memecahkann masalah. Guru harus mendorong dan meningkatkan jalannya proses belajar siswa serta berusaha agar materi yang disampaikan dapat
dipahami dan dimengerti. Sehingga apa yang dilakukan dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan taraf berpikir siswa. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia penggunaan metode oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatlah penting, guru diminta mampu menjadi fasilitator yang profesional
dalam proses pembelajaran.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesa adalah dugaan sementara, yang sifatnya bisa benar atau juga bisa salah. Maka untuk itulah diperlukan penelitian. Dengan demikian, dari
kerangka berpikir di atas hipotesa yang diajukan penulis sementara ini adalah untuk benar atau tidaknya dugaan sementara penulis mengenai hubungan
disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan teori yang telah diuraikan di atas, untuk menguji penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis
sebagai berikut: Ha
: terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia di
SMK Al-Hidayah Ciputat. Ho
: tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia di
SMK Al-Hidayah Ciputat. Jika terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa terhadap
metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia di SMK Al- Hidayah Ciputat, maka berarti Ha Hipotesa alternatif diterima sedangkan
Ho Hipotesa Nihil ditolak.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang dilakukan di SMK Al-Hidayah Ciputat yang bertempat di JL. RE. Martadinata No.07 Kota Tangerang Selatan.
Adapun waktu yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mulai saat pembuatan proposal yaitu tanggal 15 Maret 2011 hingga 01
September 2011. Dengan tahapan sebagai berikut: melihat keadaan sekolah, membuat proposal penelitian, studi pustaka, penyusunan
instrumen, dan mengadakan penelitian.
B. Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis atau
menjawab permasalahan yang menyangkut keadaan pada waktu itu, yang sedang berjalan atau situasi yang ada pada saat ini.
Adapun model penelitian deskriptif yang dipakai adalah deskriptif survei, yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil. Tetapi, data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dengan, menggunakan kuesioner sebagai alat
pengukur data yang pokok yang dilakukan di sekolah SMK Al- Hidayah Ciputat kelas X dan XI semester II tahun ajaran 20102011.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berbeda-beda, dan dapat berubah-ubah. Variabel menurut Sutrisno
Hadi adalah gejala yang bervariasi.
1
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel yang mempengaruhi yang
disebut variabel penyebab, variabel bebas ataupun independent
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, Cet. XIII, h. 116.