Aspek kelayakan suatu gereja
Berikut daftar persebaran pasar yang ada di kota Tangerang Selatan
Tabel 2.2 Daftar pasar di kota Tangerang Selatan
No Nama Pasar Komoditi yang Di jual
1. Pasar Ciputat, Kec Ciputat Sembako, sandang dan perhiasan
2. Pasar Ciputat Permai, Kec
Ciputat Sembako
3. Pasar
Jombang, Kec
Ciputat Sembako, sandang dan perhiasan
4. Pasar Bintaro sektor 2,
Kec Ciputat Timur Sembako dan sandang
5. Pasar
Serpong, Kec
Serpong Sembako, sandang dan perhiasan
Sumber : Dinas Sarana dan Prasarana kota Tangerang Selatan Pertumbuhan ekonomi di kota Tangerang Selatan di dorong oleh kontribusi
lapangan usaha pengangkutan dan komunikasi sebesar 30,29 . Sebagai lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap produk
domestik regional bruto PDRB, disusul lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran sebesar 26,81 . Ini menandakan bahwa kedua lapangan usaha
tersebut merupakan bagian terbesar yang menggerakan perekonomian kota Tangerang Selatan.
47
Pasar
Pasar adalah suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi. Biasanya orang banyak menjual barang dagangan yang
dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari dan barang tersebut ditukarkan
47
Dinas Sarana dan Prasarana Kota Tangerang Selatan
dengan uang oleh si pembeli. Menurut kamus besar bahasa indonesia, pasar adalah tempat orang berjual beli.
48
Menurut pendapat lain Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang,
jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
49
Pasar terbagi menjadi 2, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah pasar dimana seorang penjual dan pembeli dapat bertemu
secara langsung dan dapat melakukan tawar menawar harga. Sedangkan pasar modern adalah pasar dimana antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara
langsung dan tidak bisa melakukan tawar menawar harga. Menurut pendapat lain pasar tradisional merupakan tempat bertemunya
penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis
ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang barcode, berada
dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri swalayan atau dilayani oleh pramuniaga.
50
Menurut pemerintah kota bekerja sama dengan dinas terkait mempunyai penilaian terhadap sebuah pasar yang baik, yaitu