Asam Cuka Asam Jawa Anonim, 2009 Pengikatan Logam

Spesies : Citrus aurantiifolia Swingle Sinonim : Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus aurantium Sekuesteran adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Sekuesteran dapat mengikat logam dalam bentuk ikatan kompleks sehingga dapat mengalahkan sifat dan pengaruh jelek logam tersebut dalam bahan. Ligan atau sekuesteran dapat berupa senyawa organik seperti asam sitrat Meronda, 2008. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus jeruk-jerukan. Ion sitrat dapat bereaksi dengan banyak ion logam membentuk garam sitrat Anonim, 2010.

2.5 Asam Cuka

Upaya menghilangkan atau menurunkan kadar logam berat dalam biota laut yaitu dengan menggunakan chelating agent. Salah satu penelitian membuktikan bahwa penggunaan chelating agent yaitu asam asetat mampu menurunkan kadar Pb pada biota laut Agustini, 2008. Larutan asam cuka merupakan larutan yang yang digunakan sebagai bahan tambahan makanan yaitu sebagai pengasam, pengawet, dan juga penyedap makanan yang mempunyai kemampuan mengikat logam sehingga dapat menurunkan kadar logam berat pada biota laut sebelum pengolahan menjadi makanan Imanuddin, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.6 Asam Jawa Anonim, 2009

Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Leguminosae Genus : Tamarindus Spesies : Tamarindus indica Linn Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam tartrat, asam suksinat, pektin, dan gula invert Anonim, 2009. Kegunaan buah asam jawa antara lain digunakan dalam aneka bahan masakan atau bumbu, memberikan rasa asam atau untuk menghilangkan bau amis ikan, sebagai bahan sirup, selai, gula-gula, dan jamu. Sedangkan khasiat dari asam jawa ialah dapat mengobati penyakit seperti asma, batuk, demam, sakit panas, reumatik, sakit perut, alergibiduran, sariawan, luka, eksim, bisul, bengkak disengat lipanlebah, serta gigitan ular berbisa Anonim, 2009.

2.7 Pengikatan Logam

Logam-logam pada umumnya dapat membentuk ikatan dengan bahan- bahan organik alam maupun bahan-bahan organik buatan. Proses pembentukan ikatan tersebut dapat terjadi melalui pembentukan garam organik dengan gugus karboksilat seperti misalnya asam sitrat, tartrat, dan lain-lain. Di samping itu, logam dapat berikatan dengan atom-atom yang mempunyai elektron bebas dalam senyawa organik sehinnga terbentuk kompleks Palar, 2004. Universitas Sumatera Utara Senyawa kimia tertentu yang mampu membentuk ikatan koordinasi dengan logam melalui dua atau lebih atom disebut chelating agent chelator. Senyawa yang dibentuk oleh chelator dan logam disebut khelat Anonim, 2009.

2.8 Metode destruksi