Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Penentuan Kadar Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat dalam Sediaan Tablet

37 294,8 nm, karena deksametason tunggal dan deksametason campuran mempunyai serapan yang sama. Sedangkan deksklorfeniramin maleat memiliki serapan pada panjang gelombang 251,2 nm; 258 nm; dan 267,8 nm baik tunggal maupun campuran tetapi yang digunakan untuk analisis adalah panjang gelombang 267,8 nm, karena deksklorfeniramin maleat tunggal dan deksklorfeniramin maleat campuran memiliki serapan yang hampir sama.

4.5 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi

Penentuan linieritas kurva kalibrasi menunjukkan hubungan yang linier antara absorbansi dengan konsentrasi, untuk deksametason diukur pada rentang konsentrasi 5 mcgmL sampai 15 mcgmL diperoleh koefisien korelasi, r = 0,9995 dan persamaan regresi Y = 1,5251X + 0,0368.10 -5 ; untuk deksklorfeniramin maleat diukur pada rentang konsentrasi 8 mcgmL sampai 20 mcgmL diperoleh koefisien korelasi, r = 0,9995 dan persamaan regresi Y= 24,909X – 0,5598.10 -5 . Kurva kalibrasi deksametason pada serapan derivat kedua pada panjang gelombang 294,8 nm dan deksklorfeniramin maleat pada serapan derivat kedua pada panjang gelombang 267,8 nm dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17. Perhitungan regresi kalibrasi deksametason dan deksklorfeniramin maleat masing masing dapat dilihat pada Lampiran 5 dan Lampiran 7. Selanjutnya, perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi deksametson dapat dilihat pada Lampiran 6, untuk perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi deksklorfeniramin maleat dapat dilihat pada Lampiran 8. 38 Gambar 4.16. Kurva kalibrasi deksametason pada serapan derivat kedua pada panjang gelombang 294,80 nm Gambar 4.17. Kurva kalibrasi deksklorfeniramin maleat pada serapan derivat kedua pada panjang gelombang 267,80 nm

4.6 Penentuan Kadar Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat dalam Sediaan Tablet

Penetapan kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat dilakukan dengan menggunakan tablet yang mengandung deksametason 0,5 mg dan deksklorfeniramin maleat 2 mg. Dibuat larutan uji sehingga didalamnya terdapat deksametason dengan konsentrasi 5 mcgml dan konsentrasi 20 mcgml untuk deksklorfeniramin maleat dan diukur serapannya pada derivat kedua pada panjang gelombang analisis 267,80 nm dan 294,80 nm. Contoh perhitungan penetapan 39 kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat dapat dilihat pada Lampiran 9. Spektrum serapan penetapan kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat pada tablet Omegtamine ® dapat dilihat pada Lampiran 10, tablet Dextaf ® pada Lampiran 11, dan untuk tablet Dextamine ® pada Lampiran 12. Data hasil perhitungan kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat setelah dilakukan uji statistik data dan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 13–20 dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Data hasil perhitungan kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat setelah dilakuka n uji statistik Persyaratan kadar untuk sediaan tablet masing-masing untuk deksametason dan deksklorfeniramin maleat menurut Farmakope Indonesia edisi V 2014 yaitu mengandung deksametason dan deksklorfeniramin maleat tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket. Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat pada tablet Omegtamine ® , tablet Dextaf ® , dan tablet Dextamine ® telah memenuhi persyaratan kadar menurut Farmakope Indonesia edisi V 2014.

4.7 Uji Validasi