Jenis-jenis Audit Jenis-jenis Auditor

tersebut dapat memperkuat ataupun memperlemah kredibilitas atau representasi atau pernyataan yang dibuat. 7 Para pemakai yang berkepentingan Para pemakai yang berkepentingan merupakan para pengambil keputusan yang menggunakan dan mengandalkan temuan-temuan yang diinformasikan melalui laporan audit, dan laporan lainnya. Para pemakai tersebut meliputi investor maupun calon investor di pasar modal, pemegang saham, kreditor maupun calon kreditor, badan pemerintahan, manajemen, dan publik pada umumnya. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan pengertian audit adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti objektif tentang suatu asersi yang bertujuan untuk mencapai derajat kesesuaian dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.

b. Jenis-jenis Audit

Ada beberapa jenis audit yang dikemukakan oleh Arens, et all 2006: 14-15 dalam Enjel 2006 yaitu: operational audits, financial statetment audits, dan compliance audits . 1 Operational audits Audit operasional 17 Pemeriksaan operasional adalah suatu tinjauan terhadap setiap bagian prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas kegiatan entitas tersebut. 2 Financial statement audits Audit laporan keuanagan Pemeriksaan keuangan merupakan pemeriksaan atas laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan secara keseluruhan merupakan informasi terukur yang akan diverifikasi telah disajikan sesuai dengan kriteria tertentu yang dalam hal ini adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum, dengan tujuan memberikan pendapat wajar atas kewajaran penyajian laporan keuangan. 3 Compliance audits Audit kepatuhan Pemeriksaan ketaatan merupakan proses pemeriksaan yang mempertimbangkan apakah klien telah mengikuti atas suatu prosedur atau peraturan tertulis yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang yang memiliki otoritas yang lebih tinggi.

c. Jenis-jenis Auditor

Menurut Arens, et all 2006: 15-16 dalam Bony Enjel 2006 terdapat empat jenis auditor yang umum dikenal dalam masyarakat, yaitu: certified accountant public firms, general accounting office auditors, internal revenue agent, and internal auditors. 1 Certified accountant public firms Akuntan publik 18 Akuntan publik disebut juga auditor eksternal atau auditor independen untuk membedakannya dengan auditor internal. 2 General accounting office auditors Akuntan pemerintah Dilaksanakan oleh auditor pemerintah sebagai karyawan pemerintah. Audit ini mencakup audit laporan keuangan, audit kepatuhan, audit operasional. Aktifitas yang dilakukan auditor pemerintah Rahayu dan Suhayati, 2010:14 adalah sebagai berikut: a Audit keuangan Financial Audits yang terdiri atas audit laporan keuangan dan audit atas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan. b Audit Kinerja Performance Audits yang terdiri atas program pemerintah dan BUMN Badan Usaha Milik Negara. 3 Internal revenue agent Akuntan pajak Akuntan mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan pada pembayaran pajak oleh wajib pajak. Lingkup pengerjaannya adalah memeriksa apakah wajib pajak telah benar memberikan pajaknya sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku. 4 Internal auditors Auditor internal 19 Auditor internal adalah bertanggung jawab pada manajemen perusahaan. Tinjauannya adalah audit terhadap setiap berbagai prosedur-prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas kegiatan. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, maka auditor internal harus berbeda di luar fungsi lini suatu organisasi, kedudukannya independen dari auditee. Auditor internal wajib memberikan informasi bagi manajemen pengambil keputusan yang berkaitan yang berkaitan dengan operasional perusahaan, sehingga memerlukan informasi dari manajemen. Informasi dari auditor internal banyak dimanfaatkan bagi pihak ekstern karena indenpendensinya terbatas tidak independen bagi pihak ekstern. Hal ini membedakan auditor internal dan akuntan publik Rahayu dan Suhayati, 2010:14.

d. Jenis-jenis Pendapat Auditor

Dokumen yang terkait

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA)

0 4 60

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

0 2 15

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

1 7 14

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 1 9

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 1 14

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan

1 1 17

SKRIPSI PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 6

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan

0 0 16