19
Indonesia baik yang berbasis chip maupun media bebasis server Bank Indonesia,
2013: 16.
E-money merupakan produk stored-value atau pra-bayar. E-money dapat diterbitkan oleh bank dan non-bank. Berdasarkan kajian Bank Indonesia, issuer
akan memelihara float atas e-money yang diterbitkannya. Float yaitu dana monetary value yang tercatat dalam kartu e-money dan belum digunakan dalam
untuk pembayaran, atau sudah digunakan namun belum ditagihkan atau di-redeem oleh merchant. Dengan kata lain float merupakan kewajiban liability issuer atas
e-money yang diterbitkannya. Berdasarkan katarestik tersebut, maka sifat float e- money sangat likuid atau dapat disetarakan dengan uang tunai cash atau giro
setara degan M1 Hidayati et,al, 2006: 42
2.3. Pembayaran Dan Uang Beredar
Pembayaran adalah aliran nilai flow of value yang terjadi dalam sebuah perekonomian yang memindahkan nilai dari pembeli kepada penjual dalam
transaksi. Tentunya aliran flow ini berasal dari suatu tempat, yaitu berasal dari suplai uang yang ada dalam perekonomian. Uang beredar akan menganggur sits
around idle sampai sebagian dari uang beredar tersebut digunakan untuk pembayaran dalam transaksi. Jika pembayaran sehari-hari merupakan persentase
yang besar dari persediaan uang yang ada, maka turnover uang atau kecepatan
perputaran uang dikatakan tinggi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
20
Hubungan antara jumlah uang beredar dan kegiatan ekonomi dinyatakan dalam hubungan Humphrey, 1995: 18:
MV = PT di mana:
M : jumlah uang beredar
V : kecepatan uang beredar
P : tingkat harga
T : jumlah transaksi
PT mewakili tingkat agregat aktivitas ekonomi, seperti GNP. Efisiensi dari sistem pembayaran tercermin dalam tingkat turnover uang, yang menunjukkan berapa
kali jumlah uang beredar harus kembali dalam rangka memenuhi tuntutan transaksi dan pembayaran yang terkait dengan tingkat aktivitas ekonomi agregat.
Jika efisiensi sistem pembayaran membaik, pembayaran akan memakan waktu yang lebih singkat untuk diselesaikan cleared and settled sebelum dana
yang ditransfer dapat digunakan kembali untuk membiayai pembayaran lain. Sehingga perbaikan dalam efisiensi sistem pembayaran akan memungkinkan
suatu negara dapat mengurangi uang beredar domestiknya, dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi dan hal-hal lain tetap konstan.
Prinsip yang mendasari hubungan antara efisiensi sistem pembayaran dan jumlah uang beredar ditunjukkan oleh persamaan MV = PT. Dengan asumsi PT
atau GNP adalah konstan, peningkatan efisiensi sistem pembayaran akan meningkatkan kecepatan velocity - V yang memungkinkan jumlah uang beredar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
21
M untuk dikurangi untuk mendukung tingkat yang sama dari kegiatan ekonomi Humphrey, 1995: 18.
2.4. Pembayaran Non Tunai dan Permintaan Uang