34
sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Yularto dan Chariri 2003 mengungkapkan bahwa umur perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap
pengungkapan sosial suatu perusahaan. Dari uraian di atas, dikemukakan hipotesis sebagai berikut :
H2 : Umur perusahaan
AGE berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR suatu perusahaan.
2.7.3 Hubungan Tingkat Leverage dengan CSR
Perjanjian terbatas seperti perjanjian hutang dimaksudkan membatasi kemampuan manajemen untuk menciptakan transfer kekayaan antar pemegang
saham dan pemegang obligasi Jensen dan Mecling, 1976; Smith dan Warner, 1979 dalam Belkaoui dan Karpik, 1989. Keterbatasan salah satunya termasuk
dalam batas leverage keuangan rasio hutang jangka panjang terhadap total asset. Menurut Belkaoui dan Karpik 1989 keputusan untuk mengungkapkan
informasi sosial akan mengikuti suatu pengeluaran untuk pengungkapan yang menurunkan pendapatan. Hasil penelitiannya menemukan pengaruh signifikan
dan negatif leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Sembiring, 2003.
Penelitian yang dilakukan oleh Carmelo Reverte 2008, Anggraini 2006, Sembiring 2005 menunjukkan bahwa leverage tidak berpengarug
terhadap pengungkapan CSR suatu perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Apriwenni 2008 menunjukan bahwa leverage memiliki
pengaruh terhadap pengungkapan CSR suatu perusahaan. Dari
Universitas Sumatera Utara
35
ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu tersebut, maka peneliti menguji kembali variabel tersebut sehingga dikemukakanlah hipotesis sebagai berikut :
H3 : Leverage perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan
CSR suatu perusahaan.
2.7.4 Hubungan Ukuran Perusahaan Size dengan CSR
Size perusahaan merupakan variabel penduga yang banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan tahunan
perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan teori agensi, dimana perusahaan besar yang memiliki biaya keagenan yang lebih besar akan mengungkapkan
informasi yang lebih luas untuk mengurangi biaya keagenan tersebut. Di samping itu perusahaan besar merupakan emiten yang banyak disoroti,
pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan Sembiring, 2000.
Penelitian oleh Carmelo Reverte 2008, Sembiring 2005, Branco dan Rodrigues 2008, serta Apriwenni 2008 menunjukkan adanya pengaruh
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR suatu perusahaan. Sedangkan penelitian oleh Anggraini menunjukkan tidak adanya pengaruh ukuran
perusahaan terhadap pengungkapan CSR suatu perusahaan. Dari perbedaan hasil penelitian tersebut, maka peneliti melakukan pengujian kembali dengan
hipotesis sebagai berikut :
H4 : Ukuran perusahaan
Size berpengaruh terhadap pengungkapan CSR suatu perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
36
2.7.5 Hubungan Ukuran Dewan Komisaris dengan CSR