d. Penunjang lainnya
1 Ruang bersama atau aula satu
2 Kantin sekolah satu
3 Toilet empat
4 Gudang satu
5 Lapangan olahraga satu
B. Deskripsi dan Analisa Data
Dari keseluruhan siswasiswi SMK Al-Hidayah Ciputat yang berjumlah 308 siswa diambil data sampel penelitiannya dengan perhitungan prosentase
10 dari jumlah siswa. Maka diperoleh hasil 30 orang yang menjadi sampel. Selanjutnya dari siswasiswi yang dijadikan responden, diberikan sebuah
angket penelitian yang didalamnya berisi 20 item pertanyaan 20 soal untuk pertanyaan variabel X dan 30 hasil belajar siswa dari nilai rapor untuk variabel
Y yang diharapkan nantinya dapat mengetahui hubungan antara persepsi metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa.
Setelah data terkumpul, peneliti mengolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi prosentase dengan menggunakan rumus:
Rumus : P =
N F
x 100 Keterangan :
P = Angka Prosentasenya F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
N = Jumlah sampel. Untuk mengetahui secara deskriptif tentang persepsi siswa terhadap
metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat.
1. Variabel X Persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa
Indonesia Berikut penulis sajikan hasil angket dari 20 pertanyaan yang diberikan
kepada beberapa siswa secara acak di SMK Al-Hidayah Ciputat.
Tabel 5 Setiap ada pelajaran bahasa Indonesia, saya masuk kelas dan ikut belajar
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
1. Selalu SL
20 66,7
Sering SR 10
33,3 Kadang-kadang KD
- -
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 20 siswa sekitar 66,7 menjawab setiap ada pelajaran bahasa Indonesia, masuk kelas dan ikut belajar,
kemudian 10 siswa sekitar 33,3 menjawab setiap ada pelajaran bahasa Indonesia, masuk kelas dan ikut belajar, sedangkan kadang-kadang dan tidak
pernah untuk masuk kelas dan ikut belajar setiap ada pelajaran bahasa
Indonesia tidak ada. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa siswa lebih banyak
selalu masuk dan ikut belajar setiap ada pelajaran bahasa Indonesia.
Tabel 6 Guru bahasa Indonesia saya memperhatikan semua siswa di kelas dan
memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
2. Selalu SL
5 16,7
Sering SR 11
36,7 Kadang-kadang KD
13 43,3
Tidak Pernah TP 1
3,3 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 5 siswa sekitar 16,7 menjawab guru bahasa Indonesia selalu memperhatikan semua siswa di kelas
dan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, kemudian 11
siswa sekitar 36,7 menjawab sering, sedangkan yang menjawab kadang-
kadang sebanyak 13 siswa dengan prosentase 43,3, dan yang menjawab tidak pernah ada 1 siswa dengan prosentase 3,3. Dengan demikian, dapat dilihat
bahwa guru kadang-kadang memperhatikan semua siswa di kelas dan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel 7 Dalam mengajar, guru bahasa Indonesia menerangkan pelajaran tanpa
melihat dan membaca buku
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
3. Selalu SL
3 10
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
16 53,3
Tidak Pernah TP 5
16,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 3 siswa sekitar 10 menjawab dalam mengajar, guru bahasa Indonesia selalu menerangkan pelajaran tanpa
melihat dan membaca buku, kemudian 6 siswa sekitar 20 menjawab dalam
mengajar, guru bahasa Indonesia sering menerangkan pelajaran tanpa melihat
dan membaca buku, sedangkan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 16
siswa dengan prosentase 53,3, dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 5 siswa dengan prosentase 16,7. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa dalam
mengajar, guru bahasa Indonesia kadang-kadang menerangkan pelajaran tanpa melihat dan membaca buku.
Tabel 8 Guru bahasa Indonesia saya mengajarkan apa yang ada di dalam buku
paket
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
4. Selalu SL
19 63,3
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
3 10
Tidak Pernah TP 2
6,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 19 siswa sekitar 63,3 menjawab guru bahasa Indonesia selalu mengajarkan apa yang ada di dalam buku
paket, kemudian 6 siswa sekitar 20 menjawab guru bahasa Indonesia sering mengajarkan apa yang ada di dalam buku paket, sedangkan yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 3 siswa dengan prosentase 10, dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 2 siswa dengan prosentase 6,7. Dengan demikian, dapat
dilihat bahwa guru bahasa Indonesia selalu mengajarkan apa yang ada di dalam buku paket.
