Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Uji Validitas dan Reliabilitas

F. Teknik Pengumpulan Data

Adapun untuk pelaksanaan penelitan ini, teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui: a. Observasi, yang dalam metode ilmiah biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomen-fenomena yang diselidiki. Sedangkan dalam arti luas tidak hanya terbatas pada pengamatan langsung dan tidak langsung, termasuk dalam pengamatan tidak langsung adalah quisioner dan test. 5 Peneliti mengobservasi bagaimana pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSCM Jakarta. b. Angket, yaitu dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada masyarakat atau pasien RSCM Jakarta berupa kertas untuk dijawab. Angket ini pun menanyakan tentang persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSCM Jakarta. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diajukan untuk memperoleh informasi dari responden. c. Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data-data mengenai hal-hal yang akan diteliti, dan juga berhubungan dengan objek penelitian. Hal ini dengan cara mengumpulkan data melalui internet, buku-buku dan lain sebagainya. 5 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi, 1995, h.136 54

G. Sumber Data

Sumber data yang akan ditelusuri untuk memperoleh data dan lapangan terdiri atas 2 sumber, yaitu : a. Sumber data primer Sumber data primer yaitu : sumber data yang langsung dari responden yang akan diteliti, dalam hal ini yaitu masyarakat yang melakukan pengobatan dan menerima pelayanan kesehatan di RSCM Jakarta. b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder diperoleh secara tidak langsung. Kaitannya dalam hal ini yaitu karyawan RSCM Jakarta dan buku-buku, tulisan atau esai di internet, majalah, catatan atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bagi masyarakat miskin.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas Validitas merupakan suatu alat pengukur untuk mengukur apa yang diukur guna menunjukkan tingkat keshahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid akan memiliki validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti validitasnya rendah. 6 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h.141 55 Item pertanyaan dinyatakan valid apabila dihitung dengan menggunakan koefesien korelasi setiap item pertanyaan dengan total skor dari keseluruhan item pertanyaan untuk masing-masing variabel. Uji korelasi ini dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Rumus Pearson Product Moment : 7 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy Keterangan: ΧΥ r = Angka indeks korelasi ”r” product moment N = Number of cases X = Skor Tiap item pertanyaan Y = Skor total responden XY = Skor tiap item pertanyaan dikalikan skor total responden ∑ Χ = Jumlah skor X ∑ Υ = Jumlah skor Y ∑ ΧΥ = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y 7 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi Editor, Metode Penelitian Survei Jakarta: PT Pustaka LP3ES, 1989, Cet Ke-2, h. 137 56 Sedangkan untuk melihat tingkat validitas, angka korelasi yang diperoleh r- hitung harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi r-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas n-2 maka didapat nilai r-tabel. Apabila nilai r-hitung lebih kecil dari r-tabel maka item pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid, dalam arti item pertanyaannya dapat dihilangkan atau diperbaiki. Sebaliknya, apabila nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid, dalam arti item pertanyaannya dapat digunakan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil 38 butir dinyatakan valid hitungnya lebih besar dari r-tabel. Dengan demikian penelitian ini mempunyai nilai signifikansi 0,05 dengan nilai kritik 0,361. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran tersebut dipakai dua kalilebih. Reliabilitas berarti menunjukkan konsisten suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. 8 Uji reliabilitas yang dilakukan yaitu dengan menggunakan rumus tehnik belah dua Split half dari Spearman Brown. Adapun cara untuk menghitung indeks relibialitas dengan teknik belah dua split half dapat dilakukan dengan : 8 Ibid,. h. 140 57 1 Memilah antara item-item yang valid dengan tidak valid. Untuk item yang tidak valid maka tidak digunakan, sementara item yang valid dikumpulkan menjadi satu, kemudian menghitung validitas setiap item pertanyaan. 2 Membagi item-item tersebut menjadi dua belahan dengan cara separuh item masuk ke dalam belahan pertama, sedangkan item yang separuh lagi masuk ke dalam belahan ke dua. 3 Skor pada masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total untuk belahan pertama dan skor total untuk belahan kedua. 4 Mengkoreksikan skor total belahan pertama dengan skor total belahan kedua dengan menggunakan tehnik korelasi product moment. 5 Mencari reliabilitas untuk keseluruhan item dengan mengoreksi angka korelasi yang diperoleh dan memasukkannya ke dalam rumus : tt r tot r tot r . . . = Keterangan : tot r. = angka reliabilitas keseluruhan item tt r. = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan skor total 0,98. Berdasarkan perhitungan reliabilitas tersebut maka, item pertanyaan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data. 58

I. Teknik Analisa Data

Dalam mengukur dan menganalisis data, peneliti menggunakan skala Likert. Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Menghitung jumlah jawaban responden yang menjawab SS, S, TS, STS untuk setiap butir pertanyaan 2 Memberi skor pada setiap pernyataan responden. Pada pernyataan positif, alternatif jawaban sangat setuju memiliki skor tertinggi yaitu 5, sedangkan alternatif jawaban sangat tidak setuju mendapat skor terendah yaitu 1. Skor Item Skala Likert Sifat Pernyataan SS S TS STS Positif 5 4 2 1 Negatif 1 2 4 5 Analisis ini meliputi perhitungan uji rata-rata. Selanjutnya untuk melihat beda kategori terhadap pelayanan kesehatan menurut persepsi masyarakat adalah dengan melihat simpangan baku contoh Sample standard deviation Adapun teknik analisis data dari penelitian ini adalah dengan: a. Menghitung rata-rata n X X RATA RATA MEAN 1 i = Σ = − Atau n X ... X X X n 3 2 1 + + + 59 b Standar Deviasi 2 2 1 i 2 S S 1 n X X S Varian = − − = ∑ = c Mengkategorisasikan hasil yang di dapat Jika tinggi T = SD X + atau hasil yang didapat berada di atas standar deviasi. Jika sedang S = X atau hasil yang didapat berada di antara nilai tinggi dan rendah dari standar deviasi. Jika rendah R = SD X − atau hasil yang didapat berada di bawah standar deviasi. 60

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA