Penyadaran Pengobatan Penyakit Mental Dalam al-Quran

92 Disamping tazkiyah sebagai usaha, al-Quran juga mengisyaratkan adanya anugerah Allah keadaan manusia berupa tazkiyah. Dalam Q 24:21 disebutkan bahwa seandainya bukan karena anugerah Allah maka seseorang selamanya tidak bisa mensucikan jiwanya, dan Allah memberikan anugerah itu kepada orang yang dikehendakinya: Dalam Q 4:49, ketika Al-Quran mencela tingkah laku manusia yang merasa dirinya telah suci, juga dtegaskan bahwa Allah-lah yang memebersihkan jiwa dari orang-orang yang dikehendaki-Nya . ☺ ⌧ Artinya: Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak aniaya sedikitpun.

3. Penyadaran

Diamalkan dengan baik dan sungguh-sungguh. Karena itu penyadaran berarti memberikan pengertian yang baik dan mendalam tentang Sesuatu, kemudian memberiklan tuntunan pengalamannya agar dapat diamalkan dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga itu disadari. a. Memberikan pengertian 93 Dengan perantaraan kitab suci dan rasulnya, yang pertama sekali diberikan oleh Allah kepada manusia adalah pengetahuan tentang ada obat yang lebih maju tergadap kegelesihan dan kekhawatiran dari pada kepercayaan kepada Tuhan. Tentang tidak mengenal manusia Dr. Alexis Carie mengatakan bodohnya ilmu pengetahuan akan hakikat manusia adalah sebab utama yang telah membawa manusia kepada malapetaka. Cara-cara pendidikan sekarang ini adalah bodoh. . . karena itu satu-satunya cara penyelesaiannya yang mungkin adalah lebih memperdalam ilmu tentang manusia. Sayyid Qutub mengatakan: bahwa yang menetukan garis perjalanan hidup manusia ini dan menetapkan cara yang boleh dipergunakan dalam merelisasi tujuan eksitensinya, ialah jika system sosialnya tumbuh secara normal dan alami yang berdii dengan kokoh dan sehat di atas sumber suatu konsepsi yang mencakup tentang hakikat alam semesta , hakikat manusia, posisi manusia dalam alam semesta dan tujuan adanya manusia ini. Adapun tentang ilmu tidak usah dipersoalkan lagi. Berilmu baik. Tidak berilmu pasti tidak baik. Yang perlu barang kali diingatkan ialah: hal yang dipunyai dan diamalkan hanyalah ilmu sunatullah saja, maka akan berakibat seperti orang barat seperti yang telah diungkapkan di atas. Dan kalau yang dipunyai dan diamalkan hanyalah ilmu dinullah saja, maka akan berarti sperti orang-orang islam sekarang ini yang diinjak-injak oleh orang arab itu. 94 Karena itu kedua-duanya harus dipunyai dan diamalkan secara serempak dan seimbang. b. Menuntun pengalaman Setelah pengertian pengertian tentang Tuhan, manusia dan ilmu seperti tersebut di atas, manusia dan ilmu tersebut di atas dikuasai manusia dengan baik, segera Allah menuntunkan pengamalannya. Tuntunan pengalaman yang pertama adalah shalat kenapa shalat seperti hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Baihaqi yang mana artinya: shalat itu adalah tiang agama. Barang siapa yang sudah mendirikan shalat, sungguh ia telah mendirikan agama . dan barang siapa yang telah meruntuhkan shalat, sungguh ia telah meruntuhkan agama . H.R. Bukhori Membentuk manusia yang berani berjihad dan berkorban untuk menegakkan cita-cita, seperti terkandung dalam hakikat salam yang telah diungkapkan di atas dan juga dari konsekuensi pengertian-pengertian yang diberikan dan dihayati di dalam shalat itu. Allah, dalam hal ini, cukup memberikan satu hakikat yang pendek saja, yaitu: ⌧ ☺ Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan- perbuatan keji dan mungkar. 1 Dan akhirnya Allah dengan tegas sekali menyatakan, bahwa shalat adalah sarana untuk ketentraman rohani kesehatan rohani. 95 2 Sungguh hebat sekali penghayatan yang diatanamkan oleh shalat ini apalagi ia dikerjakan lima kali dalam sehari semamalm dengan pengaturan waktu yang sedemikian rupa.

4. Waspada mawas diri