matematis menunjukkan formula ini dapat memprediksi kekakuan struktur yang diredam dengan MFPS.
3.2.1 TES KOMPONEN PADA COMPOSITE TEFLON DAN PEREDAM MFPS DENGAN SKALA BESAR
Ketahanan composite Teflon, merupakan kunci penting untuk menentukan apakah bantalan poros dapat menopang tegangan tekan yang tinggi dan ratusan siklus
pembebanan tanpa menunjukkan tanda-tanda memburuk. Kelakuan mekanis composite Teflon sangat rumit dan beberapa hasil percobaan dan teori yang
dikembangkan oleh Mokha dan Constantinou. Dalam study ini, composite Teflon dengan formula baru telah dikembangkan sebagai bahan penstabil pada permukaan
luncur dari peredam MFPS. Seperti ditunjukkan pada gambar 3.3 di bawah ini, plat baja dilapisi dengan bahan composite Teflon dan memiliki berat jenis chrome yang
tinggi yang saling bergesekkan satu sama lainnya.
Gambar 3.2 Tes Bahan Untuk Permukaan Luncur Teflon
Universitas Sumatera Utara
Selama tes ini, tegangan tekan axial menunjukkan pada kisaran 41.342 MPa, 55.133 MPa, 68.925 MPa, 82.700 MPa dan 96.476 MPa. Displcement horizontal yang terjadi
menunjukkan pada 10mm, dan tes-tes yang dilakukan pada frekuensi 0.01Hz, 0.05Hz, 0.1Hz, 0.2Hz, 0.4Hz, 0.6Hz, 0.8Hz, 1Hz, 1.2Hz, 1.4Hz, 1.6Hz, 1.8Hz, dan
2Hz. Bentuk grafik siklus displacement selama tes adalah gelombang melandai. Gambar 3.4 di bawah menunjukkan koefisien gesek composite Teflon pada beban
axial 41.342 MPa selama berulang-ulang.
Gambar 3.3 Friction Coefficient-Sliding Velocity Selama 1-1040 Sikilus
Dari gambar dengan jelas ditunjukkan koefisien gesek hampir sama dengan kecepatan luncur. Kemudian ketahanan material ini dibukt ikan melalui tes ini.
Koefisien gesek composite Teflon dengan pembebanan axial yang berbeda-beda ditunjukkan pada gambar 3.4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Hubungan Friction Coefficient dan Sliding Velocity Akibat Tegangan Axial yang Berbeda-beda
Dari gambar ini menunjukkan kelakuan mekanis composite Teflon sama dengan yang ditunjukkan oleh Mokha. Koefisien gesek mendekati nilai yang konstan saat
kecepatan luncur lebih tinggi dari nilai tertentu, namun, koefisien gesek berangsur- angsur menurun dengan pertambahan beban tekan axial.
Untuk menaksir kemungkinan peredam MFPS dalam praktik dan kelakuan selama pembebanan axial, tes peredam MFPS dengan skala tinggi terhadap
kelakuannya dengan beban axial 900 ton dan siklus pembebanan horizontal dilakukan dalam study ini.
MFPS ini memiliki jari-jari kurvatur 2.236 m dan diameter articulated slider sebesar 600 mm. Selama tes ini kecepatan luncur horizontal menunjukkan 0.423 cmsec.
Dalam percobaan study ini, 228 siklus pembebanan berulang-ulang dipakai untuk mengetahui kelakuan base isolator MFPS. Tes menunujukkan bahwa kelakuan MFPS
selama 228 siklus tadi sangat stabil dan tidak ada tanda-tanda penurunan pada composite Teflon secara visual.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Force-Displacement Loop Gaya geser pada siklus ke-20 adalah 92.5 dari siklus pertama karena
akumulasi energy pada permukaan luncur. Kekakuan horizontal kira-kira 208.287 tonmeter dari tes sangat mirip dengan nilai teoritis yakni sekitar 201.252 ton meter.
Keakuratan peredam ini dapat dikontrol dalam batasan yang diinginkan.
3.2.2 TES MEJA GETAR STRUKTUR BAJA DENGAN PEREDAM MFPS