para pengikutnya, baik pada masa lalu maupun pada masa kini. Popularitas Tarekat Maulawiyyah tentu sangat terikat dengan karya utama Rûmi, yang
berjudul Matsnawi al- Ma‟nawi, atau Matsnawi Jalal al-Din Rûmi. Ini adalah
mahakarya yang sangat agung, yang telah mendapat pujian dari „Abd al-Rahman Jami sebagai al-Quran yang berbahasa persia.
51
B. Tarekat Maulawi
Membahas tentang tarian sufi pastilah kita dibawa untuk mengetahui siapa yang mepopulerkan tarian mistik ini, tidak lain ialah Tarekat Maulawi,
sebuah tarekat yang didirikan oleh penyair besar Maulana Jalaluddin Rûmi. Nama Maulawi berasal dari nama “Maulana” Guru kami, yaitu gelar
yang diberikan murid-murid Jalal- mal-Din Rûmi. Oleh karena itu jelas bahwa pendiri Tarekat Maulawi adalah Rûmi, yang didirikan sekitar 15 tahun terakhir
hidup Rûmi. Walaupun tidak terlalu besar dibandingkan dengan Tareka Naqsyabandiyyah, tetapi tarekat ini masih bertahan hidup hingga akhir-akhir ini
dan salah satu mursyid spiritual guide dan sekaligus wakil yang terkenal secara internasional dari tarekat ini adalah Syekh Kabir Helminski, yang bermarkas di
California, Amerika Serikat.
52
51
Mulyadhi Kartanegara, Tarekat Maulawiyah: Tarekat Kelahiran Turki, dalam Sri Mulyati, ed., Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Mukhtabarah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006, h.
321
52
Ibid, h. 321
Setelah Rûmi wafat, pimpinan tarekat Maulawi diambil alih oleh sahabat karibnya dan Khalifahnya, Syaikh Husamuddin Hasan bin Muhammad, salah
seorang sahabat karibnya, yang juga dijadikan Rûmi sebagai khalifah. Lalu
Sultan Walad, pada akhir abad ke 13, putra sulung penyair besar Maulana Jalal al-Din Rûmi, yang sangat berperan penting dalam mengembangkan Tarekat
Maulawi dan juga menyebarkan ajaran-ajaran Rûmi. Hasanudin memipin tarekat ini sampai akhir hayatnya sepuluh tahun
kemudian, setelah itu para murid berkumpul mengelilingi sultan walad dan mentahsbikannya menjadi penggantinya, dia memimpin upaya perluasan besar-
besaran dengan mengirimkan para Khalifah ke pelbagai penjuru anatolia, dirinya pun mengodifikasi ritual serta peraturan dalam berpakaian serta bertingkahlaku
khas Maulawi.
53
Disinilah kemajuan pesat tarekat Maulawi setelah dipegang oleh sultan Walad, dan mempunyai ciri dalam tarekat ini ialah dengan melakukan
ritual Tarian sebagai mediasi zikir yang diiringi oleh instrumen musik. Ciri utama Tarekat ini adalah konser spiritual,
sama‟ yang diperkenalkan oleh Rûmi pertama kali setelah hilangnya gurunya yang sangat dicintai, Syams
al-Din Tabriz. Peristiwa ini menjadikan Rûmi sangat sensitif terhadap musik, sehingga tempaan palu seorang pandai besi mampu membuat Rûmi menari dan
53
Ensiklopedi Tematis Spritual Islam terj, Bandung, Mizan, 2003, cet, II, h. 151
beerpuisi.
54
Sekalipu sama‟ dalam bentuk tarian berputar akan tetapi tarian ini
ialah tarian spiritual yang dijadikan sebagai mediasi zikir, oleh para pengikut Tarekat Maulawi yaitu zikir yang dibarengi dengan tarian yang diiringi oleh
instrument musik. Walupun telah banyak dimainkan oleh banyak tarekat sufi, akan tetapi Rûmi menjadikan cirri khas dasar dari Tarekatnya. Karena itu tarekat
Maulawi dikenal di Barat sebagai Para Darwis yang Berputar the Whirling Darvish. Bahasan tentang tarian yang dijadikan mediasi zikir dalam tradisi sufi
dalam perspekrif hukum Islam akan dijelaskan pada Bab IV.
C. Tarian Sufi