Tabel 9
Guru bahasa Indonesia saya mampu menguasai materi Bahasa Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
5. Selalu SL
11 36,7
Sering SR 9
30 Kadang-kadang KD
10 33,3
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 11 siswa sekitar 36,7 menjawab guru bahasa Indonesia selalu mampu menguasai materi bahasa
Indonesia, kemudian 9 siswa sekitar 30 menjawab guru bahasa Indonesia sering, sedangkan yang menjawab guru bahasa Indonesia kadang-kadang
mampu menguasai materi bahasa Indonesia sebanyak 10 siswa dengan prosentase 33,3, dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Dengan
demikian, dapat dilihat bahwa guru bahasa Indonesia kadang-kadang mampu menguasai materi bahasa Indonesia.
Tabel 10
Cara mengajar guru bahasa Indonesia membuat saya menyukai pelajaran bahasa Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
6. Selalu SL
8 26,7
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
14 46,7
Tidak Pernah TP 2
6,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 8 siswa sekitar 26,7 menjawab cara mengajar guru bahasa Indonesia selalu membuat siswa
menyukai pelajaran bahasa Indonesia, kemudian 6 siswa sekitar 20
menjawab sering, sedangkan yang menjawab cara mengajar guru bahasa
Indonesia kadang-kadang membuat siswa menyukai pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 14 siswa dengan prosentase 46,7, dan yang menjawab
tidak pernah sebanyak 2 siswa dengan prosentase 6,7. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa cara mengajar guru bahasa Indonesia kadang-kadang
membuat siswa menyukai pelajaran bahasa Indonesia.
Tabel 11
Saya menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena guru yang bersangkutan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
7. Selalu SL
6 20
Sering SR 7
23,3 Kadang-kadang KD
10 33,3
Tidak Pernah TP 7
23,3 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 6 siswa sekitar 20 menjawab siswa selalu menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena guru yang
bersangkutan, kemudian 7 siswa sekitar 23,3 menjawab siswa sering menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena guru yang bersangkutan,
sedangkan yang menjawab siswa kadang-kadang menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena guru yang bersangkutan sebanyak 10 siswa dengan
prosentase 33,3 dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 7 siswa dengan prosentase 23,3. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa
kadang-kadang menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena guru yang bersangkutan.
Tabel 12 Saya menyukai metode pengajaran dari guru bahasa Indonesia sekalipun
mengharuskannya untuk belajar bahasa Indonesia lebih keras
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
8. Selalu SL
9 30
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
13 43,3
Tidak Pernah TP 2
6,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 9 siswa sekitar 30 menjawab siswa selalu menyukai metode pembelajaran dari guru bahasa Indonesia
sekalipun mengharuskan untuk belajar bahasa Indonesia lebih keras, kemudian
6 siswa sekitar 20 menjawab sering, sedangkan yang menjawab kadang-
kadang siswa menyukai metode pembelajaran dari guru bahasa Indonesia sekalipun mengharuskan untuk belajar bahasa Indonesia lebih keras sebanyak
13 siswa dengan prosentase 43,3 dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 2 siswa dengan prosentase 6,7. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih
banyak siswa yang kadang-kadang menyukai metode pembelajaran dari guru bahasa Indonesia sekalipun mengharuskan untuk belajar bahasa Indonesia lebih
keras.
Tabel 13
Cara mengajar guru bahasa Indonesia membuat saya mengerti tentang pelajaran bahasa Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
9. Selalu SL
10 33,3
Sering SR 5
16,7 Kadang-kadang KD
15 50
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 10 siswa sekitar 33,3 menjawab guru bahasa Indonesia selalu membuat siswa mengerti tentang
pelajaran bahasa Indonesia, kemudian 5 siswa sekitar 16,7 menjawab sering,
sedangkan yang menjawab kadang-kadang guru bahasa Indonesia membuat siswa mengerti tentang pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 15 siswa dengan
prosentase 50 dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak kadang-kadang guru bahasa Indonesia
membuat siswa mengerti tentang pelajaran bahasa Indonesia.
