Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Seleksi Bahan Pustaka

Seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan agar koleksi tersebut sesuai dengan keinginan pengguna dan tepat sasaran di perpustakaan. Menurut Massofa 2008, Pedoman dasar untuk melakukan seleksi yaitu : 1. Mengetahui berbagai jenis bahan pustaka yang ada pasaran 2. Memahami tujuan dan fungsi perpustakaan tempat ia bekerja 3. Mengenal kebutuhan masyarakat yang dilayani 4. Mengenal prinsip-prinsip seleksi 5. Mengenal dan mampu menggunakan alat-alat bantu seleksi 6. Memahami berbagai kendala yang ada.

2.1.1 Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka

Pemilihan bahan pustaka adalah kegiatan penting yang dilakukan agar tercapainya tujuan perpustakaan yaitu menyebarkan informasi kepada pengguna dengan koleksi yang mereka butuhkan. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah bisa dilakukan langsung oleh petugas perpustakaan atau guru pustakawan, namun akan lebih baik supaya mempertimbangkan aspek kebutuhan murid dan guru dilingkungan sekolah yang bersangkutan. Menurut Pawit, Yusuf dalam buku Pedoman Penyelenggaran Perpustakaan Sekolah 2007:26, Secara umum prinsip pemilihan koleksi untuk suatu perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut : 1. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang berlaku di sekolah 2. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem pendidikan secara nasional 3. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan daerah tempat perpustakaan sekolah tersebut berada 4. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan tingkat kemampuan membaca siswa usia sekolah 5. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem perpustakaan nasional 6. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan dana yang tersedia. Menurut Siregar 1999:6, secara umum ada beberapa prinsip pemilihan buku antara lain: 1. Relevansi atau kesesuian Perpustakaan hendaknya mengusahakan agar koleksi perpustakaan relevan dengan fungsi dan tujuan perpustakaan serta tujuan lembaga induknya. 2. Orientasi kepada pengguna Dalam pengadaan koleksi hendaknya mengutamakan kepentingan pengguna perpustakaan, sehingga kebutuhan pengguna terpenuhi dan tingkat keterpakaian koleksi dapat ditingkatkan. 3. Unsur Kelengkapan Pengadaan koleksi hendaknya dilakukan dengan berpedoman kepada kelengkapan koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna, bukan berpedoman kepada jumlah eksemplar buku. Mutu suatu perpustakaan bukan dilihat dari jumlah eksemplar koleksinya tetapi dari kelengkapanjumlah judul dan kualitas koleksi yang dimiliki. 4. Unsur Kemutakhiran Perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan sumber-sumber informasi yang paling mutakhir, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Unsur kerjasama dengan berbagai pihak Perpustakaan sebaiknya menjalin kerjasama dengan pihak seperti pakar ilmu pengetahuan, pengguna dalam melaksanakan pemilihan bahan pustaka agar relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna dapat dipenuhi. 6. Menggunakan alat bantu pemilihan Untuk memudahkan dan untuk mengetahui informasi buku secara lengkap, hendaknya pemilihan bahan pustaka dilakukan dengan menggunakan alat bantu pemilihan bahan pustaka seperti katalog penerbit. Dari pendapat diatas dapat diketahui prinsip-prinsip pemelihan bahan pustaka harus sesuai dan relevan sesuai dengan mengikuti perkembangan kemutakhiran informasi, selalin sesuai dan relevan dalam prinsip pemilihan ada unsur kerjasama dengan pihak-pihak ini penting karena akan meningkatkan kualitas perpustakaan dan berdampak positif bagi pengguna. Dengan terpenuhinya prinsip-prinsip pemilihan bahan pustaka tersebut diatas diharapkan bahwa koleksi perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan tercapainya tujuan perpustakaan.

2.1.2 Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka