BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden meliputi: jenis kelamin, umur dan pendidikan terakhir. Secara garis besar karakteristik responden dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam Di Lingkungan Kampus USU Tahun 2010
No Karakteristik Responden
n I
Jenis Kelamin Responden
Laki-laki 21
44,7 Perempuan
26 55,3
n 47
100,0 II Umur Responden
20 - 29 Tahun 24
51,1 30 - 39 Tahun
9 19,1
40 - 49 Tahun 8
17,0 ≤ 50 Tahun
6 12,8
n 47
100,0 III Pendidikan Terakhir Responden
Tidak Tamat SD 1
2,1 Tamat SD
3 6,4
Tamat SMP 11
23,4 Tamat SMA
25 53,2
Perguruan Tinggi 7
14,9
n 47
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah responden perempuan yaitu sebanyak
55,3. Untuk jumlah responden paling banyak berdasarkan umur adalah umur 20-29 tahun yaitu sebanyak 51,1. Pendidikan terakhir responden yang paling banyak
adalah tamat SMA yaitu sebanyak 53,2.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pengetahuan Responden Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan umumnya didapat dari pendidikan
formal dan non formal ditambah dengan adanya informasi dari media cetak maupun media elektronik. Pengetahuan responden menjadi bagian yang sangat penting dalam
penggunaan plastik dan styrofoam dan hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.2. Gambaran Pengetahuan Responden Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam Di Lingkungan Kampus USU Tahun 2010
No Pengetahuan Responden
Mengenai Plastik dan Styrofoam
Skor 2 Skor 1
Skor 0 n
n n
1 Pembungkus makanan yang
paling aman 40
85,1 7
14,9 2
Tahu tentang larangan pemerintah terhadap plastik
kresek 11
23,4 10
21,3 26
55,3 3
Bahaya yang terdapat pada plastik kresek
17 36,2
16 34,0
14 29,8
4 Efek yang ditimbulkan
plastik kresek terhadap kesehatan
32 68,1
1 2,1
14 29,8
5 Cara penggunaan plastik
kresek yang paling aman 2
4,3 35
74,5 10
21,3 6
Plastik kresek tidak aman untuk membungkus
makanan 32
68,1 4
8,5 11
23,4 7
Styrofoam diragukan keamannya untuk
membungkus makanan 18
38,2 9
19,2 20
42,6 8
Suhu makanan yang berbahaya untuk dikemas
dalam styrofoam 29
61,7 3
6,4 15
31,9 9
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikemas
dalam styrofoam 23
48,9 1
2,1 23
48,9 10
Bahaya yang terdapat pada styrofoam
27 57,4
11 23,4
9 19,2
Universitas Sumatera Utara
11 Efek yang ditimbulkan
styrofoam terhadap kesehatan
15 31,9
4 8,5
28 59,6
12 Dampak langsung
penggunaan plastik dan styrofoam terhadap
lingkungan 5
10,6 26
55,4 16
34,0 13
Dampak tidak langsung penggunaan plastik dan
styrofoam terhadap lingkungan
9 19,2
23 48,9
15 31,9
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden paling banyak menjawab pertanyaan pengetahuan dengan skor 2 adalah mengenai pembungkus
makanan yang paling aman yaitu daun pisang sebanyak 14,9, pada skor 1 paling banyak responden menjawab pertanyaan mengenai penggunaan plastik kresek yang
paling aman yaitu melapisinya dengan kertas sebanyak 74,5, sedangkan pada skor 0 responden banyak menjawab pertanyaan mengenai efek yang ditimbulkan styrofoam
terhadap kesehatan yaitu jawaban “tidak tahu” sebanyak 59,6.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Mengenai Plastik dan Styrofoam
No Tingkat Pengetahuan n
1 Baik
11 23,4
2 Cukup
30 63,8
3 Buruk
6 12,8
n 47
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya 23,4 responden yang termasuk dalam kategori baik.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Sikap Responden Yang Menggunakan Plastik dan Styrofoam