D. Pengertian Usaha Kecil
Pengertian usaha kecil menimbulkan pandangan yang berbeda di benak
masing-masing. Mungkin langsung tergambar pada sebagian benak orang sebuah toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari, atau seorang penjual es yang
menggunakan gerobak atau bahkan seorang pedagang roti keliling yang menjajakan dagangannya dengan menggunakan sepeda yang telah dimodifikasi.
Sebenarnya bukan hal-hal seperti itu. Usaha kecil adalah jika memiliki sepuluh gerobak untuk berjualan roti atau es, dan bahkan toko kelontong yang mempunyai
dua atau tiga bahkan lebih cabang. Usaha kecil menurut surat edaran Bank Indonesia No. 261UKK tanggal
29 Mei 1993 perihal kredit Usaha Kecil KUK adalah usaha yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan
rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta dan koperasi, sepanjang aset yang dimiliki tidak melebihi
nilai Rp. 600 juta. Menurut UU No. 91995 tentang Usaha Kecil yang dimaksud dengan
usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan seperti kepemilikan
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Usaha kecil yang dimaksud di sini meliputi usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional. Adapun usaha kecil
informal adalah berbagai usaha yang belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum, antara lain petani penggarap, industri rumah tangga, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan pemulung. Sedangkan usaha kecil tradisional adalah usaha yang menggunakan alat produksi sederhana
Universitas Sumatera Utara
yang telah digunakan secara turun temurun, dan berkaitan dengan seni dan budaya Panji Anoraga, 2002:45.
Definisi UKM menurut Biro Pusat Statistik BPS lebih mengacu kepada klasifikasi skala usaha dan jumlah tenaga kerja yang diserap. UKM menurut Biro
Pusat Statistik BPS adalah usaha skala kecil yang menggunakan kurang dari 5 lima orang karyawan atau usaha menengah yang menyerap tenaga kerja antara 5
lima hingga 19 sembilan belas orang.
E. Keberhasilan Usaha Menurut Nasution 2001:12, sebuah perusahaan dikatakan meraih