62
AGE, LEV, SIZE, dan UDK terhadap variabel dependen nilai CSR yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 52,7 sedangkan
sisanya sebesar 47,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian.
4.3.2 Uji t t-test
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi konstanta dari setiap variabel independennya, sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh
digunakan angka Beta atau Standardized Coefficients sesuai dengan teori dalam buku Sarwono2006:161. Hasil pengujian untuk uji t dapat dilihat
pada tabel 4.6.sebagai berikut :
Tabel 4.6 Uji t t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.642
5.789 -.284
.778 ROA
.079 .083
.108 .948
.349 AGE
1.982 5.663
.042 .350
.728 LEV
.000 .004
-.005 -.045
.964 SIZE
-.010 .010
-.122 -.986
.331 UDK
.034 .006
.726 5.973
.000 a. Dependent Variable: CSR
Universitas Sumatera Utara
63
Untuk variabel ROA return to asset, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= 0,948, sedangkan t
tabel
= 2,023 sehingga t
hitung
t
tabel
maka ROA secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Besarnya pengaruh ROA terhadap pengungkapan CSR sebesar
0,108 atau 10,8 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam signifikansi penelitian yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar
dari 0,05 0,349 0,05, sehingga ROA tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR. Dalam hal ini, H1 ditolak dan H0
diterima maka ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Untuk variabel AGE, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= 0,350, sedangkan t
tabel
= 2,023 sehingga t
hitung
t
tabel
maka umur perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Besarnya pengaruh AGE terhadap pengungkapan CSR sebesar 0,042 atau 4,2 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam signifikansi penelitian
menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,728 0,05 sehingga AGE tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
pengungkapan CSR. Dalam hal ini, H1 ditolak dan H0 diterima maka AGE tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Untuk variabel LEV, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= -0,045, sedangkan t
tabel
= 2,023 sehingga t
hitung
t
tabel
maka tingkat leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Besarnya pengaruh LEV terhadap pengungkapan CSR sebesar -0,05 atau 5
Universitas Sumatera Utara
64
dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam signifikansi penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,964 0,05
sehingga LEV tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR. Dalam hal ini, H1 ditolak dan H0 diterima maka LEV tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Untuk variabel SIZE, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan
bahwa t
hitung
= -0,986, sedangkan t
tabel
= 2,023 sehingga t
hitung
t
tabel
maka ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. Besarnya pengaruh SIZE terhadap pengungkapan CSR sebesar - 0,122 atau 12,2 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam
signifikansi penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,331 0,05 sehingga SIZE tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap pengungkapan CSR. Dalam hal ini, H1 ditolak dan H0 diterima maka SIZE tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Untuk variabel UDK, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa t
hitung
= 5,973, sedangkan t
tabel
= 2,023 sehingga t
hitung
t
tabel
maka ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh terhadap variabel
dependen. Besarnya pengaruh UDK terhadap pengungkapan CSR sebesar 0,726 atau 72,6 dianggap signifikan. Hal ini tercermin dalam signifikansi
penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 sehingga UDK berpengaruh dan signifikan terhadap pengungkapan
CSR. Dalam hal ini, H1 diterima dan H0 ditolak maka UDK berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Universitas Sumatera Utara
65
4.3.3 Uji F F-test