Ciri dan bentuk monopoli Pasar
wilayah etika dan hukum adalah sama. Batas antara keduanya sangatlah tipis dan hampir tidak bisa dipisahkan. Hukum membicarakan sesuatu yang boleh dan tidak
boleh dilakukan dengan mencantumkan sangsi yang eksplisist sedangkan etika membicarakan sesuatu yang baik dan tidak baik dengan sangsi moral yang tidak
eksplisitkan. Namun demikian dalam Islam, pelanggaran terhadap kedua wilayah itu semuanya tidak lepas dari sanksi akhirat sebagaimana yang dijanjikan oleh al-
Qur‟ān dan Hadith Nabi Saw. Justru karena pertimbangan inilah nampaknya Ahmad memasukkan konsep halal dan haram ke dalam wilayah kajian etika.
29
Perbedaan antara moral dengan etika adalah, kalau dalam pembicaraan etika untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk, tolak ukur atau
sumber yang digunakan adalah akal fikiran. Sedangkan dalam pembicaraan moral tolak ukur yang digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan berkembang
dan berlangsung di masyarakat. Mengenai istilah akhlak, etika dan moral dapat dilihat perbedaannnya dari objeknya, di mana akhlak lebih menitikberatkan
perbuatan terhadap manusia kepada Tuhan. Sedangkan etika dan moral hanya menitik beratkan perbuatan terhadap sesame manusia saja.
30
Etika, moral, dan akhlak persamaannya yaitu, menentukan hukum atau nilaidari suatu perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik buruknya.
Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat
29
Mu ḥammad Djakfar, Agama, Etika, Dan Ekonomi, Malang: UIN Malang Press,
2007 h. 148.
30
Ismail, “perbedaan etika, moral, dan akhlak” daiakses tanggal 13 desember 2014, dari http:ismailmg677.wordpress.com20140108perbedaan-antara-akhlak-etia-dan -moral
yang baik, teratur, aman, damai dan tentram sehingga sejahtera batiniah dan lahiriahnya.
31
Sedangkan Bisnis Dalam Kamus Besar bahas Indonesia dikemukakan bahwa bisnis adalah usaha dagang; usaha komersial dalam dunia perdagangan;
bidang usaha.
32
Kata bisnis dalam bahasa Indonesia diserap dari kata “business” dari bahasa inggris yang berarti kesibukan. Dan bisnis menurut istilah adalah keadaan
di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang
menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
33
Menurut Abdul Aziz mengungkapkan dalam bukunya bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang organisasi yang
menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan dari transaksi. Bisnis adalah bagian dari
kegiatan ekonomi yang berarti usaha. Bisnis merupakan aspek penting dalam kehidupan yang semua orang pasti mengenalnya karena itu ada suatu pendapat
bahwa bisnis adalah bisnis. Bisnis jangan dicampurakan dengan etika.
34
31
Ismail, “perbedaan etika, moral, dan akhlak” daiakses tanggal 13 desember 2014, dari http:ismailmg677.wordpress.com20140108perbedaan-antara-akhlak-etia-dan -moral
32
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: balai Pustaka, 1998 h. 121.
33
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, Bandung: Alfabeta, 2013 h. 28.
34
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, Bandung: Alfabeta, 2013 h. 30.