1. Home
  2. Pendidikan

Untuk Struktur 10 Lantai Untuk Struktur 5 Lantai

4.11.1 Untuk Struktur 10 Lantai

Untuk bangunan 10 lantai hi = 4000 cm R = 2 Service = 0.03xhiR 60.000 cm Scale = 1.4 Ultimit 0.02xhiscale 57.143 cm Tabel 4.23 Perpindahan Drift Maksimum Untuk Struktur 10 Lantai Dengan MFPS Pepindahan titik Drift maksimum SNI 1726-2002 Keterangan Lantai Load Komb. ∆ Service Ultimit cm cm cm 10 Spek-x 20.1371 60.000 57.143 memenuhi 9 Spek-x 20.0728 60.000 57.143 memenuhi 8 Spek-x 19.9621 60.000 57.143 memenuhi 7 Spek-x 19.8101 60.000 57.143 memenuhi 6 Spek-x 19.6125 60.000 57.143 memenuhi 5 Spek-x 19.3638 60.000 57.143 memenuhi 4 Spek-x 19.0568 60.000 57.143 memenuhi Universitas Sumatera Utara 3 Spek-x 18.7033 60.000 57.143 memenuhi 2 Spek-x 18.2928 60.000 57.143 memenuhi 1 Spek-x 17.8077 60.000 57.143 memenuhi Perpindahan drift maksimum 20.137 cm Perpindahan maksimum yang diperoleh lebih keci dari drift maksimum yang diijinkan sesuai dengan SNI 1726-2003 Universitas Sumatera Utara

4.11.2 Untuk Struktur 5 Lantai

Untuk bangunan 5 lantai hi = 2000 cm R = 2 Service = 0.03xhiR 30.000 cm Scale = 1.4 Ultimit 0.02xhiscale 28.571 cm Tabel 4.24 Perpindahan Drift Maksimum Untuk Struktur 5 Lantai Dengan MFPS Pepindahan titik Drift maksimum SNI 1726-2002 Keterangan Lantai Load Komb. ∆ Service Ultimit cm cm cm 5 Spek-x 12.2106 30.000 28.571 memenuhi 4 Spek-x 12.0483 30.000 28.571 memenuhi 3 Spek-x 11.8128 30.000 28.571 memenuhi 2 Spek-x 11.4412 30.000 28.571 memenuhi 1 Spek-x 10.9573 30.000 28.571 memenuhi Perpindahan drift maksimum 12.211 cm Perpindahan maksimum yang diperoleh lebih keci dari drift maksimum yang diijinkan sesuai dengan SNI 1726-2003 Universitas Sumatera Utara 4.12 Perhitungan Ratio Simpangan Antar Tingkat Pada Arah X dan Y Dengan Multi Friction Pendulum System MFPS Struktur 10 Lantai Kinerja batas layan bangunan ditentukan oleh simpangan antar tingkat akibat pengaruh gempa rencana, yaitu yang membatasi terjadinya peretakan pada bangunan beton yang berlebihan, disamping itu untuk mencegah kerusakan non stuktur dan ketidak nyamanan penghuni. Simpangan antar tingkat ini harus dihitung dari simpangan struktur gedung tersebut akibat pengaruh gempa nominal yang telah dibagi factor skala. Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan maka dalam segala hal simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan bangunan tidak boleh melampaui 0.03 R tinggi tingkat yang bersangkutan, bergantung yang mana yang nilainya terkecil. Rasio batas simpangan struktur = 0.03 R = 0.01875 cm Level 1 Simpangan lantai 2 = 18.293 cm Simpangan lantai 1 = 17.808 cm Simpangan antar tingkat = 0.485 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00121 0.01875 ok Level 2 Simpangan lantai 3 = 18.703 cm Simpangan lantai 2 = 18.293 cm Simpangan antar tingkat = 0.410 cm Tinggi kolom = 400 cm Universitas Sumatera Utara Ratio simpangan antar tingkat = 0.00103 0.01875 ok Level 3 Simpangan lantai 4 = 19.057 cm Simpangan lantai 3 = 18.703 cm Simpangan antar tingkat = 0.354 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00088 0.01875 ok Level 4 Simpangan lantai 5 = 19.364 cm Simpangan lantai 4 = 19.057 cm Simpangan antar tingkat = 0.307 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00077 0.01875 ok Level 5 Simpangan lantai 6 = 19.613 cm Simpangan lantai 5 = 19.364 cm Simpangan antar tingkat = 0.249 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00062 0.01875 ok Level 6 Simpangan lantai 7 = 19.810 cm Simpangan lantai 6 = 19.613 cm Universitas Sumatera Utara Simpangan antar tingkat = 0.198 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00049 0.01875 ok Level 7 Simpangan lantai 8 = 19.962 cm Simpangan lantai 7 = 19.810 cm Simpangan antar tingkat = 0.152 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00038 0.01875 ok Level 8 Simpangan lantai 9 = 20.073 cm Simpangan lantai 8 = 19.962 cm Simpangan antar tingkat = 0.111 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00028 0.01875 ok Level 9 Simpangan lantai 10 = 20.137 cm Simpangan lantai 9 = 20.073 cm Simpangan antar tingkat = 0.064 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00016 0.01875 ok Universitas Sumatera Utara 4.13 Perhitungan Ratio Simpangan Antar Tingkat Pada Arah X dan Y Dengan Multi Friction Pendulum System MFPS Struktur 5 Lantai Level 1 Simpangan lantai 2 = 11.441 cm Simpangan lantai 1 = 10.957 cm Simpangan antar tingkat = 0.484 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00121 0.01875 ok Level 2 Simpangan lantai 3 = 11.813 cm Simpangan lantai 2 = 11.441 cm Simpangan antar tingkat = 0.372 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00093 0.01875 ok Level 3 Simpangan lantai 4 = 12.048 cm Simpangan lantai 3 = 11.813 cm Simpangan antar tingkat = 0.236 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00059 0.01875 ok Level 4 Simpangan lantai 5 = 12.211 cm Universitas Sumatera Utara Simpangan lantai 4 = 12.048 cm Simpangan antar tingkat = 0.162 cm Tinggi kolom = 400 cm Ratio simpangan antar tingkat = 0.00041 0.01875 ok Universitas Sumatera Utara

4.14 Perbandingan Antara Reaksi Perletakkan Dengan Base Shear Pada Struktur 10 Lantai

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Respon Spektrum Dengan Metode Teoritis Dengan Excel Dibandingkan Dengan Program Software

48 334 119

Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat Gaya Gempa

3 40 157

Analisa Three Dimensional Bangunan Single Story Yang Menggunakan Multy Friction Pendulum System Pada Struktur

3 47 201

ANALISIS GAYA GEMPA RENCANA PADA STRUKTUR BERTINGKAT BANYAK DENGAN METODE DINAMIK RESPON SPEKTRA (189S)

0 3 1

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 3 89

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT TIDAK BERATURAN DENGAN ANALISIS DINAMIK MENGGUNAKAN METODE ANALISIS RESPONS SPEKTRUM

18 79 89

Kajian Perbandingan Respon Bangunan Pada Rangka Beton Pemikul Momen Dengan Metode Gaya Lateral Ekivalen Dan Respon Spektrum

0 0 13

Analisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat

0 0 5

EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN ANALISIS DINAMIK RESPON SPEKTRUM MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS ( STUDI KASUS : HOTEL DI WILAYAH KARANGANYAR )

0 0 8

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN ANALISIS DINAMIK RESPON SPEKTRUM MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS (STUDI KASUS : BANGUNAN HOTEL DI SEMARANG)

0 0 8