Tabel 14
Metode pembelajaran guru bahasa Indonesia memudahkan saya dalam belajar bahasa Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
10. Selalu SL
8 26,7
Sering SR 7
23,3 Kadang-kadang KD
15 50
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 8 siswa sekitar 26,7 menjawab metode pembelajaran guru bahasa Indonesia selalu memudahkan
siswa dalam belajar bahasa Indonesia, kemudian 7 siswa sekitar 23,3
menjawab sering, sedangkan yang menjawab kadang-kadang metode
pembelajaran guru bahasa Indonesia memudahkan siswa dalam belajar bahasa Indonesia sebanyak 15 siswa dengan prosentase 50, dan yang menjawab
tidak pernah tidak ada. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak metode pembelajaran guru bahasa Indonesia kadang-kadang memudahkan
siswa dalam belajar bahasa Indonesia.
Tabel 15 Saya menikmati tugas-tugas yang diberikan guru bahasa Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
11. Selalu SL
9 30
Sering SR 5
16,7 Kadang-kadang KD
15 50
Tidak Pernah TP 1
3,3 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 8 siswa sekitar 30 menjawab siswa selalu menikmati tugas-tugas yang diberikan guru bahasa Indonesia,
kemudian 5 siswa sekitar 16,7 menjawab siswa sering menikmati tugas-tugas yang diberikan guru bahasa Indonesia, sedangkan yang menjawab siswa
kadang-kadang menikmati tugas-tugas yang diberikan guru bahasa Indonesia sebanyak 15 siswa dengan prosentase 50, dan yang menjawab tidak pernah
ada 1 siswa dengan prosentase 3,3. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa kadang-kadang menikmati tugas-tugas yang diberikan guru
bahasa Indonesia.
Tabel 16 Saya merasa jenuh belajar di dalam kelas ketika pelajaran bahasa
Indonesia
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
12. Selalu SL
1 3,3
Sering SR 3
10 Kadang-kadang KD
19 63,3
Tidak Pernah TP 7
23,3 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 1 siswa sekitar 3,3 menjawab siswa selalu merasa jenuh belajar di dalam kelas ketika pelajaran Bahasa
Indonesia, kemudian 3 siswa sekitar 10 menjawab siswa sering merasa jenuh belajar di dalam kelas ketika pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan yang
menjawab siswa kadang-kadang merasa jenuh belajar di dalam kelas ketika pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 19 siswa dengan prosentase 63,3, dan
yang menjawab tidak pernah sebannyak 7 siswa dengan prosentase 23,3. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa kadang-kadang
merasa jenuh belajar di dalam kelas ketika pelajaran Bahasa Indonesia.
Tabel 17 Saya berusaha mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru bahasa
Indonesia, meskipun tugas itu sangat sulit
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
13. Selalu SL
12 40
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
12 40
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 12 siswa sekitar 40 menjawab siswa selau berusaha mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru
bahasa Indonesia, meskipun tugas itu sangat sulit, kemudian 6 siswa sekitar
20 menjawab siswa sering berusaha mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru bahasa Indonesia, meskipun tugas itu sangat sulit, sedangkan yang
menjawab siswa kadang-kadang berusaha mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru bahasa Indonesia, meskipun tugas itu sangat sulit sebanyak 12 siswa
dengan prosentase 40, dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa siswa selalu dan kadang-kadang berusaha
mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru bahasa Indonesia, meskipun tugas itu sangat sulit.
Tabel 18 Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia
dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
14. Selalu SL
9 30
Sering SR 14
46,7 Kadang-kadang KD
7 23,3
Tidak Pernah TP -
- Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 9 siswa sekitar 30 menjawab siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia
dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, kemudian 14 siswa sekitar 46,7
menjawab siswa sering mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, sedangkan yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 7 siswa dengan prosentase 23,3, dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih
banyak siswa sering mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.
