BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan pengetahuan, sikap dan tindakan penjual makanan responden yang menggunakan
plastik dan styrofoam sebagai bahan pengemas makanan di lingkungan Kampus Universitas Sumatera Utara.
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2 bulan. Lokasi penelitian adalah USU dan sekitarnya. Adapun batasan lokasi penelitian
meliputi: - lingkungan dalam kampus, seperti kantin dan warung makan.
- lingkungan luar kampus yaitu Jalan Djamin Ginting Pintu Sumber - Simpang Kampus dan sepanjang Jalan Dr.Mansyur.
Pemilihan lokasi penelitian didasari pada pertimbangan bahwa di lingkungan Kampus USU terdapat cukup banyak penjual makanan yang menggunakan plastik
dan styrofoam. Pertimbangan lain adalah belum pernah dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penjual makanan yang menggunakan
plastik dan styrofoam sebagai bahan pengemas makanan di lingkungan kampus USU.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penjual makanan di USU dan sekitarnya yang menggunakan plastik dan styrofoam dan menjual makanan siap saji yang
termasuk dalam kriteria. Adapun kriteria makanannya adalah:
- Sifat: Panas dan berminyak - A.Warung makan: - Nasi goreng
- Mie Tiaw, Kuning, Bihun goreng - Bakso
- Mei Ayam - Ayam bakar
- dan lain-lain.
B.Makanan jajanan: - Siomay
- Pisang gorengmolen - Kue pancung
- dan lain-lain. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan penghitungan
oleh peneliti pada tanggal 13 Maret 2010 pukul 11.00 WIB, terdapat: A.
Warung makan berjumlah 54 penjual makanan. B. Makanan jajanan berjumlah 36 penjual makanan.
Total keseluruhan penjual makanan adalah 90 penjual makanan.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini diperoleh dari rumus berikut Notoatmodjo, 2005:
dimana : n = Besar sampel
N = Besar populasi d = Tingkat kepercayaan yang diinginkan
maka :
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus di atas didapatkan besar sampel sebanyak 47 penjual makanan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana
simple random sampling dengan teknik pengundian di mana setiap anggota atau unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini meliputi jumlah populasi, identitas responden nama, jenis kelamin, umur, pendidikan dan penghasilan, alasan
pemilihan pembungkus makanan dan perilaku responden pengetahuan, sikap dan tindakan.
3.4.2. Pengumpulan Data
Data mengenai jumlah populasi diperoleh melalui hasil pengamatan dan penghitungan, sedangkan data mengenai identitas dan perilaku responden diperoleh
melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
3.5. Defenisi Operasional
1. Penjual makanan adalah orang atau instansi yang melakukan kegiatan
produksi, peredaran dan perdagangan pangan yang menjadi responden dalam penelitian ini.
2. Kemasan makanan adalah tempat atau wadah untuk mempermudah
pengangkutan, pendistribusian dan pemasaran makanan, seperti plastik dan styrofoam.
3. Pengetahuan adalah hal-hal yang menyangkut pengetahuan responden
mengenai bahaya kemasan plastik dan styrofoam terhadap makanan. 4.
Sikap adalah tanggapan atau pendapat responden mengenai penggunaan plastik dan styrofoam sebagai bahan pengemas makanan.
5. Tindakan adalah perbuatan nyata responden mengenai penggunaan plastik
dan styrofoam sebagai pengemas makanan yang berbahaya.
Universitas Sumatera Utara
6. Umur adalah pengakuan responden mengenai usianya dari lahir sampai
ulang tahun terakhir. 7.
Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir ataupun pendidikan yang sedang dijalani responden.
8. Makanan yang dijual adalah makanan siap saji yang diperdagangkan atau
dijual berdasarkan kriteria seperti suhu dan jenisnya.
3.6. Aspek Pengukuran
Pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan didasarkan pada jawaban responden dari semua pertanyaan yang diberikan. Adapun kriteria penilaian adalah
penilaian tiga kategori, “Baik”, “Cukup” dan “Kurang” yang diperoleh dari total skor dibagi tiga sama besar Arikunto, 2000:
- Kategori baik adalah apabila responden mendapat nilai 66 dari total skor. - Kategori cukup adalah apabila responden mendapat nilai 33-66 dari total skor.
