Pembatasan dan perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

9 dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, Bahkan manusia juga diransang untuk melakukan penelitian terhadap diri manusia itu sendiri. Q.S Al-Dzariyat:21 ⌧ Dan juga pada dirimu sendiri. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan? Uraian yang mendetail mengenai gangguan mental banyak dijumpai dalam kajian Psikologi. Sementara Al-Qur’an juga mempunyai kajian mengenai gannguan mental dan penganggualangannya tetapi tidak memberikan uraian secara mendetail tentang bagaimana sebenarnya gangguan mental dan penanggulangannya sehingga membutuh kan penafsiran lebih lanjut . Al-Qur’an hanya berbicara tentang manusia sebagai makhluk Allah sejalan dengan kenyataan dan dinamika kehidupan manusia itu sendiri. oleh sebab itu penulis ingin membahas apa saja gangguan mental dalam Al-Qur’an dan bagaimana penanggulangannya sesuai dengan kajian Al-Qur’an. Dan dari pemaparan diatas penulis tertarik untuk memebahas masalah tersebut dalam skripsi yang berjudul “MENTAL DISORDER DALAM AL- QUR’AN : Tafsir Maudui’ Tentang Ragam dan Penanggulanganya Dalam Al- Qur’an”.

B. Pembatasan dan perumusan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini dapat terarah dan memiliki fokus dalam pembahsannya maka penulis merasa perlu memberikan batasan masalah yang 10 merupakan upaya menentukan aspek-aspek tertentu dari masalah yang akan diteliti. Mengingat pembahasan mengenai gangguan jiwamental sangat luas maka penulis membatasi pada pembahasan gangguan jiwa yang diantaranya: psikosomatik 16 , neorosisgelisah, depresi 17 sedih dan psikosis 18 gangguan jinmakhluk halus lainnya beserta pengendalian penaggulangannya perspektif Al-Qur’an. Berdasarkan pembatasan masalah sebagaimana penulis paparkan diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan, “bagaimana konsep al-qur’an dalam mengatasi gangguan mentaljiwa?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penulisan ini secara formal digarap dalm rangka memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana program Strata Satu S-1 pada jurusan tafsir hadis, adapun tujuan non formal kajian ini adalah : 1. Mengetahui bagaimana sebenarnya gangguan jiwamental dipandang dari Pskologi dan al-Qur’an. 2. Menggali berbagai petunjuk yang ditawarkan dalam al-Qur’an bagaimana menanggulangi gangguan jiwamental?

D. Kajian Pustaka

16 Bersangkutan dengan jiwa dan raga, bersangkut paut dengan gangguan emosi, J.S Badudu, Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, hal 292 17 Gangguan terhadap jiwa seseorang yang membuatnya merasa sangat tertekan, sedih dan murung 18 kelainan jiwa disertai dengan disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan. 11 Untuk menghindari terjadinya kesamaan pada skripsi ini dengan skripsi yang lain, penulis terlebih dahulu menelusuri kajian-kajian yang pernah dilakukan atau memiliki kesamaan. Selanjutnya hasil penelusuran ini akan menjadi acuan bagi penulis untuk tidak mengangkat objek pembahasan yang sama sehingga diharapkan kajian yang penulis lakukan tidak terkesan plagiat dari kajian yang telah ada. Setelah penulis melakukan penelusuran, tertanya tidak begitu banyak pembahasan yang membahas permasalahan ini. Tetapi penulis menemukan beberapa karya ilmiah yang terkait dengan pebahasan yang penulis garap, yang bisa membantu penulis jadikan sebagai sumber sekunder dalam penulisan skripsi ini, yaitu ; 1. Alex Sobur, Psikologi Umum, Bandung; Pustaka Setia, 2003. Focus pembahasan ini adalah psikologi , mualai dari faedah mempelajari psikologi, sejarah perjalanan psikologi sebagai ilmu pengetahuan, hingga manusia sebagai objek materi psikologi. 2. M. Ustman Najati, psikologi Dalam Al-Qur’an; Terapi Qur’ani Dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan , Bandung Pustaka Setia, 2005. Ini merupakan terjemahan dari buku aslinya Alqur’an Wa ‘Iil Al-Nafs. Dalam buku ini kajaian tentang gangguan jiwa masih dengan pendekatan psikologi, kalaupun bersumber dari Al-Qur’an jauh dari pendekatan Maudhu’i. 12 3. Emosi Manusia Dalam Al-Qur’an, oleh sholahuddin, Jurusan Tafsir Hadis, UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2007. Fokus kajian skripsi ini fokus pada emosi manusia dalam Al-Qur’an. 4. Takut Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Ilmu Jiwa, oleh Siti Mutmainnah Zahra, Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2003. Fokus kajian skripsi ini pada lafal khafa dan khasya yang dikomparasikan dengan ilmu jiwa 5. Thalbah, Hisyam dkk Mu’jizat Al-Qur’an Dan Hadis ,jilid 4 Psikoterapi Terapi Islam , dalam.buku ini membahas tentang macam-macam gangguan mental secara singkat.

E. Metodologi Penelitian Dan Teknik Penulisan