Tabel 19 Saya senang ketika guru bahasa Indonesia menjelaskan tentang majas
dengan metode menghafal
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
15. Selalu SL
9 30
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
13 43,3
Tidak Pernah TP 2
6,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 9 siswa sekitar 30 menjawab siswa selalu senang ketika guru bahasa Indonesia menjelaskan tentang majas
dengan metode menghafal, kemudian 6 siswa sekitar 20 menjawab siswa
sering senang ketika guru bahasa Indonesia menjelaskan tentang majas dengan
metode menghafal, sedangkan yang menjawab siswa kadang-kadang senang
ketika guru bahasa Indonesia menjelaskan tentang majas dengan metode menghafal sebanyak 13 siswa dengan prosentase 43,3, dan yang menjawab
tidak pernah sebanyak ada 2 siswa dengan prosentase 6,7. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa kadang-kadang senang ketika guru
bahasa Indonesia menjelaskan tentang majas dengan metode menghafal.
Tabel 20 Guru bahasa Indonesia saya menyenangkan bila membahas puisi dengan
metode demonstrasi maju ke depan kelas
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
16. Selalu SL
10 33,3
Sering SR 2
6,7 Kadang-kadang KD
10 33,3
Tidak Pernah TP 8
26,7 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 10 siswa sekitar 33,3 menjawab guru bahasa Indonesia selalu menyenangkan bila membahas puisi
dengan metode demonstrasi maju ke depan kelas, kemudian 2 siswa sekitar
6,7 menjawab sering, sedangkan yang menjawab guru bahasa Indonesia
kadang-kadang menyenangkan bila membahas puisi dengan metode demonstrasi maju ke depan kelas sebanyak 10 siswa dengan prosentase 33,3
, dan yang menjawab tidak pernah ada 8 siswa dengan prosentase 26,7. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa guru bahasa Indonesia selalu dan
kadang-kadang menyenangkan bila membahas puisi dengan metode demonstrasi maju ke depan kelas.
Tabel 21 Guru bahasa Indonesia saya menyenangkan bila membahas imbuhan kata
seperti ber-, pe-an, me-kan dengan metode tanya-jawab
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
17. Selalu SL
10 33,3
Sering SR 7
23,3 Kadang-kadang KD
9 30
Tidak Pernah TP 3
10 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 10 siswa sekitar 33,3 menjawab guru bahasa Indonesia selalu menyenangkan bila membahas
imbuhan kata seperti ber-, pe-an, me-kan dengan metode tanya jawab,
kemudian 7 siswa sekitar 23,3 menjawab guru bahasa Indonesia sering
menyenangkan bila membahas imbuhan kata seperti ber-, pe-an, me-kan
dengan metode tanya jawab, sedangkan yang menjawab guru bahasa Indonesia
kadang-kadang menyenangkan bila membahas imbuhan kata seperti ber-, pe- an, me-kan dengan metode tanya jawab sebanyak 9 siswa dengan prosentase
30, dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 3 siswa dengan prosentase 10. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak guru bahasa
Indonesia selalu menyenangkan bila membahas imbuhan kata seperti ber-, pe-an, me-kan dengan metode tanya jawab.
Tabel 22 Guru bahasa Indonesia saya menyenangkan bila membahas kalimat
khusus-umum atau umum-khusus dengan metode diskusi
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
18. Selalu SL
6 20
Sering SR 7
23,3 Kadang-kadang KD
14 46,7
Tidak Pernah TP 3
10 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 6 siswa sekitar 20 menjawab guru bahasa Indonesia selalu menyenangkan bila membahas kalimat umum-
khusus atau khusus-umum dengan metode diskusi, kemudian 7 siswa sekitar
23,3 menjawab sering, sedangkan siswa yang menjawab guru bahasa
Indonesia kadang-kadang menyenangkan bila membahas kalimat umum- khusus atau khusus-umum dengan metode diskusi sebanyak 14 siswa dengan
prosentase 46,7, dan yang menjawab tidak pernah ada 3 siswa dengan prosentase 10. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa
menjawab guru bahasa Indonesia kadang-kadang menyenangkan bila membahas kalimat umum-khusus atau khusus-umum dengan metode diskusi.
