaian responden terhadap perlakuan yang diberikan oleh tenaga kesehatan ketika memberikan pelayanan kontrasepsi Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika responden menjawab “ya” maka akan mendapat s kor 1, sedangkan jawaban “tidak”, akan diberi skor 0. Lalu skor tersebut dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0.Tidak terampil, jika skor diperoleh median. 1.Terampil , jika skor yang diperoleh ≥ median. 48

6. Dukungan

suami Sikap tindakan suami terhadap metode kontrasepsi yang digunakan istrinya Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika suami menyetujui dan memberikan dorongan untuk menggunakan alat kontrasepsi maka diberi nilai 1, jika tidak maka diberi nilai 0 lalu nilai dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = kurang mendukung, jika skor diperoleh median. 1 = mendukung, jika sk or yang diperoleh ≥ median. Ordinal

7. Dukungan

teman Sikap tindakan teman sebaya dalam penggunaan metode kontrasepsi Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika teman sebaya menyetujui dan memberikan dorongan untuk menggunakan alat kontrasepsi maka diberi nilai 1, jika tidak maka diberi nilai 0 lalu nilai dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = kurang mendukung, jika skor diperoleh median. 1 = mendukung, jika skor yang d iperoleh ≥ median. Ordinal 49

8. Dukungan

tenaga kesehatan Sikap atau tindakan tenaga kesehatan dalam penggunaan metode kontrasepsi Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika tenaga kesehatan menyetujui dan memberikan dorongan untuk menggunakan alat kontrasepsi maka diberi nilai 1, jika tidak maka diberi nilai 0 lalu nilai dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = kurang mendukung, jika skor diperoleh median. 1 = mendukung, jika sk or yang diperoleh ≥ median. Ordinal

9. Dukungan

pemimpin dalam komunitas Sikap atau tindakan tokoh agama tokoh masyarakat kader kesehatan dalam penggunaan metode kontrasepsi Pengisian Kuesioner Lembar Kuesioner Jika pemimpin dalam komunitas menyetujui dan memberikan dorongan untuk menggunakan alat kontrasepsi maka diberi nilai 1, jika tidak maka diberi nilai 0 lalu nilai dijumlahkan. Jumlah skor dikategorikan menjadi 2 kelompok dengan cut off point median. 0 = kurang mendukung, jika skor median 1 = mendukung, jika skor yang d iperoleh ≥ median. Ordinal

3.3 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

0 20 145

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015.

0 3 11

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU

0 0 10

SKRIPSI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEINGINAN PUS DALAM PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS SUKARAMI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016 -

0 1 103