Sikap Responden Perilaku Responden .1 Pengetahuan Responden tentang Pemilihan Anti Nyamuk

Pengetahuan masyarakat akan penggunaan anti nyamuk sudah cukup baik sehingga perlu diketahui penggunakan anti nyamuk dengan terus menerus atau tidak. Sebab penggunaan anti nyamuk yang terus menerus dapat mengakibatkan pencemaran udara di dalam ruangan karena akumulasi bahan aktif. Bila tinggi penggunaan anti nyamuk maka akan berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan Kusumawati,2006. Menurut Rogers 1983 pengetahuan terjadi ketika seorang individu atau unit lain yang membuat keputusan dipengaruhi oleh keberadaan inovasi dan keuntungan beberapa pemahaman tentang bagaimana fungsinya. Pendapat ini diperkuat oleh Notoatmodjo 2003 yang menyebutkan bahwa pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat tergantung kepada informasi yang diterimanya. Faktor internal dan eksternal individu menjadi perhatian berpengetahuan tidak baik memilih menggunakan anti nyamuk semprot karena kepraktisan menggunakannya penuh dalam mengetahui dan memahami mengapa seorang individu melakukan perilaku tertentu.

5.2.2 Sikap Responden

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 98 orang yang dijadikan responden diketahui bahwa sebagian besar responden bersikap baik yaitu sebanyak 78 responden 79,6. Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pemilihan anti nyamuk dengan sikap responden diperoleh hasil penggunaan anti nyamuk bakar lebih banyak bersikap baik yaitu sebanyak 17 orang 22,1, pengguna anti nyamuk elektrik paling banyak bersikap baik yaitu sebanyak 14 orang 18,2 , pengguna anti nyamuk lotion paling banyak pada bersikap baik yaitu 24 orang Universitas Sumatera Utara 30,8 dan pengguna anti nyamuk semprot paling banyak bersikap baik yaitu sebanyak 37 orang 47,4. Sikap baik artinya responden setuju untuk menggunakan anti nyamuk dengan penggunaan dibakar, elektrik, lotion dan semprot. Berdasarkan Sikap dalam penelitian ini adalah kecenderungan responden untuk memberikan respons baik secara positif maupun negatif terhadap penggunaan anti nyamuk. Ini menunjukan bahwa penggunaan anti nyamuk sebagai pengganti pelembab kulit masyarakat lebih Sikap yang baik dari masyarakat tentang pemilihan anti nyamuk keluarga mungkin disebabkan karena masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pemilihan anti nyamuk. Menurut Notoatmodjo 2007, Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Newcom, salah seorang ahli psikologi sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan dari suatu prilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Universitas Sumatera Utara

5.3 Pemilihan Anti Nyamuk