36
2.7.5 Hubungan Ukuran Dewan Komisaris dengan CSR
Sehubungan dengan ukuran dewan komisaris UDK, Coller dan Gregory 1999 dalam Sembiring 2005 menyatakan bahwa semakin besar
jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan memonitoring yang dilakukan akan semakin efektif.
Jika dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, maka tekanan terhadap manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapkannya. Dari
uraian tersbut, disusun hipotesis sebagai berikut :
H5 : Ukuran dewan komisaris UDK memiliki pengaruh terhadap
pengungkapan CSR suatu perusahaan.
2.7.6 Hubungan Profitabilitas, Umur Perusahaan, Leverage, Ukuran
Perusahaan, dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap CSR H6 :
Profitabilitas ROA, Umur Perusahaan AGE, Leverage
LEV, Ukuran Perusahaan SIZE, dan Ukuran Dewan Komisaris UDK memiliki pengaruh secara simultan terhadap
pengungkapan CSR suatu perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif klausal. Menurut Erlina 2008:65 “ desain penelitian merupakan cetak biru bagi
pengumpulan, pengukuran, dan penganalisisan data”. Tujuan dari peneliti menggunakan penelitian asosiatif kausal yaitu untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hubungan yang diuji adalah
hubungan secara simultan dan parsial terhadap variabel dependen.
3.2 Defenisi Operasional Variabel
3.2.1 Corporate Social Responsibility CSR
Dalam penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan variabel dependen atau variabel terikat. Pengungkapan tanggung jawab sosial
merupakan data yang diungkap baik yang berkaitan dengan tema lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, produk, keterlibatan
masyarakat dan umum yang di check list.
3.2.2 Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham. Ada terdapat beberapa
Universitas Sumatera Utara
38
ukuran untuk menentukan profitabilitas perusahaan, yaitu : return of equity ROE, return on assets ROA, earning per share EPS, net profit dan
operating ratio. Dalam penelitian ini, indikator profitabilitas yang digunakan
adalah return on assets ROA yang merupakan ukuran efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang
dimilikinya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizkia 2012 dengan alasan rasio ini dapat mengukur sejauh mana perusahaan
menghasilkan laba bersih pada sejumlah aset tertentu. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
������ �� ������ ��� = laba bersih setelah pajak EAT
total aset
3.2.3 Umur Perusahaan AGE
Umur perusahaan dalam penelitian ini adalah lamanya hidup suatu perusahaan yang menunjukkan bahwa perusahaan tetap eksis dan mampu
bersaing dalam dunia usaha serta mampu mempertahankan kesinambungan usahanya. Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan adalah :
���� ������ℎ��� ��� = Tahun berjalan
Tahun perusahan listing di BEI atau Tahun IPO
Universitas Sumatera Utara
39
3.2.4 Leverage LEV