Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

51

4.5 Pengujian Asumsi Klasik

4.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov - Smirnov dan dengan melihat analisis grafik. Tabel 4.5 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 66 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.22912060 Most Extreme Differences Absolute .074 Positive .074 Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z .605 Asymp. Sig. 2-tailed .858 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Lampiran 5 52 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui apakah data penelitian telah berdistribusi normal atau tidak, dan hasil test distribution ternyata menunjukkan normal, yang ditunjukkan oleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.858 0.05, dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z 0.605 1.97. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada gambar Normal P-Plot berikut ini: Sumber : Lampiran 6 Gambar 4.1. Output SPSS Normal P-Plot Pada gambar 4.1 Normal P-Plot menunjukkan bahwa distribusi data cenderung mendekati garis distribusi normal, distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan, berarti data tersebut 53 mempunyai pola seperti distribusi normal, artinya data tersebut sudah layak untuk dijadikan bahan dalam penelitian. Sumber : Lampiran 6 Gambar 4.2 Output SPSS Grafik Histogram Dari gambar 4.2 grafik Histogram di atas diketahui bahwa variabel kualitas hasil audit Y berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau kekanan.

4.5.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas terjadi apabila terdapat variabel independen saling berkorelasi satu dengan yang lainnya. Persamaan regresi yang baik 54 terbebas dari multikolinieritas antara variabel independen. Multikolinearitas dapat diukur melihat nilai VIF Variance Inflation Factor yang ≤ 10 dan nilai Tolerance yang ≥ 0.1. Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas Sumber : Lampiran 7 Hasil pengolahan data pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tidak mengalami masalah multikolinieritas karena nilai VIF seluruh variabel independen yang lebih kecil dari 10 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0.1.

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas