diberikan kepada konsumen. Hal inilah yang menjadi daya tarik Jaya Ponsel untuk dapat mendapatkan konsumen.
3. Lokasi
Distribusi adalah juga merupakan bagian yang vital dari bagian strategi pemasaran itu sendiri. Pemilihan strategi dengan tepat akan dapat membantu
produk sampai ke konsumen dengan harga yang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Karena tak jarang suatu produk yang telah dibandrol
dengan harga sekian, namun karena kesalahan ditribusi ketika sampai ke tangan konsumen, harga yang terjadi ketika transaksi jual beli adalah lebih mahal dari
harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang sebelumnya. Salah satu strategi pemasaran yang sebaiknya harus diperhatikan agar
aktivitas jalannya distribusi dapat berjalan dengan lancer, adalah dengan memperhatikan perihal channel of ditribusi atau jika diterjemahkan mengandung
arti saluran distribusi. Saluran ditribusi dapat membantu perusahaan dalam proses pemasaran terutama untuk menganalisis berbagai kendala yang terjadi di
lapangan, sehingga dapat diambil kebijakan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan distibusi kembali akan dapat berjalan
dengan normal dan baik demi tercapainya kepuasan konsumen Berdasarkan hasil dan wawancara peneliti dengan wirausahawan maka
dapat dijelaskan beberapa pertimbangan wirausahawan ini dalam memilih lokasi usahanya diantaranya:
a. Tingkat Kepadatan penduduk.
Tingkat kepadatan penduduk berkaitan dengan jumlah penduduk disuatu area, apakah banyak atau tidak. Kalau misalnya disuatu
Universitas Sumatera Utara
darah perumahan, apakah misalnya penghuninya 1.000 kepala Keluarga atau 4.000 kepala keluarga, tentu berbeda kepadatannya,
atau misalnya area disekitar kampus
, ada berapa kampus disekitar area tersebut.
b. Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen. Ketahui dengan pasti tingkat pendapatan penghasilan penduduk
disekitar area terseut. Karena hal ini berkaitan dengan daya beli masyarakat sekitar terhadap produk kita. Kalau daya belinya tinggi,
kita bisa menjual produk yang agak berkualitas walau sedikit agak mahal, tetapi kalau daya belinya rendah, kita bisa menjual produk
yang kualitasnya standar tetapi murah meriah, kalau warung kelontong bisa jual barang secara ketengan. Misalnya jual rokok
per batang, bukan per bungkus. c. Banyaknya usaha di tempat tersebut.
Untuk lokasi perdagangan, pasti banyak usaha di tempat tersebut. Biasnya kalau semakin banyak yang membuka usaha di area
tersebut, semakin ramai. Karena terjadi sentralistik macam-macam usaha dalam satu lokasi, dan ini tentu menarik pelanggan yang jauh
untuk datang berbelanja. contohnya mal atau plaza, atau sekitar pasar.
d. Pertimbangan tempat usaha. Perlu di lihat tempat tersebut. Biasnya kalau di mal lebih ramai
pengunjung, tetapi harga sewa juga lebih mahal. Tetapi hati-hati dalam memilih mal, ada mal yang tidak ramai, sehingga bisa-bisa
Universitas Sumatera Utara
usaha kita malah tidak berkembang, mengingat saat ini semakin banyak mal yang bermunculan. Selain di mal, tempat di sekitar
jalan raya juga bagus, dekat perempatan, pokoknya tempat yang mudah terlihat dan ramai dilalui orang
e. Traffic Lihat traffiknya, apakah banyak orang lalu lalang atau tidak. Kalau
tidak ramai pejalan kaki, apakah banyak kendaraan bermotor atau mobil yang lewat. Untuk usaha bengkel, tempat seperti ini masih
layak di pakai. f. Tingkat persaingan.
Jika anda melihat lokasi yang ramai, tetapi usaha sejenis dengan anda sudah cukup banyak, jangan paksakan diri anda membuka
usaha disana. Tetapi jika anda yakin karena posisi tempat lebih strategis, modal lebih besar, layanan lebih baik, boleh-boleh anda
memasuki persaingan. g. Keamanan dan akses parkir.
Faktor keamanan ini cukup penting. Karena kalau suatu tempat tidak begitu ramai tetapi rawan dari segi keamanan, bisa jadi
meningkatkan pengeluaran sektor keuangan, karena ada biaya- biaya untuk pengamanan, belum lagi resikonya terhadap stok
barang kita dan tempat suaha kita. Usahakan ada tempat parkir yang lega dan aman untuk kendaraan, apalagi jika usaha yang mau
dibuka berupa rumah makan, karena kalau konsumen kesulitan
Universitas Sumatera Utara
mencari tempat parkir, atau parkir jauh dari lokasi usaha kita, tentu pelanggan tidak akan merasa aman dan ogah untuk kembali.
4. Tata Ruang Layout Toko