Tabel 23 Guru bahasa Indonesia saya menyenangkan bila membahas pidato
dengan metode ceramah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
19. Selalu SL
10 33,3
Sering SR 7
23,3 Kadang-kadang KD
10 33,3
Tidak Pernah TP 3
10 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 10 siswa sekitar 33,3 menjawab guru bahasa Indonesia selalu menyenangkan bila membahas materi
pidato dengan metode ceramah, kemudian 7 siswa sekitar 23,3 menjawab
guru bahasa Indonesia sering menyenangkan bila membahas materi pidato
dengan metode ceramah, sedangkan siswa yang menjawab guru bahasa
Indonesia kadang-kadang menyenangkan bila membahas materi pidato dengan metode ceramah sebanyak 10 siswa dengan prosentase 33,3, dan yang
menjawab tidak pernah ada 3 siswa dengan prosentase 10. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa guru bahasa Indonesia selalu dan kadang-kadang
menyenangkan bila membahas materi pidato dengan metode ceramah.
Tabel 24 Guru bahasa Indonesia saya menyenangkan bila membahas penulisan
laporan dengan metode penugasan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
20. Selalu SL
6 20
Sering SR 6
20 Kadang-kadang KD
15 50
Tidak Pernah TP 3
10 Jumlah
30 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, dari 6 siswa sekitar 20 menjawab guru bahasa Indonesia selalu menyenangkan bila membahas penulisan laporan
dengan metode penugasan, kemudian 6 siswa sekitar 20 menjawab guru
bahasa Indonesia sering menyenangkan bila membahas penulisan laporan
dengan metode penugasan, sedangkan siswa yang menjawab guru bahasa
Indonesia kadang-kadang menyenangkan bila membahas penulisan laporan dengan metode penugasan sebanyak 15 siswa dengan prosentase 50, dan
yang menjawab tidak pernah ada 3 siswa dengan prosentase 10. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa lebih banyak siswa menjawab guru bahasa
Indonesia kadang-kadang menyenangkan bila membahas penulisan laporan dengan metode penugasan.
Tabel 25 Tabel perhitungan variabel X skala persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa Indonesia
S u
b ye
k Pernyataan
Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
1 5
3,75 2,5
2,5 2,5
5 2,5
2,5 5
3,75 5
3,75 1,25
3,75 2,5
5 3,75
2,5 3,75
5 71,25
2 3,75
2,5 2,5
1,25 3,75
5 2,5
3,75 5
5 2,5
3,75 3,75
3,75 2,5
1,25 2,5
5 2,5
2,5 65
3 3,75
5 2,5
5 5
2,5 2,5
1,25 2,5
2,5 2,5
3,75 3,75
3,75 2,5
1,25 1,25
3,75 1,25
1,25 57,5
4 5
2,5 2,5
3,75 2,5
2,5 3,75
2,5 2,5
2,5 5
3,75 3,75
5 5
5 2,5
2,5 5
3,75 71,25
5 5
2,5 2,5
1,25 5
2,5 2,5
2,5 2,5
2,5 2,5
3,75 1,25
2,5 2,5
5 5
2,5 5
2,5 61,25
6 3,75
2,5 2,5
5 3,75
3,75 3,75
2,5 5
