Sombong Macam-Macam Gangguan Mental Dalam al-Quran dan Metode

74 anggota masyarakatnya akan dilanda perpecahan, api kebencian dan dengki akan berkobar di hati mereka. Sedangkan iri hati terhadap ha yang semisal dengan yang dimiliki oleh orang lain, tidaklah tercela, bahkan al-Quran menganjurkan manusia untuk berlomba-lomba memperoleh sesuatu yang diinginkan 6 seperti yang disebutkan dalam surat al-Muthaffin83 ayat 26 ☺ hendaknya orang berlomba-lomba . Dan al-Baqarah2 ayat 148 ☺ ⌧ ⌦ dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam membuat kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

3. Sombong

Bahaya yang paling fatal bagi kebahagiaan, dan musuh terbesar bagi umat manusia, adalah kesombongan dan percaya diri yang berlebihan. Kejengkelan orang atas suatu perangai buruk tidak sebesar kebencian mereka atas kesombongan menyebabkan putusnya hubungan cinta dan keserasian, tetapi juga mengubahnya menjadi rasa permusuhan, dan membuka pintu bagi 6 .Ahmad Mubarak Meraih Kebahagiaan Dengan Bertasawuf Pendakian Menuju Allah, h. 22 75 kebencian khalayak terhadap si sombong. Ini berarti, orang yang mengharapkan cinta dan hormat diri orang lain harus berusaha menghormati mereka. Bersikeras mengharapkan penghormatan orang itu tidaklah pantas, karena sangat bertentangan dengan harapan orang dan menimbulkan kebencian mereka atas perilakunya. Reaksi sosial semacam itu hanya akan menyebabkan si sombong menderita kecemasan dan keresahan. Akibat buruk lainnya dari kesombongan ialah kecurigaan dan pesimisme si sombong merasa seakan-akan semua orang berniat merugikannya. Tentulah ia akan dapat melihat tidak peduli, kebencian, dan penghinaan orang yang berkelanjutan terhadap dirinya. Ia menderita, secara sadar atau di bawah sadar, karena perlakuan semacam itu, dan ini menimbulkan kebencian dan rasa dendamnya terhadap masyarakat. Jiwanya tidak tenteram sebelum ia membalas dendam pada saat itu, revolusi rohaninya berhenti. Jahatnya kesombongan hanya akan mendekati hati nurani manusia apabila yang bersangkutan menderita rasa rendah diri, yang merupakan kelainan rohani. Kelainan ini menyakitkan dan merusak dirinya dapat muncul banyak bahaya dan kejahatan, yang menyebabkan si sombong menderita lebih banyak kesengsaraan. Kebanyakan orang sombong adalah dulunya anak-anak berperangai buruk yang dibesarkan dalam keluarga yang goyah, yang kemudian beroleh kedudukan dalam masyarakat. Orang-orang ini berusaha mengkhayalkan diri 76 sebagai berkarakter tinggi, dan berusaha mengungkapkan kehormatan khayali yang diperolehnya dengan menunjukkan kesombongan dan kecongkakan. Mudah bagi setiap orang untuk menemukan manusia semacam ini dimana- mana. Bagaimanapun juga, harus kita akui perbedaan yang amat besar antara kerendahan hati dan penghinaan diri. Kerendahan hati merupakan perwujudan suatu perangai mulia dan karakter percaya diri, sedang penghinaan diri timbul dari kerendahan moral dan tidak adanya percaya diri. Luqman al-Hakim memperingatkan putranya akan kesombongan ☺ Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.Q.S Luqman: 18 Sekiranya Allah mengizinkan kesombongan bagi seorang hamba-Nya, ia pasti telah mengizinkannya bagi para nabi dan wali-Nya yang terdekat, tetapi Yang Maha Suci membuat mereka membenci kesombongan dan menyukai kerendahan hati. Karena itulah mereka menjatuhkan pipi mereka ke bumi. Melemparkan debu ke wajah mereka dalam sujud, dan merendah bersama kaum mukmin. Rasulullah Saw mengatakan: jauhilah puji diri karena seorang ahli ibadah yang terus mengagumi diri sendiri, pada akhirnya akan dikatakan oleh Allah Yang Maha Suci, catatlah hamba-Ku itu diantara orang-orang yang sombong. Nahj al-Fashahah, h.12 77 Orang sombong yang congkak selalu memuji dan medukung kata-kata dan tindakannya sendiri. Lebih jauh, ia memandang kekurangannya sebagai hal yang baik. Imam Musa bin Jafar menerangkan, Ada beberapa tingkat kesombongan, di antaranya adalah perbuatan buruknya dihias-hiasinya sehingga ia melihatnya sebagai hal yang baik, dan akhirnya ia pun percaya bahwa ia memang berbuat baik. Wasail al-Syiah, I, h.74 Imam Ali juga mengatakan, orang yang pikirannya melemah, kesombongan manguat Ghurar al-Hikam, h. 651 kerendahan hati adalah puncak penalaran, dan kesombongan adalah puncak kejahilan. ghurar al-hikam, h.102 Ia juga mengatakan, kesombongan adalah penyakit yang terkonsentrasi. Ghurar al-Hikam, h. 678. Kesombongan bisa di atasi dengan memperbayak pengetahuan dan meperbanyak sudut pandang serta terus meyakini bahwa di atas langitmasih ada langit. Prof. DR. Ahmad Mubarak juga mengatakan bahwa kesombongan itu di perbolehkan apabila sesuai dengan kenyataan trelepas manusia adalah makhluk yang lemah tempatnya khilaf dan lupa. 7

4. Ghadab Marah