Aspek kelayakan pasar Tujuan dan Signifikansi

C. Kerangka Konseptual

Berdasarkan hasil pemikiran diatas dapat dilihat bahwa yang menjadi permasalahan adalah bagaimana tanggapan masyarakat terhadap fasilitas sosial yang ada di kota Tangerang Selatan. Seperti kita ketahui, bahwa kota Tangerang Selatan merupakan kota yang baru berdiri, jadi menarik untuk diamati bagaimana tanggapan masyarakat terhadap fasilitas sosial yang ada di kota tersebut. Seperti yang terlihad dalam kerangka pemikiran diatas, fasilitas sosial yang akan diamati yaitu, sekolah, rumah sakit, masjid, gereja, transportasi angkutan umum dan pasar. Keberadaan fasilitas sosial seperti sekolah, rumah sakit dan transportasi angkutan umum sangatlah penting untuk dilihat bagaimana tanggapan masyarakat mengenai hal tersebut. Keberadaan sekolah sangatlah penting untuk menunjang pendidikan anak- anak yang tinggal di Tangerang Selatan, bagaimana sarana prasarananya apakah sudah layak ataukah belum. Rumah sakit sebagai penyedia sarana kesehatan bagi warga Tangerang Selatan, begitupun dengan Transportasi angkutan umum, apakah sudah layak atau belum keberadaannya di kota Tangerang Selatan saat ini. Persepsi Masyarakat Fasilitas Sosial Sekolah Rumah sakit Masjid Gereja Transportasi Angkutan Umum Pasar 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Sesuai dengan sifat dan tujuan penelitian, maka penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk metode survei. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alam ataupun rekayasa manusia. 1 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. 2 Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis, yaitu metode yang bersifat menjabarkan serta menganalisis data yang sudah ada dan kemudian hasilnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian. Sementara metode survei merupakan metode penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan atau wilayah tertentu, data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompok-kelompokkan menurut jenis, sifat, atau kondisinya. 3 Metode survei digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu. 4 Survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. 5 Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner atau 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2006, Cet. Ke-2. h. 72 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. Ke-14, h. 3 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik...,Cet. Ke-14, h. 3 4 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan...,Cet. Ke-2, h. 54 5 Bambang Prasetyo Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, Cet. Ke-6, h. 143