Teori-Teori Dalam Corporate Social Responsibility CSR Disclosure

14 Gambar 2.1 Subjek Inti CSR Sumber: ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility dikutip dari www.csrindonesia.com

2.2 Teori-Teori Dalam Corporate Social Responsibility CSR Disclosure

Berdasarkan buku yang ditulis oleh Lako 2010:5-6 ada beberapa teori yang menekankan pentingnya perusahaan peduli dan melaksanakan CSR secara tepat, sungguh-sungguh, dan konsisten, diantaranya yaitu: Teori stakeholder menyatakan bahwa kesuksesan dan hidup matinya sebuah perusahaan sangat bergantung pada kemampuannya menyeimbangkan beragam kepentingan dari para stakeholder atau pemangku kepentingan. Bila suatu perusahaan mampu, maka perusahaan akan meraih dukungan yang berkelanjutan dan menikmati pangsa pasar, penjualan, serta laba. Dalam perspektif teori stakeholder , masyarakat dan lingkungan merupakan stakeholder inti perusahaan yang harus diperhatikan. Universitas Sumatera Utara 15 Teori legitimasi legitimacy policy menyatakan bahwa perusahaan dan komunitas sekitarnya memiliki relasi sosial yang erat kerena keduanya terikat dalam suatu “social contract” yang menyatakan bahwa keberadaan perusahaan dalam suatu area karena didukung secara politis dan dijamin oleh regulasi pemerintah dan parlemen yang merupakan representasi dari masyarakat. Dengan demikian, ada kontrak sosial secara tidak langsung antara perusahaan dan masyarakat di mana masyarakat memberi costs dan benefits untuk keberlanjutan suatu korporasi. Karena itu, CSR merupakan suatu kewajiban asasi perusahaan yang tidak bersifat suka rela. Teori sustainabilitas korporasi corporate sustainability theory yang menyatakan bahwa agar dapat hidup dan tumbuh secara berkelanjutan, korporasi harus mengintegrasikan tujuan bisnis dengan tujuan sosial dan ekologi secara utuh. Pembangunan bisnis harus berlandaskan pada tiga pilar utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan secara terpadu, serta tidak mengorbankan kepentingan generasi-generasi berikutnya untuk hidup dan memenuhi kebutuhannya. Dalam perspektif teori ini, masyarakat dan lingkungan adalah pilar dasar dan utama yang menentukan keberhasilan bisnis suatu perusahaan sehingga harus selalu diproteksi dan diberdayakan. Teori political economy menyatakan bahwa domain ekonomi tidak dapat diisolasikan dari lingkungan di mana transaksi-transaksi ekonomi dilakukan. Laporan keuangan ekonomi perusahaan merupakan dokumen sosial dan politik serta juga dokumen ekonomi. Karena tidak dapat diisolasikan dari masyarakat dan lingkungan, perusahaan wajib memperhatikan dan melaksanakan CSR. Universitas Sumatera Utara 16 Teori keadilan justice policy menyatakan bahwa sisitem kapitalis pasar bebas labarugi sangat tergantung pada the unequal rewards and priveleges yang terdapat dalam laba dan kompensasi. Labarugi mencerminkan ketidakadilan antarpihak yang dinikmati atau yang diderita oleh suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus adil terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya yang sudah turut ikut menanggung dampak eksternalitas perusahaan melalui program- program CSR.

2.3 Pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR Disclosure

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 76 9

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 42 94

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 201

0 3 15

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 32

BAB III METODE PENELITIAN - Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 40

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 9

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 12