5 2,5
3,75 3,75
2,5 3,75
5 3,75
5 3,75
5 76,25
7 5
5 3,75 1,25
5 5
3,75 5
5 5
3,75 3,75
2,5 3,75
3,75 3,75
5 3,75
3,75 3,75
81,25 8
5 3,75
5 1,25
3,75 5
1,25 3,75
5 2,5
5 5
3,75 5
1,25 5
3,75 2,5
5 1,25
73,75
9 5
2,5 3,75 1,25
5 5
5 5
3,75 5
5 5
1,25 3,75
3,75 2,5
5 5
5 2,5
80 10
3,75 3,75
2,5 1,25
3,75 5
2,5 5
3,75 2,5
3,75 5
1,25 3,75
5 2,5
5 2,5
5 3,75
71,25 11
5 2,5
5 1,25
5 2,5
1,25 5
5 2,5
2,5 1,25
1,25 5
2,5 2,5
5 2,5
5 5
67,5 12
5 3,75
2,5 1,25
3,75 3,75
2,5 2,5
5 3,75
3,75 3,75
3,75 3,75
5 5
5 3,75
3,75 3,75
75 13
3,75 3,75
2,5 2,5
3,75 3,75
5 3,75
2,5 5
3,75 3,75
2,5 3,75
3,75 5
3,75 2,5
3,75 5
73,75 14
5 5
2,5 1,25
5 5
5 5
5 5
5 5
1,25 5
5 1,25
5 3,75
5 3,75
83,75 15
3,75 2,5
1,25 1,25 5
2,5 1,25
1,25 2,5
5 5
2,5 3,75
2,5 2,5
5 5
5 2,5
2,5 62,5
16 5
5 1,25
2,5 3,75
2,5 5
2,5 2,5
3,75 2,5
3,75 3,75
5 2,5
1,25 2,5
3,75 1,25
3,75 63,75
17 5
3,75 3,75 1,25 5
2,5 1,25
3,75 2,5
2,5 2,5
3,75 2,5
3,75 2,5
1,25 1,25
2,5 2,5
2,5 56,25
18 3,75
2,5 2,5
1,25 2,5
2,5 3,75
2,5 3,75
2,5 1,25
3,75 3,75
2,5 1,25
2,5 2,5
2,5 2,5
2,5 52,5
19 5
3,75 2,5
2,5 3,75
2,5 2,5
2,5 2,5
3,75 2,5
3,75 1,25
3,75 2,5
2,5 2,5
2,5 2,5
2,5 57,5
20 3,75
3,75 3,75 1,25 5
2,5 1,25
3,75 2,5
2,5 2,5
3,75 3,75
3,75 3,75
2,5 5
3,75 3,75
2,5 65
21 3,75
1,25 2,5
5 2,5
2,5 3,75
2,5 2,5
2,5 3,75
2,5 3,75
2,5 2,5
2,5 2,5
1,25 2,5
2,5 55
22 3,75
2,5 3,75 1,25
2,5 2,5
2,5 2,5
3,75 3,75
2,5 3,75
1,25 5
5 1,25
1,25 2,5
2,5 1,25
55 23
5 2,5
1,25 3,75 5
2,5 3,75
5 2,5
5 2,5
3,75 2,5
3,75 5
5 3,75
3,75 5
2,5 73,75
24 5
2,5 1,25 1,25
2,5 3,75
3,75 5
2,5 2,5
2,5 3,75
2,5 2,5
2,5 2,5
3,75 2,5
2,5 5
60 25
5 3,75 1,25
2,5 2,5
3,75 5
2,5 2,5
2,5 2,5
3,75 3,75
2,5 2,5
1,25 2,5
2,5 1,25
2,5 56,25
26 5
2,5 2,5
1,25 2,5
1,25 1,25
2,5 5
2,5 5
5 1,25
5 5
1,25 2,5
1,25 2,5
2,5 57,5
27 5
5 5
1,25 5
5 5
5 2,5
5 5
3,75 2,5
3,75 5
3,75 5
5 5
5 87,5
28 5
3,75 2,5
1,25 2,5
2,5 2,5
5 2,5
2,5 2,5
2,5 1,25
5 2,5
5 2,5
5 5
2,5 63,75
29 5
2,5 3,75 1,25
2,5 1,25
1,25 2,5
5 2,5
5 5
1,25 5
5 2,5
5 1,25
2,5 2,5
62,5 30
5 3,75
2,5 3,75
3,75 3,75
2,5 3,75 3,75
2,5 2,5
5 1,25
3,75 3,75
2,5 3,75
2,5 3,75
2,5 66,25
TOTAL
2003,75
2. Variabel Y Hasil belajar
Hasil belajar dapat dikatakan prestasi belajar yang merupakan kemampuan internal yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
ada dalam pribadi seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu. Menurut Blomm, hasil belajar adalah sebagai perubahan tingkah laku yang
meliputi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut penulis sajikan hasil belajar bahasa Indonesia siswa dari nilai
rapor semester ganjil dan genap dalam satu periode.
