Kosa Kata KAJIAN TEORI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. 10 Hocket mengemukakan pendapatnya mengenai istilah kata. Pendapatnya tersebut menyebutkan bah wa kata itu didasarkan pada „kesenyapan’ dan „isolabilitas’. Kemudian pendapat Hocket tersebut dipertegas dalam Parera bahwa kata adalah tiap segmen dari sebuah kalimat yang diapit oleh sendi-sendi yang berturut-turut memungkinkan adanya kesenyapan. 11 Selanjutnya Keraf memberikan definisi mengenai kata yaitu sebagai berikut ini. Tidak ada suatu batasan mengenai kata yang sahih bagi semua bahasa di dunia. Dalam mendeskripsikan banyak bahasa di dunia diperlukan suatu atau sebuah unit yang disebut kata, namun bagi sebagian pengertian kata dibatasi secara fonologi, sedangkan bagi bahasa yang lain dibatasi secara morfologis. Kata merupakan satu unit dalam bahasa yang memiliki stabilitas dan mobilitas posisional yang berarti ia memiliki komposisi tertentu entah fonologis, entah morfologis dan secara relatif memiliki distribusi yang bebas. 12 Simpulnya, kata didefinisikan sebagai satu kesatuan utuh, berbentuk dan bermakna serta dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya yang memiliki sebuah ide dan gagasan yang bermakna. Dengan demikian kita tidak bisa merangkai begitu saja seenaknya, tetapi kita harus merangkai dengan rangkaian yang bermakna dan sistematik. Selanjutnya dalam salah satu tulisan Kridalaksana dalam Tarigan yang menyatakan bahwa kosa kata adalah 1 komponen bahasa yang memuat 10 Pusat bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2007, h. 513. 11 Jos Daniel Parera, Belajar Mengemukakan Pendapat , Jakarta: Erlangga , 1992, h. 3. Diambil dari http:chanthuque.blogspot.com201103pegertian-kosakata.html dikutip oleh Hasanudin S. Pd, pada 12 April 2011. 12 Gorys Keraf, h. 21. secara informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa; 2 kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis atau suatu bahasa; dan 3 daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis. 13 Kosa kata Inggris: vocabulary adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. 14 Kosa kata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata- kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan kosa kata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak ujian standar, seperti SAT, yang memberikan pertanyaan yang menguji kosa kata. Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan bagian penting, baik dari proses pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah dikuasai. Murid sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari mata pelajaran tertentu dan banyak pula orang dewasa yang menganggap pembentukan kosa kata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan edukatif. Dengan paparan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kosa kata adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa yang dimiliki seorang penulis ataupun juga dimiliki seorang pembicara. Kosa kata ini memiliki 13 Tarigan, h. 446. 14 http:id.wikipedia.orgwikiKosakata diakses di Jakarta, 25 Desesmber 2010. peranan yang sangat penting dalam pengajaran bahasa, sebab penguasaan kosa kata sangat berpengaruh terhadap keterampilan berbahasa. Semakin banyak kosa kata yang dimiliki, semakin terampil pula seseorang dalam berbahasa. Dengan penguasaan kosa kata ini memungkinkan seseorang lebih terampil dalam menulis, seperti menulis narasi. Menulis ini membutuhkan kosa kata yang banyak untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada pembacanya.

E. Komunikasi Massa

Komunikasi Massa Mass Communication ialah komunikasi melalui media massa modern. 15 Komunikasi Massa sebagai bagian dari ilmu sosial yang bersifat dinamis, dalam arti dapat dipakai untuk segala kondisi dan kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan sosialnya. Ilmu komunikasi berperan aktif, jangkauannya yang luas seperti pembagian cabang pada ilmu makro dalam komunikasi yaitu komunikasi massa, komunikasi antar pribadi, komunikasi politik serta komunikasi antar budaya dan agama. Efek Komunikasi Massa 16 Sumber utama keprihatinan di kalangan pendidik dan para pemimpin masyarakat mengenai efek negatif yang ditimbulkan oleh media massa khususnya dalam hal delinkuensi kenakalan dan kejahatan adalah kesadaran akan besarnya kemungkinan atau potensi pada tiap anggota masyarakat untuk 15 Onong Uchana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, h. 79. 16 Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Universitas Terbuka, 1993, h. 76. meniru apa-apa yang disaksikan ataupun diperoleh dari media massa. Pengenaan exposure terhadap isi media massa memungkinkan khalayak untuk mengetahui sesuatu isi media massa kemudian dipengaruhi oleh media tersebut. Namun pada saat yang sama terbentang pada harapan agar khalayak meniru hal-hal yang baik dari apa yang ditampilkan oleh media massa. Hampir setiap hari umumnya masyarakat dihadapkan pada berita atau pembicaraan yang menyangkut perilaku kejahatan seperti pembunuhan, perampokan, perkosaan, dan bentuk-bentuk yang lain. Segala sesuatu yang digambarkan dan disajikan oleh media kepada masyarakat luas dapat membantu dan mengembangkan kemampuan menentukan sikap pada individu-individu di tengah masyarakat dalam menentukan pilihan mengenai apa yang patut ditempuhnya untuk kehidupan sosial mereka. Dalam berbagai tulisan para ahli telah mengemukakan bahwa media massa merupakan saluran bagi bermacam-macam ide, gagasan, konsep, yang menimbulkan selain banyak efek bagi masyarakat. Efek tersebut ada yang bersifat langsung, artinya mengenai mereka yang dikenai exposured media massa yang bersangkutan, tetapi ada pula yang tidak langsung. Hasil dari berbagai penelitian hingga kini menyatakan bahwa efek langsung komunikasi massa pada sikap dan perilaku khalayaknya, kecil sekali, atau belum terjangkau oleh teknik-teknik pengukuran yang digunakan sekarang. Membicarakan efek media massa juga memerlukan pembedaan yang jelas antara yang dimaksud sebagai efek yang segera immediated effect

Dokumen yang terkait

Film Animasi Upin & Ipin di TPI dan Minat Menonton Anak (Studi Korelasional Pengaruh Film Animasi Upin & Ipin di TPI Terhadap Minat Menonton Anak SD MIS Al-Mukhlisin Jl. Medan Tanjung Morawa Km 12,5 Desa Bangun Sari Kota Tanjung Morawa)

2 58 139

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN IPIN DENGAN KEPATUHAN ANAK

0 4 103

KAJIAN MATERI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN

0 3 177

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 15

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 14

PENDAHULUAN Muatan Pendidikan Nilai: Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan (Analisis Semiotik Terhadap Film Kartun Upin dan Ipin).

0 0 9

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN(Studi Semiotika Pada Film Animasi Upin dan Ipin Di Layar Lebar”Geng Upin Ipin Petualangan Bermula”).

11 57 67

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP ISI PESAN DALAM TAYANGAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DI MNC TV

0 0 11

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN (STUDI SEMIOTIKA PADA FILM LAYAR LEBAR ANIMASI UPIN DAN IPIN ” Geng Upin Dan Ipin Petualangan bermula”)

0 0 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SERIAL KARTUN UPIN DAN IPIN SERTA RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

3 22 79