variabel yang dilambangkan dengan huruf X dan variabel akibat atau dependent variabel yang dilambangkan dengan huruf Y. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel X variabel bebas adalah persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa Indonesia,
sedangkan yang menjadi variabel Y variabel terikat adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang diukur
melalui hasil rapor semester ganjil dan genap.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan, kualitatif ataupun kuantitatif mengenai
karateristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah bagian dari
sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
2
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Al-Hidayah Ciputat yang berjumlah 308 siswa. Dalam penelitian
ini penulis mengambil sampel sebanyak 10 dari populasi yang ada, dengan demikian sampelnya berjumlah 30 siswa.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling, yang dalam hal ini peneliti tidak mengendalikan
salah satu variabel tersebut dan setiap responden akan diberikan kesempatan yang sama. Dengan perincian bahwa sampel tersebut telah
mewakili dan sesuai dengan perbandingan frekuensi di dalam populasi secara keseluruhan.
Sedangkan objek penelitian adalah metode pembelajaran guru bahasa Indonesia dan sebagai informasinya adalah siswa-siswi dan
guru bahasa Indonesia.
2
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 1 Statistik Deskriptif, Jakarta: Bumi Aksara, 2005,Cet. Ke-III, h.12.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang peneliti gunakan dalam memperoleh data adalah dengan tiga cara yaitu:
1. Observasi, sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan
dengan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Melalui observasi ini
maka penulis memperoleh data mengenai kondisi sekolah, guru, karyawan, sarana, dan prasarana di SMK Al-Hidayah
Ciputat. 2.
Wawancara, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Wawancara merupakan proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dengan dua siswa atau lebih
dengan bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan.
3
Dalam hal ini penulis mengadakan komunikasi langsung dengan kepala
sekolah, guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk mendapatkan data yang objektif mengenai masalah yang
menjadi objek penelitian. 3.
Angket, yaitu suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.
Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden orang-orang yang menjawab jadi yang diselidiki.
4
Cara angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tertutup, yakni angket yang ada pada setiap itemnya telas tersedia alternatif-alternatif jawaban sehingga responden dapat
dengan mudah memilih salah satu jawaban dari jawaban alternatif yang telah tersedia.
3
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, cet. Ke-72, h. 83.
4
Ibid, h. 76.
Urutan penyusunan angket terdiri dari beberapa aspek. Aspek yang pertama adalah aspek identitas. Aspek yang kedua adalah
aspek petunjuk pengisian, dan aspek yang ketiga aspek daftar daftar pernyataan, yang peneliti gunakan untuk mengetahui
tentang persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa Indonesia.
F. Kisi-kisi Instrument Penelitian