Tabel 26 Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas X PJ dan XI AP-1 dari nilai rapor
semester ganjil dan genap
No Nama Siswa
Kelas Ganjil
Genap Jumlah
1 Abdul Latif
X PJ 60
60 60
2 Abdul Zakaria
X PJ 65
60 62,5
3 Andri Setiawan
X PJ 60
60 60
4 Dewi Lestari P.
X PJ 60
68 64
5 Dika Andriani
X PJ 65
62 63,5
6 Fiki Faisal A.
X PJ 60
60 60
7 Ilham Munawar
X PJ 62
60 61
8 M. Abd. Jaya Sun
X PJ 60
64 62
9 Nur Agung F.
X PJ 60
65 62,5
10 Riduan
X PJ 60
60 60
11 Rizky Arisandi
X PJ 60
62 61
12 M. Yusuf
X PJ 60
60 60
13 Rizki Fauzan
X PJ 60
60 60
14 Mawartini
X PJ 65
62 63,5
15 Dwi Hendra Hadi
X PJ 65
72 68,5
16 Aji Saputra
XI AP-1 60 70
65
17 Apri Aldi
XI AP-1 61 70
65,5 18
Bayu Gustian XI AP-1 60
70 65
19 Dede Leo V.
XI AP-1 60 70
65 20
Herdi Febrianto XI AP-1 60
72 66
21 Imam Budiman
XI AP-1 60 70
65 22
M. Rifki Arnal XI AP-1 60
70 65
23 Nurcahyati
XI AP-1 60 74
67 24
Saipuloh XI AP-1 60
72 66
25 Siti Maesaroh
XI AP-1 60 70
65 26
Siti Nursoleha XI AP-1 61
73 67
27 Syahrul Ramadhan
XI AP-1 63 70
66,5 28
Tamsai Riyanto XI AP-1 60
70 65
29 Dinar Diani
XI AP-1 60 70
65 30
Melda Meriyani XI AP-1 70
82 76
Data Hasil Rapor
Rapor dibedakan atas rentang atau nilai:
Sangat tinggi = 80
Tinggi = 70-80
Sedang = 60-70
Rendah =
6
Tabel 27 Tabel Perhitungan Variabel Y
Hasil Belajar Siswa
Responden Daftar nilai semester ganjil dan genap
1 60
2 62,5
3 60
4 64
5 63,5
6 60
7 61
8 62
9 62,5
10 60
11 61
12 60
13 60
14 63,5
15 68,5
16 65
17 65,5
18 65
19 65
20 66
21 65
22 65
23 67
24 66
25 65
26 67
27 66,5
28 65
29 65
30 76
Adapun skor total dari variabel persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa Indonesia X dan variabel hasil belajar Y dapat
dilihat dari tabel sebagai berikut:
Tabel 28 Persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru bahasa Indonesia X
dan hasil belajar Y No. Responden
X Y
1
71,25
60 2
65
62,5 3
57,5
60 4
71,25
64 5
61,25
63,5 6
76,25
60 7
81,25
61 8
73,75
62 9
80
62,5 10
71,25
60 11
67,5
61 12
75
60 13
73,75
60 14
83,75
63,5 15
62,5
68,5 16
63,75
65 17
56,25
65,5 18
52,5
65 19
57,5
65 20
65
66 21
55
65 22
55
65 23
73,75
67 24
60
66 25
56,25
65 26
57,5
67
27
87,5
66,5 28
63,75
65 29
62,5
65 30
66,25
76
Jumlah 2003,75
1922,5
Rata-rata 66,8
64,1
Untuk menguji hubungan persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru dengan hasil belajar siswa dilakukan dengan rumus koefisien korelasi
Product Moment, untuk itu dibutuhkan tabel bantu uji korelasi seperti yang terdapat pada tabel 25 sebagai berikut:
Tabel 29 Tabel Bantu Uji Korelasi Product Moment
Variabel X Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Variabel Y Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa
No. Responden
X Y
X
2
Y
2
XY
1
71,25
60 5076,56
3600 4275
2
65
62,5 4225
3906,25 4062,5
3
57,5
60 3306,25
3600 3450
4
71,25
64 5076,56
4096 4560
5
61,25
63,5 3751,56
4032,25 3920
6
76,25
60 5814,06
3600 4575
7