- Kategori buruk adalah apabila responden mendapat nilai 33 dari total skor.
3.6.1. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap- tiap pertanyaan dalam kuesioner. Pertanyaan berjumlah 13 pertanyaan dengan skor
tertinggi adalah 2 dan skor terendah adalah 0. Maka didapat total skor tertinggi adalah 26 dan skor terendah adalah 0.
Adapun ketentuan pemberian skor adalah sebagai berikut: a.
Skor jawaban untuk pertanyaan nomor 1, 3, 5, 7, 8, 9, 11, 13, yaitu: -
Jawaban a diberi skor = 2 -
Jawaban b diberi skor = 1
Universitas Sumatera Utara
- Jawaban c diberi skor = 0
b. Skor jawaban untuk pertanyaan nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12, yaitu:
- Jawaban a diberi skor = 1
- Jawaban b diberi skor = 2
- Jawaban c diberi skor = 0
Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat pengetahuan responden dikategorikan sebagai berikut :
- Tingkat pengetahuan baik apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan
total skor 17 -
Tingkat pengetahuan cukup apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 8-17
- Tingkat pengetahuan kurang apabila responden dapat menjawab pertanyaan
dengan total skor 8
3.6.2. Sikap
Sikap dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner. Pertanyaan berjumlah 8 pertanyaan dengan skor
tertinggi adalah 2 dan skor terendah adalah 0. Maka didapat total skor tertinggi adalah 16 dan skor terendah adalah 0.
Adapun ketentuan pemberian skor yaitu: -
Jawaban “setuju” diberi skor = 2 -
Jawaban “tidak setuju” diberi skor = 0.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat sikap responden dikategorikan sebagai berikut :
- Sikap baik apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 10 - Sikap cukup bila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 5-10
- Sikap kurang apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 5
3.6.3. Tindakan
Tindakan dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner. Pertanyaan berjumlah 8 pertanyaan dengan skor
tertinggi adalah 2 dan skor terendah adalah 0. Maka didapat total skor tertinggi adalah 16 dan skor terendah adalah 0.
Adapun ketentuan pemberian skor yaitu: a. Skor jawaban untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4 adalah:
- Jawaban “ya” diberi skor = 0
- Jawaban “tidak” diberi skor = 2.
b. Skor jawaban untuk pertanyaan nomor 5, 6, 7, 8 adalah: -
Jawaban “ya” diberi skor = 2 -
Jawaban “tidak” diberi skor = 0 Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat tindakan responden
dikategorikan sebagai berikut : - Tindakan baik apabila responden menjawab pertanyaan dengan total skor 10
- Tindakan cukup apabila responden menjawab pertanyaan dengan total skor 5-10 - Tindakan kurang apabila responden menjawab pertanyaan dengan total skor 5
Universitas Sumatera Utara
3.7. Analisa Data
Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap penjual makanan dengan menggunakan kuesioner terstruktur, kemudian diolah secara komputerisasi dan
dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan program SPSS. Kemudian hasil disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden meliputi: jenis kelamin, umur dan pendidikan terakhir. Secara garis besar karakteristik responden dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam Di Lingkungan Kampus USU Tahun 2010
No Karakteristik Responden
n I
Jenis Kelamin Responden
Laki-laki 21
44,7 Perempuan
26 55,3
n 47
100,0 II Umur Responden
20 - 29 Tahun 24
51,1 30 - 39 Tahun
9 19,1
40 - 49 Tahun 8
17,0 ≤ 50 Tahun
6 12,8
n 47
100,0 III Pendidikan Terakhir Responden
Tidak Tamat SD 1
2,1 Tamat SD
3 6,4
Tamat SMP 11
23,4 Tamat SMA
25 53,2
Perguruan Tinggi 7
14,9
n 47
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah responden perempuan yaitu sebanyak
55,3. Untuk jumlah responden paling banyak berdasarkan umur adalah umur 20-29 tahun yaitu sebanyak 51,1. Pendidikan terakhir responden yang paling banyak
adalah tamat SMA yaitu sebanyak 53,2.
Universitas Sumatera Utara