MODEL MFPS BEARING ANALYSIS AND DESIGHN CONSIDERATIONS FOR MFPS BEARING

koefisien gesekan μ 1 μ 2 , maka gelincir akan terjadi pada permukaan cekung atas dimana koefisien gesekan terkecil. Perpindahan terjadi dengan u = u 1 , u 2 = 0 dan F = F 1 . Kondisi ini berlangsung sampai F = F 1 = μ 2 W. Setelah itu gelincir terjadi pada kedua permukaan cekung. Dengan menyamakan F1 pada persamaan 3.6.7 dengan F f2 = μ 2 W didapat batas perpindahan : u = μ 2 - μ 1 R 1 -h 1 untuk µ 1 ≤ µ 2 3.6.18

3.6.1 MODEL MFPS BEARING

Gambar 3.25 Hubungan Gaya – Displacement pada MFPS dimana Pada umumnya hubungan gaya dan perpindahan pada slider dapat dimodelkan sebagai elemen rigid-bilinier model seperti pada gambar 3.26 dengan kekakuan Universitas Sumatera Utara 1 1 1 h R W k − = 3.6.19 dan, 2 1 2 1 2 h h R R W k − − + = 3.6.20 Namun bila perbedaan koefisien gesekan antara μ 1 dan μ 2 tidak signifikan, maka dapat dimodelkan sebagai elemen rigid-liner dengan kekuatan sama dengan μ 2 W dan kekakuan sama dengan 2 1 2 1 h h R R W − − + Gambar 3.26 Hubungan Gaya – Displacement Model Rigid-Bilinear Universitas Sumatera Utara Gambar 3.27 Hubungan Gaya – Displacement Model Rigid-Linear

3.6.2 ANALYSIS AND DESIGHN CONSIDERATIONS FOR MFPS BEARING

Pada perencanaan struktur bangunan dengan MFPS, maka perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain a transfer momen oleh MFPS akibat efek P- Δ, dan b permodelan dari MFPS untuk analisis dinamik. P- Δ Momken Transfer by MFPS Bearing. Momen yang ditransfer pada bagian atas dan bawah plate cekung adalah masing- masing P x u 1 dan P x u 2 , dimana u 1 dan u 2 diberikan pada persamaan 121 dan 43, sedangkan P adalah beban axial yang bekerja pada bearing. Pada Kasus R 1 -h 1 = R 2 -h 2 dan μ 1 ≈ μ 2 , perpindahan u 1 dan u 2 , sama Δ 2 Modeling of MFPS Bearing in Computer Program. Tidak semua program struktur menyediakan fasilitas untuk pemodelan elemen MFPS. Namun beberapa program yang umum digunakan seperti SAP.2000, ETABS, dan 3D-BASIS memiliki fasilitas untuk memodelkan elemen MFPS dengan kondisi. R 1 -h 2 + R 2 - h 2 dan μ 1 ≈ μ 2 Jadi elemen MFPS dapat dimodelkan pada program tersebut diatas dengan mengambil nilai radius kelengkungan rata-ratra sebesar R 1 -h 2 + R 2 - h 2 . Universitas Sumatera Utara Sedangkan koefisien yang bergantung kepada kecepatan diusulkan oleh Constantinou seperti pada persamaan 18. µ = f max – f max – f min e - α v 3.6.21 Dimana v adalah kecepatan permukaan cekung atas terhadap permukaan cekung bawah, f max dan f min adalah koefisien pada kecepatan maksimum dan kecepatan mende kati nol, dan α adalah parameter yang mengontrol perubahan transisi koefisien gesekan dari f min ke f max . Koefisien gesekan ini dan parame ter α ditentukan dari percbaan. Namun, untuk preliminary design biasanya diambil f min = 0,045, f max = 1,12 dan α = 50 secm. Universitas Sumatera Utara

3.7 APLIKASI MULTI FRICTION PENDULUM SYSTEM