81,25
61 6601,56
3721 4956,25
8
73,75
62 5439,06
3844 4572,5
9
80
62,5 6400
3906,25 5000
10
71,25
60 5076,56
3600 4275
11
67,5
61 4556,25
3721 4117,5
12
75
60 5625
3600 4500
13
73,75
60 5439,06
3600 4425
14
83,75
63,5 7014,06
4032,25 5318,125
15
62,5
68,5 3906,25
4692,25 4281,25
16
63,75
65 4064,06
4225 4143,75
17
56,25
65,5 3164,06
4290,25 3684,375
18
52,5
65 2756,25
4225 3412,5
19
57,5
65 3306,25
4225 3737,5
20
65
66 4225
4356 4290
21
55
65 3025
4225 3575
22
55
65 3025
4225 3575
23
73,75
67 5439,06
4489 4941,25
24
60
66 3600
4356 3960
25
56,25
65 3164,06
4225 3656,25
26
57,5
67 3306,25
4489 3852,5
27
87,5
66,5 7656,25
4422,25 5818,75
28
63,75
65 4064,06
4225 4143,75
29
62,5
65 3906,25
4225 4062,5
30
66,25
76 4389,06
5776 5035
Jumlah
� X =
2003,75 � Y=
1922,5 � �
2
= 136407,4
�Y
2
= 123529,8
�XY = 128176,3
Rata-rata 66,8
64,1
Tabel uji korelasi di atas dalam perhitungannya menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Berdasarkan perhitungan tabel. 25 tersebut sebagai
berikut:
�X = 2003,75 �Y= 1922,5 ��
2
= 136407,4 �Y
2
= 123529,8 �XY = 128176,3
Penulis memasukkan ke dalam rumus sebagai berikut:
r
xy
=
] ][
[
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
=
] 5
, 1922
8 ,
123529 30
][ 75
, 2003
4 ,
136407 30
[ 5
, 1922
75 ,
2003 3
, 128176
30
2 2
=
25 ,
3696006 3705894
1 ,
4015014 4092222
4 ,
3852209 3845289
=
75 ,
9887 77208
4 ,
6920
=
763413402 4
, 6920
=
25 ,
9367 ,
27629 4
, 6920
Setelah dilakukan perhitungan secara keseluruhan, hasil yang didapatkan yaitu angka korel
asi “r” Product Moment sebesar -0,25 t
hitung
=
2 1
2 r
n r
t
hitung
=
2 25
, 1
2 30
25 ,
t
hitung
= 063
, 1
28 25
,
t
hitung
= 37
, 1
97 ,
325 ,
1 937
, 30
, 5
25 ,
1. tabel nilai “r” Product Moment
Untuk mengetahui signifikasi r
xy
melalui tabel “r” Product Moment, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menghitung df degree f
freedom atau derajat bebasnya terlebih dahulu yaitu:
df = N – nr
Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa: n = 30; nr = 2
df = 30 – 2 = 28
Setelah diketahui nilai df maka selanjutnya berkonsultasi pada tabel “r” Product Moment pada taraf signifikasi
5. Dengan melihat tabel “r” maka dapat diketahui bahwa taraf siginifikasi 5 sebesar 0,374 dengan demikian ternyata r
xy
lebih kecil dari t
tabel
maka hasilnya tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa
Indonesia di SMK A-Hidayah Ciputat. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar konstribusi variabel X
menunjang keberhasilan variabel Y, maka dihitung terlebih dahulu suatu koefisien yang disebut coefficient of determination koefisien penentuan dengan rumus
sebagai berikut:
100 r
KD
2
KD = -0,25
2
× 100 KD = 0,063 × 100
KD = 6,3 Hal ini menunjukkan bahwa 6,3 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
metode pembelajaran guru sedangkan 93,7 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
C. Pembahasan